Aktifitas bongkar muat kereta LRT (Light Rail Transit) di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta 13 April 2018. Kereta LRT ini didatangkan langsung dari Korea Selatan yang dipesan oleh PT. Jakarta Propertindo. TEMPO/Muhammad Denggan Fahrurrozie
TEMPO.CO, Palembang - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin mendesak pengerjaan proyek light rail transit atau LRT Sumatera Selatan dipercepat.
Alex Noerdin menjelaskan, seharusnya kedatangan train set untuk gelombang terakhir dipercepat. Tujuannya agar persiapan pengoperasian bisa lebih maksimal. Sehingga saat Asian Games berlangsung, LRT sudah bisa beroperasi penuh tanpa ada kendala lagi.
"Kalau akhir Juni baru datang, terlalu mepet dengan pembukaan Asian Games," kata Alex, Jumat, 20 April 2018.
Ditemui seusai serah-terima dua train set LRT di Pelabuhan Boom Baru, Alex mengatakan rencana awal memang sisa enam train set akan dikirim secara bertahap hingga Juni. Namun, melihat semakin dekatnya pembukaan Asian Games pada Agustus nanti, ia mendesak agar Dirjen Perkeretaapian mempercepat pengerjaannya.
"Seharusnya Juli sudah tiba semua di sini karena waktu semakin mepet," katanya.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sepakat dengan permintaan Alex. Menurut dia, ada beberapa fase yang bisa dipercepat pengerjaannya, seperti uji laik jalan dan sertifikasi terkait lainnya. Meski demikian, ia tetap meminta produsen train set dari PT Industri Kereta Api (INKA), kontraktor PT Waskita Karya, tetap bekerja secara profesional demi keselamatan angkutan massal LRT pertama di Indonesia ini.