Bupati Malang Dorong Guru SD Honorer Diangkat Tanpa Tes CPNS

Jumat, 4 Mei 2018 10:10 WIB

Ribuan Guru Honorer, Pegawai Adminitrassi Sekolah. Pegawai Honorer Pemda yang tergabung dalam Forum Honorer Kategori 2 Indonesia (FHK2I) melakukan aksi menuntut pengangkatan sebagai Pegawai Negeri di Depan Istana Negara Jakarta, 10 Februari 2016. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Bupati Malang Rendra Kresna menyatakan pihaknya akan terus berupaya menambah jumlah guru SD berstatus ASN, bahkan tanpa melalui ujian atau seleksi CPNS. "Kami memang memprioritaskan para guru tidak tetap (GTT) atau honorer yang sudah lama mengajar dan mengabdi sebagai pendidik di Kabupaten Malang," ucapnya, Kamis, 3 Mei 2018 .

Hal ini didasari pada kondisi Kabupaten Malang, Jawa Timur yang hingga kini mengalami darurat guru sekolah dasar berstatus aparatur sipil negara (ASN). Walhasil, dalam realita, ada seorang guru yang harus mengajar di beberapa SD.

Baca: Menpan RB Tegaskan Tenaga Honorer K2 Harus Ikut Tes CPNS

"Kami sangat prihatin dengan kondisi ini, ada guru yang terpaksa merangkap mengajar di empat SD, khususnya untuk guru agama dan olahraga," kata Rendra yang juga Ketua DPD Nasdem Jawa Timur tersebut.

Dengan kondisi ini, Rendra menyayangkan kondisi siswa yang tidak bisa maksimal belajar, demikian juga dengan guru. "Yang lebih parah lagi ada satu SD Negeri di Gedangan yang hanya memiliki satu guru sekaligus kepala sekolah. Usianya pun mendekati masa pensiun," ujarnya.

Advertising
Advertising

Rendra mengatakan, kekurangan guru SD berstatus ASN itu membuat Pemkab Malang harus segera mencari jalan keluar, apalagi di tengah tuntutan kemajuan teknologi dalam dunia pendidikan. Ditambah lagi pensiun guru berstatus ASN juga banyak yang hampir bersamaan.

Kekurangan guru ASN di Kabupaten Malang terjadi sejak dua tahun terakhir, setelah banyaknya guru ASN memasuki masa pensiun, namun tidak diikuti dengan penerimaan guru ASN karena Pemerintah Pusat melakukan moratorium penerimaan ASN.

Dampaknya sekarang, kata Rendra, kekurangan guru ASN semakin parah karena guru ASN yang ada harus mengajar hingga empat sekolah. "Mudah-mudahan tahun ini ada rekrutmen sehingga kebutuhan guru SD berstatus ASN bisa terpenuhi, meski tidak sampai 100 persen," kata Rendra.

Dalam dua tahun terakhir Kabupaten malang kekurangan guru SD berstatus ASN. Jumlahnya tak tanggung-tanggung, sekitar 2.500 hingga 3.000 orang yang ditempatkan di 33 kecamatan di wilayah itu, terutama di wilayah terpencil.

Sebelumnya Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Asman Abnur menegaskan jika pengangkatan Aparat Sipil Negara (ASN) hanya dilakukan melalui tes penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Hal ini termasuk bagi tenaga honorer kategori 2 atau K2 yang ingin menjadi ASN.

Pasalnya, kata Asman, Undang-undang sekarang tidak lagi membenarkan pemerintah mengangkat ASN atau CPNS tanpa tes. "Kalau ada pegawai sudah bekerja 3 atau 5 tahun dan mau jadi PNS, silakan ikut tes. Ada persyaratan dan prosedurnya," katanya di Makassar, Kamis, 3 Mei 2018.

ANTARA

Berita terkait

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

6 jam lalu

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

Syarat pendaftaran CPNS Kepolisian Khusus Pemasyarakatan (Polsuspas) yang banyak diminati oleh para pelamar dari seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Peternak Diminta Penuhi Sertifikasi Halal, CPNS Belum Kunjung Dibuka

12 jam lalu

Terkini Bisnis: Peternak Diminta Penuhi Sertifikasi Halal, CPNS Belum Kunjung Dibuka

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengimbau kepada para pengusaha di bidang ternak ayam agar segera memenuhi standar sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

CPNS 2024 Belum Kunjung Dibuka, Kemenpan RB: Screening Dokumen Usulan Belum Selesai

16 jam lalu

CPNS 2024 Belum Kunjung Dibuka, Kemenpan RB: Screening Dokumen Usulan Belum Selesai

Kemenpan RB menjelaskan ada perbedaan teknis pengumpulan rincian formasi yang menghambat pengumuman CPNS tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kemenpan RB Tolak Tunda CASN 2024, Jamin Tak Ada Joki

18 jam lalu

Kemenpan RB Tolak Tunda CASN 2024, Jamin Tak Ada Joki

Menteri PANRB menolak usulan Ombudsman untuk menunda seleksi calon aparatur sipil negara atau CASN 2024 hingga Pilkada 2024 usai.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Seleksi CASN Lewat Sekolah Kedinasan Akan Dibuka Bulan ini

18 jam lalu

Pendaftaran Seleksi CASN Lewat Sekolah Kedinasan Akan Dibuka Bulan ini

Ada 8 sekolah kedinasan yang akan membuka formasi seleksi CASN.

Baca Selengkapnya

Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas Lengkap 2024

19 jam lalu

Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas Lengkap 2024

Polsuspas Kemenkumham menjadi salah satu formasi yang banyak diminati pelamar CPNS. Apa saja syarat pendaftaran CPNS Polsuspas 2024?

Baca Selengkapnya

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

1 hari lalu

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

Kemenpan RB menyiapkan jumlah formasi yang cukup besar bagi kejaksaan agung dan MA untuk formasi rekrutmen CPNS pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Takut Dipolitisasi, Ombudsman Usul Pelaksanaan Seleksi CASN DItunda sampai Pilkada Serentak

1 hari lalu

Takut Dipolitisasi, Ombudsman Usul Pelaksanaan Seleksi CASN DItunda sampai Pilkada Serentak

Ombudsman RI usul seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) pada tahun 2024 ditunda hingga pilkada serentak 27 November karena khawatir dipolitisasi.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran CPNS atau CASN 2024 Sudah di Depan Mata, Simak Syarat dan Tata Caranya

1 hari lalu

Pendaftaran CPNS atau CASN 2024 Sudah di Depan Mata, Simak Syarat dan Tata Caranya

Pun untuk tahapnya ada pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan PPPK, alias CASN yang direncanakan bulan Mei.

Baca Selengkapnya

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

1 hari lalu

Seleksi CPNS Diminta Ditunda hingga Usai Pilkada, Rentan Menjadi Komoditas Politik

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih menyarankan agar rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) ditunda hingga Pilkada selesai.

Baca Selengkapnya