TEMPO Interaktif, Jakarta:Prajogo Pangestu, pemilik PT Barito Pacific Tbk. kuasai kembali PT Chandra Asri Petrochemical Center."Secara kepemilikan Pak Prajogo memang hanya menguasai 14,7 persen saham Chandra Asri. Namun, dengan masuknya Barito maka Prajogo kini mengontrol penuh Chandra Asri," ujar sumber Tempo yang dekat dengan Prajogo, tadi malam.Dia menjelaskan, saham Chandra Asri yang dibeli Barito adalah saham yang dimiliki investor Malaysia. Sehingga, setelah akuisisi tersebut Prajogo secara langsung dan tidak langsung menguasai 70 persen saham Chandra Asri. Sedangkan kepemilikan Temasek di perusahaan tersebut tidak berubah, sekitar 25 persen. "Yang saya dengar pembelian ini dibiayai oleh lembaga keuangan dari Singapura."Direktur Utama PT Barito Pacific Tbk, Anton BS Hudyana mengatakan, pemegang saham akan meminta persetujuan akuisisi ini melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 26 Oktober mendatang. "Pembelian 38.360 saham yang merupakan 70 persen saham Chandra Asri dilakukan melalui pembelian langsung atau tak langsung," katanya.Chandra Asri sebelumnya sempat menjadi pasien Badan Penyehatan Perbankan Nasional. Pada 2002, peruasahaan petrokimia ini terlilit kredit macet hingga Rp 10 triliun.Saat itu, Temasek Holdings menawarkan dana 700 juta dolar AS untuk mengakuisisi 50,45 persen saham PT Chandra ASri. Perusahaan investasi Singapura itu membeli saham dari beberapa perusahaan, termasuk dari Commerzbank International Trust Singapore (CITS).Unit perusahaan Commerzbank dari Jerman ini memiliki 24,59 persen saham Chandra Asri, setelah mengakuisisi kepemilikan Marubeni, perusahaan asal Jepang.Temasek juga membeli saham Glazer & Putnam Investment (Thailand) di Chandra Asri, dengan porsi sekitar 25,86 persen.M. TEGUH I YULIAWATI I SORTA TOBING