Di Pangandaran, Jokowi Resmikan Keramba Jaring Apung

Selasa, 24 April 2018 10:17 WIB

Presiden Jokowi memberikan sambutan ketika meresmikan pabrik PT Kalbio Global Medika di Cikarang, Bekasi, 27 Februari 2018. Presiden mengatakan, peresmian pabrik ini merupakan realisasi investasi guna meningkatkan produksi industri farmasi. ANTARA

TEMPO.CO, Pangandaran - Presiden Joko Widodo atau Jokowi hari ini melakukan kunjungan kerja ke Jawa Barat untuk meresmikan keramba jaring apung lepas pantai atau offshore di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Cikidang, Babakan, Kabupaten Pangandaran. Dalam acara peresmian tersebut, Jokowi didampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

Keramba jaring apung ini merupakan program Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan mengadopsi teknologi lepas pantai dari Norwegia. Program ini diharapkan mampu menggenjot produksi komoditas ikan kakap putih secara signifikan.

Baca: Pejabat Ini Curiga Jokowi Tak Tahu Pencopotan Direktur Pertamina

Teknologi keramba jaring apung offshore dikembangkan di tiga kawasan strategis, yakni perairan Kepulauan Karimunjawa, Jawa Tengah; Pangandaran, Jawa Barat; dan Pulau Sabang, Aceh. Peresmian keramba jaring apung ini merupakan rangkaian kunjungan kerja Presiden selama dua hari di Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Adapun keramba jaring apung lepas pantai memiliki beberapa keunggulan, yaitu tahan terhadap gelombang dan memiliki ketahanan lebih dari sepuluh tahun. Dengan begitu, alat tersebut cukup efektif digunakan dalam budi daya ikan karena mudah dalam pemasangan dan pelepasan jaring serta memiliki beragam konfigurasi dalam pengoperasiannya.

Gubernur Ahmad Heryawan atau Aher menyatakan kedatangan Presiden Jokowi akan memotivasi pembangunan daerah Pangandaran menjadi lebih baik daripada yang sudah dilakukan saat ini. Pangandaran merupakan kabupaten termuda di Jawa Barat. Kabupaten yang baru ditetapkan pada 2013 sebagai daerah otonomi baru (DOB) tersebut yang saat ini sedang giat membangun daerah di berbagai sektor. "Kabupaten Pangandaran sedang giat membangun dan menata daerahnya," ucapnya.

Meskipun termasuk kabupaten termuda, ujar Aher, Pangandaran tercatat oleh Kementerian Dalam Negeri sebagai DOB terbaik dalam percepatan pembangunan dibanding DOB lain di Indonesia. "Meskipun termuda, kami harus laporkan bahwa penilaian Kemendagri ODB Pangandaran paling baik," tuturnya. Karena itu, kedatangan Presiden Jokowi diharapkan bakal makin memacu pembangunan Kabupaten Pangandaran pada masa mendatang.

ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

8 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

14 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

18 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

21 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

21 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

1 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya