Mendes: Indonesia Bisa Raih Peringkat 4 Ekonomi Dunia Jika...

Reporter

Zara Amelia

Editor

Martha Warta

Kamis, 19 April 2018 14:16 WIB

Menteri Eko Tindaklanjuti Investasi Bisnis dan Pamerkan Produk Desa di Malaysia

TEMPO.CO, Jakarta-Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putri Sandjojo menilai Indonesia berpotensi menduduki peringkat keempat sebagai negara dengan perekonomian terkuat di dunia. Hal itu mengacu pada data oleh penyedia jasa auditor PricewaterhouseCoopers (PwC) yang merilis potensi Indonesia untuk merangkak naik dalam peringkat ekonomi dunia.

Menurut Eko, potensi tersebut dapat terwujud jika Indonesia berhasil mengentaskan masalah kemiskinan. “Itu tidak akan terjadi kalau kita tidak bisa memecahkan pekerjaan rumah yang besar, yakni kemiskinan, kesenjangan, dan pendidikan,” kata Eko di Gedung Badan Pusat Statistik, Jakarta Pusat pada Kamis, 19 April 2018.

Baca: ADB Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh Lebih Inklusif

Menurut Eko, ketiga permasalahan tersebut penting dituntaskan untuk mencegah terjadinha gejolak sosial. Sebab, gejolak sosial nantinya akan menimbulkan gejolak politik yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi negara. “Contohnya negara Latin yang mengalami gejolak politik lalu pertumbuhan ekonominya menjadi negatif,” kata Eko.

Sebelumnya, PwC merilis hasil riset tentang outlook perekonomian dunia. Seperti dilansir dari situs resmi PwC, John Hawksworth, Chief Economist PwC, mengatakan Indonesia akan berada di peringkat 5 pada 2030 dengan estimasi nilai GDP US$ 5.424 miliar. Indonesia juga berpotensi naik menjadi peringkat 4 pada 2050 dengan estimasi nilai GDP US$ 10.502 miliar berdasarkan nilai GDP dengan metode perhitungan Purchasing Power Parity (PPP). Posisi tersebut akan menjadikan Indonesia dengan perekonomian big emerging market. Hal itu mengingat posisi Indonesia merupakan negara dengan perekonomian terkuat di Asia Tenggara.

Advertising
Advertising

Pada 2018, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4 persen, dengan tingkat inflasi 3,5 persen. Belanja negara dianggarkan sebesar Rp 2.204,4 triliun, dengan defisit mencapai Rp 325,9 triliun.

Pemerintah juga memasukkan anggaran penanggulangan kemiskinan untuk kelompok miskin, hingga Rp 292,8 triliun. Total subsidi yang dianggarkan juga semakin meningkat menjadi Rp 172,4 triliun, terdiri atas subsidi energi Rp 103,4 triliun, dan subsidi non energi Rp 69 triliun.

Berita terkait

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

15 jam lalu

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

Beberapa negara ini dijuluki negara tersantai di dunia. Hal ini dinilai berdasarkan tingkat kenyamanan hingga suhu udara. Ini daftarnya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

15 jam lalu

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

Indonesia mengusulkan pengurangan pembayaran untuk proyek pengembangan jet tempur bersama dengan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

15 jam lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

16 jam lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

17 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

19 jam lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

21 jam lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

23 jam lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

1 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya