Rini Soemarno Resmikan Pabrik Pusri Senilai Rp 8,5 Triliun

Jumat, 11 Mei 2018 12:46 WIB

Menteri BUMN, Rini M Soemarno, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero). Aas Asikin Idat dan Dirut PT. Pusri Palembang Mulyono Prawiro meninjau Pabrik Pusri Palembang, 11 Mei 2018. TEMPO/Parliza Hendrawan

TEMPO.CO, Palembang - Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno meresmikan beroperasinya pabrik baru Pusri IIB, yang berlokasi di Palembang, Sumatera Selatan. Pabrik senilai Rp 8,5 triliun itu dibangun sebagai bagian dari program revitalisasi industri pupuk nasional.

Revitalisasi adalah salah satu upaya Pupuk Indonesia meningkatkan daya saing produk, terutama di pasar internasional, dengan meningkatkan efisiensi produksi. Menteri Rini optimistis beroperasinya pabrik terbaru akan semakin mengurangi nilai subsidi. "Kami bisa turunkan subsidi sampai Rp 1,88 triliun," katanya, Jumat, 11 Mei 2018.

Baca: Pupuk Indonesia Kembangkan Proyek NPK 2,4 Juta Ton

Sebelumnya, kata Rini, PT Pupuk Kujang juga berhasil merevitalisasi pabriknya. Dengan kehadiran dua pabrik baru tersebut, pemerintah berhasil menghemat nilai subsidi yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara itu. Selain itu, Rini menjamin harga jual pupuk bakal turun menyesuaikan dengan biaya produksi. Pusri IIB berada persis di kawasan pabrik utama perseroan, di Jalan Mayor Zen, Palembang.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Aas Asikin Idat mengatakan konsep revitalisasi adalah menggantikan pabrik-pabrik yang sudah tua dan boros bahan baku gas. Pabrik baru ini hemat energi, ramah lingkungan, dan konsumsi bahan bakunya efisien.

Advertising
Advertising

Menurut Aas, kapasitas produksi Pusri IIB adalah 907.500 ton urea per tahun dan 660 ribu ton amoniak per tahun. Sedangkan konsumsi gas Pusri IIB adalah 24 MMBTU per ton urea, jauh lebih rendah dibanding pabrik yang digantikannya (Pusri II), yang konsumsi gasnya mencapai 37 MMBTU per ton urea. "Bangun pabrik ini 70 persen sumber dana sindikasi bank nasional dan BUMD," katanya.

Sedangkan Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Mulyono Prawiro mengatakan pabrik ini dibangun oleh konsorsium Rekayasa Industri dan Toyo (Jepang), dengan total biaya investasi sekitar Rp 8,5 triliun. Sumber bahan baku gas untuk PT Pusri 2B berasal dari Pertamina EP dan Medco.

Selanjutnya, pada 2019-2023 akan dipasok dari Conoco Phillips Grissik, dengan pasokan 62 MMSCFD. Pabrik ini juga menggunakan bahan bakar batu bara untuk pembangkit steam dan listrik sehingga mengurangi ketergantungan terhadap gas bumi.

Baca berita lainnya tentang Rini Soemarno di Tempo.co.

Berita terkait

Mantan Dirut Pertamina Ari Soemarno Meninggal Dunia di Usia 72 Tahun

13 November 2022

Mantan Dirut Pertamina Ari Soemarno Meninggal Dunia di Usia 72 Tahun

Mantan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) periode 2006 - 2009, Ari Hernanto Soemarno meninggal dunia pada Ahad, 13 November 2022, pukul 09.31 WIB.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Proyek Kereta Cepat Mubazir: Sampai Kiamat Tak Balik Modal

14 Oktober 2021

Faisal Basri Sebut Proyek Kereta Cepat Mubazir: Sampai Kiamat Tak Balik Modal

Ekonom senior dari Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri kembali mengkritik proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Ide Swastanisasi BUMN Sudah Muncul Sejak Era Rini Soemarno

8 Maret 2021

Pengamat: Ide Swastanisasi BUMN Sudah Muncul Sejak Era Rini Soemarno

Pengamat menilai rencana Menteri BUMN Erick Thohir melakukan swastanisasi bukan ide baru.

Baca Selengkapnya

Kinerja Anggaran Kementerian BUMN di Bawah Erick Thohir

20 Januari 2021

Kinerja Anggaran Kementerian BUMN di Bawah Erick Thohir

Tahun 2020 menjadi periode pertama bagi Menteri BUMN Erick Thohir menjalankan anggaran di kementerian satu tahun penuh.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Tak Dorong Holding Perbankan, Ini Sebabnya

3 Juli 2020

Erick Thohir Tak Dorong Holding Perbankan, Ini Sebabnya

Erick Thohir memilih mempertajam fokus tiap bank pelat merah daripada membuat holding perbankan yang didorong oleh pendahulunya, Rini Soemarno.

Baca Selengkapnya

Sesudah Slogan, Erick Thohir Ganti Logo BUMN Era Rini Soemarno

1 Juli 2020

Sesudah Slogan, Erick Thohir Ganti Logo BUMN Era Rini Soemarno

Menteri BUMN Erick Thohir resmi mengganti logo kementerian yang membawahi banyak perusahaan plat merah.

Baca Selengkapnya

Eks Karyawan Merpati Laporkan Dugaan PHK Paksa ke Erick Thohir

20 Juni 2020

Eks Karyawan Merpati Laporkan Dugaan PHK Paksa ke Erick Thohir

Sejumlah mantan karyawan PT Merpati Nusantara Airlines berencana menemui Menteri BUMN Erick Thohir pada Senin, 22 Juni 2020

Baca Selengkapnya

2019, Rini Soemarno Laporkan Dugaan Fraud Jiwasraya dan Asabri

8 Maret 2020

2019, Rini Soemarno Laporkan Dugaan Fraud Jiwasraya dan Asabri

Saat itu Rini Soemarno mengirimkan laporan formal dugaan fraud Jiwasraya dan Asabri ke Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Rini Soemarno Pernah Laporkan Fraud Jiwasraya dan Asabri ke Jaksa

28 Februari 2020

Rini Soemarno Pernah Laporkan Fraud Jiwasraya dan Asabri ke Jaksa

Mantan Menteri BUMN Rini Soemarno rupanya pernah melaporkan dugaan fraud Jiwasraya dan Asabri ke Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Akan Perluas Strategi Holding BUMN

22 Februari 2020

Erick Thohir Akan Perluas Strategi Holding BUMN

Erick Thohir memastikan pemerintah tak lagi mendorong dibentuknya superholding BUMN.

Baca Selengkapnya