Ketika Sri Mulyani Tantang Sandiaga Revitalisasi Lapangan Banteng

Senin, 7 Mei 2018 19:41 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Wakil Gubernur DKI Jakarta meninjau progres revitalisasi Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, 7 Mei 2018. Pengerjaan revitalisasi Lapangan Banteng dibagi atas 2 zona. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Bukan tanpa alasan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno hari ini mengajak Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meninjau kemajuan proyek pembangunan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Keduanya berkeliling melihat proyek yang hampir selesai itu dengan mengenakan baju olahraga dan membawa bola.

Sandiaga dan Sri Mulyani mencoba lapangan sambil memainkan bola yang mereka bawa. Sri Mulyani mengaku sebelumnya diundang Sandiaga untuk melihat kemajuan pembangunan kawasan yang waktu penyelesaiannya tinggal kurang dari lima bulan tersebut.

Baca: Subsidi BBM Berisiko Naik, Kenapa Sri Mulyani Tak Ajukan APBN-P

Sebelumnya, Sri Mulyani menyampaikan kepada Sandiaga bahwa taman yang ada di depan kompleks Kementerian Keuangan itu harus segera diperbaiki pemerintah DKI. "Saya sampaikan, Pak Sandi, ini di depan Kemenkeu ini ada taman yang saya itu sudah enggak pernah bisa menikmati. Dan menurut saya harusnya pemerintah DKI memperbaiki," katanya.

Lalu Sri Mulyani bertanya ke Sandiaga, "Terus kita tanya, saya atau Pak Sandi yang mau benerin? Pak Sandi bilang, 'I will take over it'," ujarnya.

Advertising
Advertising

Saat peninjauan tadi pagi, Sri Mulyani memuji kemajuan proyek di Lapangan Banteng, yang merupakan paru-paru kota di kawasan itu. "Terutama untuk kami, ini adalah merupakan paru-paru. Dan tentu saja, kalau kita lihat dari Gedung Daendels di sana itu, AA Maramis dan juga Kemenkeu ini adalah kawasan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan," ucap Sri Mulyani.

Sri Mulyani menjelaskan, kawasan itu menjadi kawasan publik yang menciptakan aura dari sisi pemerintahan dan menyenangkan karena dari konsepnya akan banyak masyarakat yang bisa menikmatinya. "Konsepnya sangat harmonis, modern, dan juga sehat. Di sini space-nya untuk anak-anak, mulai dari yang mau mengajak anak atau cucu, untuk bermain futsal, atau bapaknya mau ikut sepak bola atau just jogging, atau mungkin untuk anak-anak latihan performance," tuturnya.

Sandiaga menyebutkan kemajuan pembangunan Lapangan Banteng juga menunjukkan kemitraan pemerintah dan badan usaha. "Kita berikan swasta untuk pekerjaannya, asetnya milik pemerintah," katanya. Sebanyak 700 tenaga kerja diikutsertakan dalam proyek ini, dan diharapkan dampaknya bisa dirasakan sebelum bulan puasa.

Lokasi Lapangan Banteng yang dekat dengan Kantor Kementerian Keuangan dan Masjid Istiqlal, menurut Sandiaga, nantinya akan ramai sekali. "Jadi nanti akan kita satukan, ada air mancur menari, ada ruang olahraga di sini," ucapnya menceritakan konsep pembangunan Lapangan Banteng sekaligus menjawab tantangan Sri Mulyani sebelumnya.

ANTARA

Berita terkait

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

9 jam lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

14 jam lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Siapkan Paket Pensiun Dini PLTU untuk Jadi Percontohan Transisi Energi

17 jam lalu

Sri Mulyani Siapkan Paket Pensiun Dini PLTU untuk Jadi Percontohan Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut Indonesia sedang memfinalisasi paket pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap batu bara atau PLTU

Baca Selengkapnya

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

18 jam lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

1 hari lalu

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

2 hari lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

3 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

3 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

3 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

4 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya