April 2018, Modal Asing Masuk Tembus US$ 800 Juta

Jumat, 20 April 2018 07:59 WIB

Modal Asing Masih Banjiri Bursa Saham

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat capital inflow atau aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan Indonesia dalam dua pekan pertama April 2018, menembus angka USD 800 juta.

Menurut Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo, meningkatnya kepercayaan investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia, salah satunya karena dipicu kenaikan peringkat utang Indonesia yang dirilis oleh Moody’s beberapa waktu lalu.

Lembaga pemeringkat asal Amerika Serikat tersebut memberikan kenaikan sovereign rating (rating upgrade) bagi Indonesia, dari Baa3 positive outlook menjadi Baa2 stable outlook atau setara dengan level BBB. Kenaikan rating itu menunjukkan bahwa surat berharga yang diterbitkan Indonesia masuk dalam kategori moderate credit risk dan medium grade.

Simak: Modal Asing di Pasar Modal Indonesia Rp157 Triliun

Selain itu, lanjutnya, Surat Utang Negara yang masuk ke dalam Global Bond Index, juga berdampak pada kepercayaan investor. "Namun sejumlah risiko global, seperti rencana kenaikan lagi suku bunga The Fed dan juga dinamika perangkat dagang AS-Tiongkok, tentu harus terus diwaspadai," ujarnya.

Advertising
Advertising

Untuk itu, jelasnya, BI akan terus menjaga stabilisasi pasar melalui valas dan surat utang. Dengan aliran modal asing yang terus masuk, BI yakin cadangan devisa tidak akan tergerus terlalu dalam untuk menjaga nilai tukar rupiah.

Berita terkait

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

1 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

2 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

2 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

3 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

3 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

3 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Satgas Pasti Diminta Berantas Pinjol Ilegal, Ada Diskon 50 Persen Tiket MotoGP Mandalika

4 hari lalu

Terkini Bisnis: Satgas Pasti Diminta Berantas Pinjol Ilegal, Ada Diskon 50 Persen Tiket MotoGP Mandalika

YLKI minta Satgas Pasti berantas pinjol ilegal sampai ke akarnya.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

4 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

6 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya