Data Bocor, Kepolisian Panggil Bos Facebook Pekan Depan

Minggu, 8 April 2018 08:28 WIB

Logo Facebook

TEMPO.CO, Jakarta - Pihak kepolisian memastikan bakal memanggil seluruh pimpinan pemain layanan over the top (OTT) Facebook Indonesia terkait kebocoran data penggunanya. Hal ini dilakukan setelah berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto mengemukakan Kepolisian akan memanggil bos Facebook Indonesia pekan depan. Pemanggilan ini dilakukan karena manajemen Facebook Indonesia diduga terlibat dalam perkara dugaan tindak pidana kebocoran data sebanyak 1 juta pelanggan untuk kepentingan tertentu.

Baca: Data Bocor, Permintaan Penyelidikan Facebook oleh Polisi Menguat

Setyo menduga Facebook Indonesia telah melanggar Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 20 Tahun 2016 tentang Perlindungan Data Pribadi. Atas hal itu bos Facebook Indonesia akan diseret tim penyidik di Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri untuk disidik.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Kemkominfo untuk segera menindaklanjuti pencurian data di Facebook. Pekan Depan Bareskrim akan memanggil Facebook Indonesia untuk memulai penyidikan," kata Setyo, Sabtu, 7 April 2018.

Advertising
Advertising

Seperti diketahui, Kementerian Komunikasi sebelumnya telah menemukan adanya 1 juta data pelanggan Facebook yang bocor di Indonesia untuk disalahgunakan oleh pemain OTT asal Amerika Serikat tersebut. Pemerintah juga berencana melakukan audit terhadap Facebook setelah ditemukan ada 1 juta data pelanggan Indonesia yang dibocorkan oleh pemain OTT asing tersebut.

Permintaan Menteri Komunikasi Rudiantara meminta Kepolisian menyelidiki kasus ini menyusul penjelasan Facebook mengenai kemungkinan bocornya data 1 juta pengguna Facebook asal Indonesia dalam skandal yang melibatkan lembaga konsultan politik Cambridge Analytica.

Di seluruh dunia, diperkirakan tak kurang dari 87 juta data pengguna Facebook juga bocor. Asal muasal kebocoran masif data Facebook ini diungkap oleh Christopher Wylie, mantan kepala riset Cambridge Analytica, pada koran Inggris, The Guardian, Maret 2018 lalu.

BISNIS

Berita terkait

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

12 hari lalu

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.

Baca Selengkapnya

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

19 hari lalu

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:

Baca Selengkapnya

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

31 hari lalu

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

Pada aplikasi TikTok telah menjadi pedoman tetap namun bagi Facebook, ini sebuah inovasi dan kemajuan.

Baca Selengkapnya

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

34 hari lalu

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

Ada beberapa cara unblock teman di Facebook, bisa melalui handphone maupun laptop. Cukup ikuti beberapa langkah berikut ini.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

38 hari lalu

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

Hari Paskah dapat dirayakan menggunakan twibbon beragam pilihan. Berikut memilih twibbon Hari Paskah yang sesuai selera dan cara menggunakannya!

Baca Selengkapnya

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

38 hari lalu

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

Sebanyak 87 persen responden dalam survei Meta menyatakan bahwa media sosial adalah platform efektif untuk sampaikan pesan dan mendorong perubahan.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

39 hari lalu

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.

Baca Selengkapnya

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

41 hari lalu

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

Meta menambahkan fitur khusus untuk membatasi konten politik pada platform yang dinaunginya, terutama Instagram.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

52 hari lalu

Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

WhatsApp meluncurkan paket stiker terbarunya di Indonesia berkaitan dengan bulan Ramadan. Begini cara downlioad stiker WhatsApp edisi Ramdan.

Baca Selengkapnya

Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

52 hari lalu

Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

Jurnalis foto terkenal Palestina asal Gaza, Motaz Azaiza, memposting di akun X-nya bahwa dia telah dilarang di Facebook.

Baca Selengkapnya