3 Solusi Menteri Budi Karya Atasi Stasiun Duri yang Membeludak

Reporter

Dewi Nurita

Jumat, 6 April 2018 10:03 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di acara Lelang Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan saat menemui awak media di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, Rabu, 28 Februari 2018. Tempo/Syafiul Hadi

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberi tiga solusi mengatasi Stasiun Duri yang semakin membludak. Solusi tersebut diberikan setelah mendengarkan aspirasi dari komunitas pengguna komuter Tangerang-Duri di Hotel Le Meridien, Jakarta pada Jumat, 6 April 2018.

"Solusi pertama, akan ada penambahan satu slot perjalanan dengan headway yang sama di jam sibuk," ujar Budi di Hotel Le Meridien, Jakarta pada Jumat, 6 April 2018.

Baca juga: Menteri Budi Karya Sumadi Minta Maaf Stasiun Duri Membeludak

Penumpukan penumpang di Stasiun Duri terjadi karena bertambahnya frekuensi perjalanan kereta bandara yang naik menjadi 90 perjalanan dari 80 perjalanan. Saat ini, kereta bandara menggunakan dua jalur di peron 4 dan 5. Padahal sebelumnya hanya menggunakan jalur 5.

Selain menambah satu slot perjalanan headway di jam sibuk, solusi kedua Budi adalah memberikan kuota dengan jumlah tertentu kepada penumpang KRL untuk bisa menumpang kereta bandara di waktu tertentu. "Harga tiketnya sama dengan KRL. Nanti kami beri subsidi supaya Railink tidak rugi," ujarnya.

Ketiga, mempercepat penyelesaian jalur siding. Jalur ini merupakan jalur belok berupa tambahan rel yang jadi cabang dari rel utama yang berfungsi untuk mengatur laju rangkaian kereta yang sama-sama melalui rel tersebut. "Kita upayakan selesai dalam waktu satu bulan," ujarnya.

Selain ketiga solusi tersebut, Budi juga berjanji memberikan fasilitas berupa penambahan tangga dan juga ruang tunggu yang akan ditutupi tenda agar pengguna kereta merasa lebih nyaman.

Komunitas KRL Tangerang-Duri menyambut baik langkah pemerintah yang merespon keresahan masyarakat.
"Kami apresiasi, nanti, kami menunggu bagaimana teknis dan penerapan mekanismenya," ujar Ruisa Khoiriyah, perwakilan komunitas tersebut di lokasi yang sama.

Seperti diketahui, penumpang Stasiun Duri mulai membeludak belakangan ini. Hal itu tampak dari video yang viral di media sosial. Salah satu video suasana ramainya Stasiun Duri diunggah oleh akun Twitter @Iputrii1. Dalam video berdurasi 30 detik itu, terlihat penumpang bertumpuk di jalur Stasiun Duri-Tangerang.

Video itu berpusat pada eskalator stasiun dengan kepadatan penumpang yang tidak wajar. Saking ramainya, sejumlah penumpang memaksa untuk naik eskalator yang berlawanan arah.

Penumpukan penumpang di Stasiun Duri terjadi karena bertambahnya frekuensi perjalanan kereta bandara yang naik menjadi 90 perjalanan dari 80 perjalanan. Saat ini, kereta bandara menggunakan dua jalur di peron 4 dan 5. Padahal sebelumnya hanya menggunakan jalur 5.

Advertising
Advertising

Berita terkait

KCI Tambah Gate Elektronik di Selasar Utara Stasiun BNI City untuk Tingkatkan Pelayanan

30 Oktober 2023

KCI Tambah Gate Elektronik di Selasar Utara Stasiun BNI City untuk Tingkatkan Pelayanan

Menajemen PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), mengoperasikan gate elektronik tambahan di Selasar Utara Peron 1 Stasiun BNI City.

Baca Selengkapnya

Stasiun Manggarai Layani hingga 200 Ribu Penumpang Transit per Hari, Begini Antisipasi KCI

29 Mei 2023

Stasiun Manggarai Layani hingga 200 Ribu Penumpang Transit per Hari, Begini Antisipasi KCI

Stasiun Manggarai rata-rata melayani 150 ribu hingga 200 ribu penumpang transit setiap harinya. Bagaimana cara antisipasi PT KAI Commuter atau dikenal KCI?

Baca Selengkapnya

Aniaya dan Cukur Anak Kyai Hingga Botak, Dua Satpam Ditangkap

10 November 2022

Aniaya dan Cukur Anak Kyai Hingga Botak, Dua Satpam Ditangkap

Dua satpam itu aniaya korban dengan memborgolnya ke kursi dan menggebukinya menggunakan selang air dan sarung pedang.

Baca Selengkapnya

Pelecehan Seksual Kembali Terjadi di KRL, KAI Commuter: Petugas Sudah Mencari-cari

8 November 2022

Pelecehan Seksual Kembali Terjadi di KRL, KAI Commuter: Petugas Sudah Mencari-cari

KAI Commuter siap beri bantuan hukum pada korban pelecehan seksual rute Stasiun Cakung-Duri.

Baca Selengkapnya

DKI Jakarta Resmikan Mobil Listrik Pengangkut Warga dari Stasiun Duri ke PIK 2

17 Juni 2022

DKI Jakarta Resmikan Mobil Listrik Pengangkut Warga dari Stasiun Duri ke PIK 2

DKI Jakarta meresmikan kendaraan transportasi bermesin listrik jenis minibus untuk mengantar warga dari Stasiun Duri ke Taman Baharia PIK 2.

Baca Selengkapnya

PT KAI Commuter Ulang Tahun ke-13, Harapan Pengguna: Tidak Ada Lagi Kebocoran AC

16 September 2021

PT KAI Commuter Ulang Tahun ke-13, Harapan Pengguna: Tidak Ada Lagi Kebocoran AC

Seorang pengguna KRL berharap pada ulang tahun ke-13 ini PT KAI Commuter bisa meningkatkan fasilitas penunjang seperti kebersihan stasiun.

Baca Selengkapnya

Besok Ada Vaksinasi Covid-19 Gratis di 4 Stasiun KRL, Simak Lokasi dan Syaratnya

27 Juli 2021

Besok Ada Vaksinasi Covid-19 Gratis di 4 Stasiun KRL, Simak Lokasi dan Syaratnya

Program vaksinasi Covid-19 KAI Commuter telah diikuti oleh 1.150 peserta sejak pertama kali digelar di Stasiun Duri.

Baca Selengkapnya

KAI Commuter Gelar Vaksinasi Covid-19 di Stasiun Duri, Simak Syaratnya

26 Juli 2021

KAI Commuter Gelar Vaksinasi Covid-19 di Stasiun Duri, Simak Syaratnya

Penumpang KRL maupun masyarakat umum sekitar stasiun dapat memanfaatkan layanan vaksinasi Covid-19 gratis ini.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Covid-19 di Stasiun Duri, PT KCI Kerja Sama dengan Puskesmas Tambora

25 Juli 2021

Vaksinasi Covid-19 di Stasiun Duri, PT KCI Kerja Sama dengan Puskesmas Tambora

Stasiun Duri menjadi lokasi sentra yang terkoneksi dengan wilayah lain. Sehinggra masyarakat dapat lebih mudah mendatangi sentra vaksinasi.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Teratasi, Perjalanan KRL Duri-Tangerang PP Kembali Normal

17 Februari 2021

Kebakaran Teratasi, Perjalanan KRL Duri-Tangerang PP Kembali Normal

Perjalanan kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek rute Tangerang-Duri kini kembali normal, setelah sempat terhenti imbas kebakaran di Kali Anyar.

Baca Selengkapnya