Bank Indonesia Optimistis Mampu Kelola Risiko Domestik

Jumat, 20 April 2018 08:03 WIB

Inflasi Ramadan-Idul Fitri Terendah dalam Tiga Tahun

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia (BI) optimistis bisa mengelola berbagai risiko stabilitas yang mengancam, terutama yang berasal dari domestik. Hal itu ditunjukkan dari hasil rapat dewan gubernur (RDG) BI yang tidak menyiratkan kekhawatiran terhadap inflasi meskipun harga minyak dunia terus naik.

"Kami sudah merekam semua tekanan, dan masih yakin inflasi di 3,5 persen plus minus satu persen," ujar Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo di kantornya, Kamis malam, 19 April 2018.

Simak: Bank Indonesia Kaji Penerbitan Mata Uang Digital

Dody menyebutkan, kondisi makroekonomi Indonesia, semuanya masih di level yang sehat. Defisit neraca transaksi berjalan masih dalam proyeksi BI di angka 2,1-2,5 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).

Pertumbuhan ekonomi 2018 juga diproyeksikan akan tetap berada di angka 5,1-5,4 persen (yoy), dan 5,1 persen di triwulan I 2018.

Advertising
Advertising

Untuk itu, lanjut Dody, di tengah tekanan eksternal, BI masih bisa mempertahankan suku bunga acuan 7-day Reverse Repo Rate di angka 4,25 persen selama tujuh bulan terakhir, dengan suku bunga deposit facility dan lending facility pada level masing-masing 3,5 persen dan 5 persen, keputusan ini berlaku efektif sejak 20 April 2018.

Kebijakan tersebut, lanjut Dody, konsisten dengan upaya menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan di tengah meningkatnya tekanan eksternal. Bank Indonesia memandang pelonggaran kebijakan moneter yang ditempuh sebelumnya, didukung oleh kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran, masih memadai untuk terus mendorong momentum pemulihan ekonomi domestik.

Berita terkait

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

23 jam lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

1 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

2 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

2 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

3 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

3 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

3 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

4 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

6 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

6 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya