Prajogo Pangestu Kuasai Chandra Asri

Reporter

Editor

Sabtu, 22 September 2007 02:24 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Prajogo Pangestu, pemilik PT Barito Pacific Tbk. kuasai kembali PT Chandra Asri Petrochemical Center."Secara kepemilikan Pak Prajogo memang hanya menguasai 14,7 persen saham Chandra Asri. Namun, dengan masuknya Barito maka Prajogo kini mengontrol penuh Chandra Asri," ujar sumber Tempo yang dekat dengan Prajogo, tadi malam.Dia menjelaskan, saham Chandra Asri yang dibeli Barito adalah saham yang dimiliki investor Malaysia. Sehingga, setelah akuisisi tersebut Prajogo secara langsung dan tidak langsung menguasai 70 persen saham Chandra Asri. Sedangkan kepemilikan Temasek di perusahaan tersebut tidak berubah, sekitar 25 persen. "Yang saya dengar pembelian ini dibiayai oleh lembaga keuangan dari Singapura."Direktur Utama PT Barito Pacific Tbk, Anton BS Hudyana mengatakan, pemegang saham akan meminta persetujuan akuisisi ini melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 26 Oktober mendatang. "Pembelian 38.360 saham yang merupakan 70 persen saham Chandra Asri dilakukan melalui pembelian langsung atau tak langsung," katanya.Chandra Asri sebelumnya sempat menjadi pasien Badan Penyehatan Perbankan Nasional. Pada 2002, peruasahaan petrokimia ini terlilit kredit macet hingga Rp 10 triliun.Saat itu, Temasek Holdings menawarkan dana 700 juta dolar AS untuk mengakuisisi 50,45 persen saham PT Chandra ASri. Perusahaan investasi Singapura itu membeli saham dari beberapa perusahaan, termasuk dari Commerzbank International Trust Singapore (CITS).Unit perusahaan Commerzbank dari Jerman ini memiliki 24,59 persen saham Chandra Asri, setelah mengakuisisi kepemilikan Marubeni, perusahaan asal Jepang.Temasek juga membeli saham Glazer & Putnam Investment (Thailand) di Chandra Asri, dengan porsi sekitar 25,86 persen.M. TEGUH I YULIAWATI I SORTA TOBING

Berita terkait

Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

13 November 2021

Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

Ciputra Development melalui anak perusahaannya, Ciputra Nusantara resmi mengakuisisi 15 persen saham Metropolitan Land.

Baca Selengkapnya

IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

1 Februari 2021

IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada perdagangan hari ini, Senin, 1 Februari 2021, diperkirakan masih tertekan.

Baca Selengkapnya

2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

6 Desember 2018

2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

Ekonom Bank Danamon, Wisnu Wardana memperkirakan rupiah pada 2019 akan berada pada level Rp 14.725 per dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

18 Juli 2018

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

Pergerakan kurs rupiah diprediksi tetap mempengaruhi IHSG hari ini.

Baca Selengkapnya

Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

25 Januari 2018

Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

Lembaga analis strategi perbankan dan keuangan, Infobank, akan memberikan penghargaan kepada 100 emiten dengan pertumbuhan tercepat.

Baca Selengkapnya

Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

3 Januari 2018

Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

Pada awal perdagangan, IHSG dibuka menguat sebelum tiba-tiba turun.

Baca Selengkapnya

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

6 Desember 2017

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

Untuk investasi jangka panjang, IHSG diprediksi akan memberi keuntungan.

Baca Selengkapnya

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

26 Oktober 2017

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

Rupiah ditutup melemah 0,07 persen atau 9 poin di Rp 13.587 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS

25 Oktober 2017

Rupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS

Rupiah tertekan penguatan dolar Amerika Serikat saat imbal hasil obligasi Amerika meningkat.

Baca Selengkapnya

5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound

24 Oktober 2017

5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound

Rupiah ditutup menguat 0,07 persen atau 10 poin di Rp 13.533 per dolar AS.

Baca Selengkapnya