TEMPO.CO, Jakarta - PT Garuda Indonesia Tbk. membukukan transaksi penjualan tiket sebesar Rp 3,7 miliar dalam Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) di Padang, Sumatera Barat, yang digelar selama tiga hari pada 6-8 April 2018.

General Manager Garuda Indonesia cabang Padang Dudy Iman Setiadi mengatakan transaksi penjualan melalui GATF tersebut di luar prediksinya. Sebelumnya, pihaknya menargetkan transaksi sebesar Rp 3 miliar.

Baca juga: Garuda Indonesia Travel Fair, Bali dan Lombok Destinasi Favorit

“Terjadi peningkatan yang signifikan dari tahun lalu, dari transaksi Rp 2,9 miliar pada 2017 menjadi Rp 3,7 miliar tahun ini,” katanya, Senin, 9 April 2018.

Menurutnya, peningkatan transaksi yang mencapai 25 persen itu sebagian besar berasal dari penjualan tiket untuk penerbangan domestik. Total realisasi penjualan tiket domestik dan internasional mencapai 124 persen dari target.

Dia menjelaskan, selama ajang GATF di Padang, penjualan di hari pertama sebesar Rp 703 juta untuk penerbangan domestik dan Rp 196 juta untuk penerbangan internasional. Total transaksi di hari pertama sebesar Rp 900 juta.

Baca juga: Garuda Travel Fair 2018, Rute Jepang Paling Diminati

Pada hari kedua, transaksi penerbangan domestik yakni sebesar Rp 758 juta dan penerbangan internasional Rp 630 juta dengan total transaksi tiket Rp 1,38 miliar.

Dan puncaknya pada hari terakhir. Penjualan tiket di hari terakhir yakni sebesar Rp 749 juta untuk penerbangan internasional dan Rp 698 juta penerbangan domestik, atau total mencapai Rp 1,42 miliar.

Secara total dalam tiga hari pelaksanaan Garuda Indonesia Travel Fair di Padang mencapai transaksi penjualan tiket sebesar Rp 3,71 miliar. Dudy mengungkapkan umumnya tiket yang terjual adalah untuk penerbangan ke Jakarta, Jogja, Lombok dan Bali. Sedangkan rute internasional untuk tujuan Amsterdam, London, Melbourne, Perth, Tokyo, Seoul dan Hong Kong.

BISNIS