Jokowi Lantik Anggota KPPU yang Baru Siang Ini

Rabu, 2 Mei 2018 08:57 WIB

Presiden Jokowi (kiri) disaksikan Imam Besar Al Azhar, Ahmad Muhammad Ath-Thayeb (kiri), memberikan sambutan ketika pembukaan KTT tentang Wasathiyah Islam di Istana Bogor, 1 Mei 2018. KTT yang dihadiri sekitar seratus ulama dan cendekiawan muslim dunia. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melantik anggota Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) yang baru. Berdasarkan jadwal resmi presiden yang dikeluarkan oleh Biro Pers Sekretariat Presiden, pelantikan akan berlangsung di Istana Negara pukul 14.00, Rabu, 2 Mei 2018.

Jokowi sebelumnya mengeluarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 81/P Tahun 2018 tentang Pemberhentian Dengan Hormat dan Pengangkatan Keangggotaan Komisi Pengawas Persaingan Usaha pada Jumat pekan lalu.

Baca: Isu Jokowi Revisi Cuti Bersama Lebaran, Ini Tanggapan Istana

Dalam Kepres tersebut Jokowi mengangkat sembilan anggota KPPU masa bakti 2018-2023, yaitu:

1. M. Afif Hasbullah

Advertising
Advertising

2. Chandra Setiawan

3. Dinni Melanie

4. Guntur Syahputra Saragih

5. Harry Agustanto

6. Kodrat Wibowo

7. Kurnia Toha

8. Ukay Karyadi

9. Yudi Hidayat

Kesembilan anggota KPPU ini terpilih usai melakukan uji kelayakan dan kepatutan dari 18 nama yang diusulkan Presiden Jokowi ke Dewan Perwakilan Rakyat.

Sebelumnya, kegiatan KPPU sempat dihentikan sementara lantaran kekosongan anggota sejak 28 Februari 2018. Hal ini akibat masa jabatan komisioner lama sudah berakhir namun belum ada penggantinya.

Namun pada 1 Maret 2018 KPPU berjalan seperti sediakala setelah Jokowi mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) RI No.33/P/2018 tentang Perpanjangan Kembali Masa Jabatan Keanggotaan KPPU.

Ini adalah perpanjangan kedua yang dilakukan oleh Jokowi terkait masa jabatan Komisioner KPPU periode 2012-2017. Sebenarnya masa jabatan mereka sudah berakhir pada 27 Desember 2017.

Berita terkait

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

22 menit lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

25 menit lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

1 jam lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

1 jam lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

2 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

2 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

3 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

4 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

5 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

20 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya