Ramadan, Bisnis Pembiayaan Umrah Belum Tentu Melonjak Karena...

Selasa, 24 April 2018 12:29 WIB

Umat Muslim melakukan tawaf dengan mengelilingi Kakbah saat melakukan ibadah Haji di Mekkah, Saudi Arabia, 26 Agustus 2017. Ibadah haji dilakukan oleh umat Muslim setiap tahunnya pada tanggal 8-12 Dzulhijjah. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Datangnya bulan Ramadan tidak serta merta mendongkrak penyaluran pembiayaan khusus untuk umrah oleh pelaku usaha pembiayaan atau multifinance. Oleh karena itu, Presiden Direktur Amitra Amitra – brand pembiayaan syariah di bawah Grup FIF, Zulkarnaen Prasetya,, menyatakan pihaknya tidak memasang target tinggi.

Pasalnya, menurut Zulkarnaen, meskipun minat terhadap perjalanan umrah pada Ramadan lebih tinggi dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya, realisasinya tak selalu demikian. Pasalnya, pada periode tersebut banyak pelaku usaha biro perjalanan yang menawarkan paket ibadah dengan biaya lebih tinggi.

Baca: Menjelang Ramadan, BPOM Masih Temukan Tahu dan Mi Berformalin

“(Minat) Umrah pada Ramadan memang lebih banyak. Tetapi, pada bulan ini justru paket mahal. Kami lebih banyak menyalurkan pada low season seperti pada Maret, April, Februari, dan akhir tahun,” kata Zulkarnaen, Senin, 23 April 2018.

Anak perusahaan FIF Grup ini, kata Zulkarnaen, menargetkan total penyaluran pembiayaan sepanjang tahun ini mencapai sekitar Rp 500 miliar. Artinya penyaluran pembiayaan itu tumbuh 25 persen dibandingkan pembiayaan yang disalurkan pada tahun sebelumnya sekitar Rp 400 miliar.

Zulkarnaen menjelaskan, secara rata-rata, setiap bulan perseroan menyalurkan pembiayaan sekitar Rp 40 miliar. Adapun, pembiayaan umrah memberikan kontribusi sekitar 20 persen terhadap total pembiayaan yang disalurkan perseroan. Sementara itu, kontribusi pembiayaan terbesar masih disumbang oleh pembiayaan sepeda motor Honda.

Lebih jauh, Zulkarnaen menyatakan optimistis pembiayaan umrah akan terus tumbuh sejalan dengan minat melakukan perjalanan wisata religi. Apalagi, Amitra telah meluncurkan pembiayaan umrah tanpa jaminan sejak 2016. "Kami (pembiayaan umrah) sudah ada sejak 2 tahun lalu. Dan kami yakin akan terus tumbuh," katanya.

Perusahaan pembiayaan penyelenggara umrah lainnya, PT Al Ijarah Indonesia Finance (Alif) yakin bisa merealisasikan target penyaluran pembiayaan senilai Rp 800 miliar sepanjang tahun ini. Corporate Communication Alif, Haindry Barda, menyebutkan, pembiayaan yang disalurkan sepanjang tahun lalu senilai Rp 552 miliar atau sebesar 92 persen dari target senilai Rp 600 miliar.

Keyakinan ini sejalan dengan produk pembiayaan baru yang harapannya segera dapat diluncurkan pada semester ini yakni pembiayaan umrah non collateral dan pembiayaan KPR. Selain itu, mulai awal tahun ini perseroan memacu kerja sama dengan dengan agen pembiayaan dan show room guna menggenjot realisasi pembiayaan pada awal tahun.

Di samping itu, perseroan rutin menggelar pertemuan sehingga menarik lebih banyak nasabah yang di antaranya juga untuk menjaring minat untuk umrah di bulan Ramadan tahun ini. "Kerja sama dengan show room, maintenance nasabah, dan gathering. Itu yang mempengaruhi cukup signifikan pertumbuhan di awal tahun," kata Haindry.

Advertising
Advertising

BISNIS

Berita terkait

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

2 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Pegadaian Berangkatkan Peserta Program Umrah Akbar

2 hari lalu

Pegadaian Berangkatkan Peserta Program Umrah Akbar

Terdapat delapan grup keberangkatan dengan total 350 jamaah umrah di program Umrah Akbar.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

3 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

11 hari lalu

Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.

Baca Selengkapnya

Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

11 hari lalu

Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

Rupiah tergelincir 76 poin atau 0,47 persen menjadi Rp16.252 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.176 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Aryaduta Menteng: Membagikan Kebahagiaan dan Kebersamaan dalam Momentum Ramadan

12 hari lalu

Aryaduta Menteng: Membagikan Kebahagiaan dan Kebersamaan dalam Momentum Ramadan

Aryaduta Menteng tidak hanya menjadi sebuah hotel, tetapi juga sebuah tempat yang mampu menyatukan beragam kalangan untuk berbagi kebahagiaan.

Baca Selengkapnya

Besok Puncak Arus Balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta

14 hari lalu

Besok Puncak Arus Balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta

Besok diprediksi bakal menjadi puncak arus balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya

Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

14 hari lalu

Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

Jemaah Islam Aboge di Banyumas baru merayakan lebaran pada Jumat, 12 April 2024, sehari setelah Idul Fitri yang ditetapkan Kemenag. Siapakah mereka?

Baca Selengkapnya

Keutamaan Puasa Syawal, Pahala 6 Hari Puasa Setara Puasa Setahun

16 hari lalu

Keutamaan Puasa Syawal, Pahala 6 Hari Puasa Setara Puasa Setahun

Umat muslim yang melaksanakan puasa Syawal selama 6 hari akan mendapatkan pahala setara puasa setahun.

Baca Selengkapnya

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

16 hari lalu

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.

Baca Selengkapnya