Kesepakatan Bisnis di Forum Indonesia Afrika Capai US$ 586 Juta

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 10 April 2018 13:27 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla saat membuka Rapat Kerja Pemerintah Percepatan Pelaksanaan Berusaha di Daerah di Jakarta, 28 Maret 2018. Rapat kerja dihadiri oleh Bupati, Walikota dan Ketua DPRD seluruh Indonesia. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Korporasi dan lembaga keuangan asal Indonesia dan Afrika meneken kesepakatan bisnis senilai US$ 586,56 juta dalam Forum Indonesia Afrika 2018 di Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Bali, Selasa, 10 April 2018.

Tercatat terdapat 10 kesepakatan yang dijalin dalam kesempatan tersebut, yakni:

Baca juga: Jusuf Kalla Ingat Wakanda Saat Bicara di Forum Indonesia Afrika

- Indonesia Eximbank dan The African Export-Import Bank senilai US$ 100 juta
- Indonesia Eximbank dan Standard Chartered Bank senilai US$ 100 juta
- Indonesia Eximbank dan Commerzbank senilai US$ 122,8 juta
- PT DI dan A.D. Trade Belgium senilai US$ 75 juta
- PT PAL dan A.D. Trade Belgium senilai US$ 110 juta
- PT Wika, Indonesia Eximbank, dan Chief of Cabinet of Republic of Nigeria senilai US$ 26,7 juta
- PT Timah dan Topwide Ventures Ltd. senilai US$ 25,5 juta
- PT Sritex dan Amirco Commercial Sevices (Global Textile) senilai US$ 20 juta
- GMF AeroAsia, Max Air, dan Ethiopian Airlines senilai US$ 3,7 juta
- PT Perusahaan Perniagaan Internasional dan Madaranch Madagascar senilai US$ 3 juta

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan kerja sama antara Indonesia dan Afrika akan terus ditingkatkan dalam rangka pembangunan ekonomi kedua pihak. "Peningkatan kerja sama [Indonesia-Afrika] luar biasa. Dari mulai pesawat terbang sampai Indomie," ujarnya di sela-sela pembukaan IAF 2018, Selasa.

Ke depan, menurut Kalla, prospek kerja sama antara Indonesia dan Afrika akan semakin cerah seiring dengan besarnya populasi kelas produktif yang mencapai lebih dari 400 juta di Indonesia dan Afrika.

Pada 2017, volume perdagangan antara Indonesia dan Afrika mencapai US$8,84 miliar atau tumbuh 15,25 persen dibandingkan dengan 2016.

"Ini masih kecil dilihat dari sisi nilainya tapi trennya terus meningkat. Ini sangat positif dan signifikan," kata Kalla.

JK mencontohkan pertumbuhan perdagangan antara Indonesia dan Liberia mencapai 284 persen. Lalu, dengan Comoros tumbuh 268 persen, dengan Gabon tumbuh 215 persen, dengan Togo tumbuh 105 persen, dengan Burundi naik 105 persen, dan dengan Cape Verde (Tanjung Verde) naik 100 persen.

"Indonesia butuh minyak, kapas, cokelat dari Afrika, sedangkan Afrika butuh minyak sawit, kendaraan bermotor, dan tentu yang sangat populer adalah mie instan, Indomie," tuturnya.

Dari sisi investasi, kata Kalla, nilai investasi Afrika di Indonesia pada 2017 mencapai US$1,2 miliar.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito menambahkan Afrika merupakan pasar baru ekspor bagi Indonesia. "Kami dituntut kerja cepat untuk menggarap pasar baru yang masuk kategori pasar non tradisional ini. Sejauh ini, peningkatannya tajam sekali," ucapnya.

BISNIS.COM

Berita terkait

Presiden Afsel Minta Negara Kaya Tidak Timbun Vaksin Covid-19

27 Januari 2021

Presiden Afsel Minta Negara Kaya Tidak Timbun Vaksin Covid-19

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa meminta vaksin Covid-19 dibagikan merata ke seluruh negara di dunia

Baca Selengkapnya

Waswas Gelombang Dua Virus Corona di Afrika

18 Desember 2020

Waswas Gelombang Dua Virus Corona di Afrika

Wabah virus corona di wilayah Afrika barat dan tengah mengkhawatirkan mengingat banyak negara yang tak mampu membeli vaksin virus corona.

Baca Selengkapnya

WHO Ingatkan Kematian Akibat Malaria Bisa Lebih Tinggi dari Covid-19

30 November 2020

WHO Ingatkan Kematian Akibat Malaria Bisa Lebih Tinggi dari Covid-19

WHO mengingatkan angka kematian akibat penyakit malaria bisa melampaui kematian karena virus corona di kawasan Afrika.

Baca Selengkapnya

Gajah Afrika Berusia 52 Tahun Mati di Bonbin Amerika

9 Oktober 2020

Gajah Afrika Berusia 52 Tahun Mati di Bonbin Amerika

Gajah Afrika bernama Sophi sempat mengalami penurunan kondisi selama beberapa hari sebelum mati.

Baca Selengkapnya

Studi: Nyamuk Berevolusi Gigit Manusia Gara-gara Cari Air

26 Juli 2020

Studi: Nyamuk Berevolusi Gigit Manusia Gara-gara Cari Air

Banyak jenis nyamuk menggigit beragam jenis hewan, tapi beberapa hanya suka manusia dan tidak ada yang tahu kenapa hingga kini.

Baca Selengkapnya

Kematian Massal Gajah Liar di Botswana, Penyebab Masih Misterius

6 Juli 2020

Kematian Massal Gajah Liar di Botswana, Penyebab Masih Misterius

Hampir 400 gajah mati dalam 2 bulan. Konservasionis mengkritik lambannya pemerintah Botswana bertindak atas bencana yang dialami gajah di negeri itu.

Baca Selengkapnya

Didesak Afrika dan Aktivis, Dewan HAM PBB Bahas Rasisme di AS

15 Juni 2020

Didesak Afrika dan Aktivis, Dewan HAM PBB Bahas Rasisme di AS

Negara-negara Afrika diwakili Burkina Faso dan 600 organisasi HAM serta keluarga korban mendesak Dewan HAM PBB membahas rasisme sistematis di AS.

Baca Selengkapnya

54 Negara Afrika Desak Dewan HAM PBB Bahas Kasus George Floyd

15 Juni 2020

54 Negara Afrika Desak Dewan HAM PBB Bahas Kasus George Floyd

Dubes Burkina Faso meminta Dewan HAM PBB membahas sikap rasisme sistematis dan kekerasan polisi pasca tewasnya George Floyd.

Baca Selengkapnya

Protes Rasisme, Mengenal Sosok Cecil Rhodes dari Inggris

10 Juni 2020

Protes Rasisme, Mengenal Sosok Cecil Rhodes dari Inggris

Unjuk rasa anti-rasisme di Amerika Serikat telah menyebar ke Inggris. Demonstran meminta patung Cecil Rhodes dicopot.

Baca Selengkapnya

Virus Corona di Afrika Tak Seganas di Tempat Lain, Ini Sebabnya

24 Mei 2020

Virus Corona di Afrika Tak Seganas di Tempat Lain, Ini Sebabnya

WHO mencatat virus corona Covid-19 telah menyebar ke setiap negara di Afrika sejak kasus pertama dikonfirmasi di benua itu 14 minggu lalu. Tapi ...

Baca Selengkapnya