Dalam kesempatan lain, Menteri ESDM Ignasius Jonan menjelaskan tentang zona bahaya dan zona aman erupsi Gunung Agung saat meninjau Pos Pengamatan Gunung Api Agung, Desa Rendang, Karangasem, Bali, 22 Desember 2017. ANTARA FOTO
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menargetkan membangun 550 sumur bor air tanah tahun ini. Dari angka itu, 78 sumur bor dibangun di Jawa Timur. “Sumur bor air tanah untuk daerah sulit air merupakan bagian dari pelayanan berkeadilan sosial, yang terjemahan kita adalah semua kebutuhan dasar bagi semua warga sebisa mungkin terpenuhi,” kata Menteri Energi Ignasius Jonan, seperti tertulis dalam laman resmi Kementerian Energi, Sabtu, 7 April 2018.
Sebanyak 53 sumur bor dibangun di 18 kabupaten/kota Jawa Timur pada 2018. Jonan mengklaim pembangunan dilakukan di daerah sulit air. Kedalaman sumur bor sekitar 125 meter dan debit air dua liter per detik. Dengan begitu, satu sumur bor diperkirakan dapat mengalirkan air bersih untuk 2.000 orang.
“Sumur bor dibangun dengan pembiayaan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) tahun 2017,” ujar Jonan. Target membangun 550 sumur bor lebih besar ketimbang target sebelumnya. Pada 2017, pemerintah berencana membangun 250 sumur bor. Namun yang terealisasi hanya 237 unit.
Prabowo Resmikan Proyek Sumur Bor dan Bedah Rumah, Koalisi Sipil Sebut Terindikasi Penyalahgunaan Kekuasaan
6 Januari 2024
Prabowo Resmikan Proyek Sumur Bor dan Bedah Rumah, Koalisi Sipil Sebut Terindikasi Penyalahgunaan Kekuasaan
Koalisi Masyarakat Sipil menyebut Prabowo melakukan penyalahgunaan kekuasaan dalam proyek pembangunan sumur bor di Sukabumi dan bedah rumah di Cilincing