Produktivitas Kopi RI Kalah Dibanding Tetangga, Ini Sebabnya
Reporter
M Yusuf Manurung
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Kamis, 26 April 2018 13:49 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan produktivitas kebun kopi di Indonesia masih tertinggal dari negara penghasil kopi lain. Menurut Darmin, produktivitas kopi di Indonesia hanya 500 kilogram per hektare, sedangkan Vietnam mencapai 2,7 ton per hektare.
Padahal, ujar Darmin, Indonesia memiliki luas lahan yang lebih besar dibandingkan Vietnam yang hanya memiliki 630 ribu hektare. “Dengan luas lahan perkebunan yang mencapai 1,2 juta hektare, Indonesia belum memaksimalkan produktivitas lahannya,” kata Darmin dalam keterangan tertulis, Kamis, 26 April 2018.
Baca: Starbucks Siap Beli Kopi Gayo Tanpa Batas, Asal...
Pernyataan itu disampaikan Darmin saat peluncuran buku peta jalan kopi berjudul 'Arah Kebijakan Kopi Indonesia Menghadapi Tantangan Kompetisi, Perubahan Iklim, dan Kondisi Kopi Dunia' (Strategi Kopi Indonesia Jangka Pendek, Jangka Menengah, dan Jangka Panjang). Peluncuran buku roadmap kopi tersebut berlangsung di Gedung Ali Wardhana, Jakarta Pusat.
Darmin mengatakan pemerintah tengah berupaya untuk menggerakkan kepedulian lebih terhadap kopi. Caranya, mengembangkan bibit kopi dengan baik, melakukan penanaman bibit kopi yang tepat untuk jenis tertentu sesuai dengan keadaan wilayah di Indonesia dan memperbaiki produktivitas kopi melalui buku Roadmap Kopi tersebut.
Penyusunan buku itu disebut untuk mengumpulkan informasi yang komprehensif mengenai kondisi kopi secara domestik maupun global. Di dalamnya, dijelaskan seluk beluk dunia kopi hingga strategi yang perlu dilakukan guna mengembangkan potensi kopi Indonesia. Informasi lain yang dipaparkan dalam buku itu di antaranya potensi, tantangan dan strategi kebijakan jangka pendek hingga panjang pemerintah dalam merespons perkembangan komoditas kopi.