Industri Properti Bergeliat, Permintaan Gedung Kantor di CBD Naik

Rabu, 4 April 2018 17:50 WIB

Pembangunan gedung bertingkat di kawasan Kebayoran, Jakarta, Jum'at (30/1). Menurut analisis properti Cushman and Wakefield, bisnis properti perkantoran di pusat distrik bisnis Jakarta diperkirakan lesu. TEMPO/Tommy Satria

TEMPO.CO, Jakarta - Konsultan properti Jones Lang LaSalle atau JLL Indonesia menyatakan dalam laporan triwulan pertama 2018, terjadi kenaikan permintaan gedung kantor Grade A sebesar 15 persen di area pusat bisnis. Head of Research JLL Indonesia James Taylor menyebutkan, hal ini terlihat dari perkembangan teknologi yang melahirkan sejumlah bisnis baru berbasis teknologi dan hendak membuka kantor di kawasan ini.

"Seperti misalnya online marketplace, Coworking, Fintech, Online Gaming, dan Travel Booking. Mereka berekspansi sampai 15 persen ke area gedung Grade A sampai kuartal pertama tahun ini," terang James di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu, 4 April 2018.

Baca: Jangan Salah Pilih Properti, Teliti 5 Hal Sebelum Membeli Rumah

James menjelaskan, banyak tenant bermigrasi dari Grade B ke Grade A karena persiapan infrastruktur yang sangat memadai di sekitar CBD. Misalnya saja seperti mass rapid transit (MRT) dan light rail transit (LRT).

Selain infrastruktur, pelemahan sektor industri minyak dan gas memang telah menggeser para tenant jenis perusahaan tersebut dengan perusahaan berbasis teknologi. "Terhitung sejak 2017 pada kuartal 4 sampai kuartal pertama 2018 ada kenaikan penyerapan perkantoran dari 151.000 meter persegi menjadi 240,000 meter persegi," kata James.

Advertising
Advertising

Secara khusus pada triwulan pertama 2018 ini, penyerapan perkantoran CBD mencapai 52.000 meter persegi, namun persentase okupansi CBD baru mencapai 78 persen. Prospek penyewaan perkantoran CBD meningkat sampai 2019.

Dalam jangka panjang, kemungkinan pasokan juga akan berkurang namun okupansi meningkat. "Penyewaan sampai 2019 akan tertekan dan baru stabil 2020 setelahnya. Harga sewa di CBD ini menurun 2018, 2019, dan baru meningkat 2021," tutur James.

James menyatakan permintaan yang meningkat awal tahun ini memang masih didominasi perkantoran Grade A. Dalam triwulan pertama ini saja, ada dua tower yang berhasil selesai dibangun. Dua bangunan ini adalah District & Treasury dan Prosperity Tower dengan menambah pasokan sebesar 189.000 meter persegi.

Adapun kedua tower ini berada di SCBD, Sudirman. "Sehingga, total stok yang ada saat ini mencapai 6 juta meter persegi. Pasokan tambahan yang akan datang diprediksikan sekitar 1,4 juta meter persegi," kata James.

Sementara itu, Head of Markets JLL Indonesia Angela Wibawa mengatakan aktivitas properti selama triwulan pertama tahun ini mencerminkan konsistensi tingkat permintaan yang bertumbuh sejak tahun lalu. "Tingkat hunian dan harga sewa di kawasan CBD saat ini masih berada dalam tren penurunan mengingat jumlah pasokan yang diperkirakan bertambah secara signifikan tahun 2018," ujarnya.

BISNIS

Berita terkait

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

28 hari lalu

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

Spanyol berencana menghapus golden visa yakni program yang memberikan hak kepada warga di luar Uni Eropa untuk membeli proporti di Spanyol

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

37 hari lalu

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

37 hari lalu

Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

Penjualan dan pendapatan usaha PT Agung Podomoro Land Tbk (kode saham APLN) anjlok pada 2023.

Baca Selengkapnya

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

40 hari lalu

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Lika-liku Rekayasa Jual Beli Emas Antam Crazy Rich Surabaya, Ini Usaha Budi Said

42 hari lalu

Lika-liku Rekayasa Jual Beli Emas Antam Crazy Rich Surabaya, Ini Usaha Budi Said

Rekayasa jual beli emas Antam Budi Said berujung ditetapkan crazy rich Surabaya ini sebagai tersangka. Sebelumnya sempat dimenangkan PN Surabaya.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap Charlie Chandra Buron Pemalsuan Surat Tanah PIK 2, Pernah Minta Perlindungan Jokowi

44 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap Charlie Chandra Buron Pemalsuan Surat Tanah PIK 2, Pernah Minta Perlindungan Jokowi

Polda Banten bersama Polda Metro Jaya menangkap buron kasus pemalsuan surat tanah di Pantai Indah Kosambi (PIK 2), Charlie Chandra. Begini kasusnya.

Baca Selengkapnya

Ekonomi Makin Sulit, Populasi Orang Kaya di Dunia Malah Terus Bertambah

6 Maret 2024

Ekonomi Makin Sulit, Populasi Orang Kaya di Dunia Malah Terus Bertambah

Di dunia orang kaya, orang sering bertanya, apa yang bisa dibeli dengan US$1 juta.

Baca Selengkapnya

Mandiri Investment Forum 2024 Ajak Investor Tangkap Peluang Investasi di Era Transisi Pemerintahan

6 Maret 2024

Mandiri Investment Forum 2024 Ajak Investor Tangkap Peluang Investasi di Era Transisi Pemerintahan

Bank Mandiri, melalui gelaran Mandiri Investment Forum 2024, mendorong investor untuk menangkap peluang investasi di tengah era transisi pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

5 Maret 2024

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

Alex Villas Group memprediksi bisnis properti di Bali akan menguat pada 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

3 Maret 2024

Sebut BTN Contoh Bank Sehat dengan Laba Bersih Rp 3,5 Triliun, Erick Thohir Wanti-wanti Ini ke Direksi dan Komisaris

Erick Thohir berharap BTN bisa turut membangun ekosistem pembangunan perumahan yang solutif untuk membantu mengatasi backlog perumahan.

Baca Selengkapnya