Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Salah Pilih Properti, Teliti 5 Hal Sebelum Membeli Rumah

Reporter

image-gnews
Sales menjelaskan pada pengunjung promo perumahan yang dipamerkan dalam acara Indonesia Property Expo (IPEX) di Hall A dan B Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, 11 Februari 2018. Sekitar 200 pengembang dan 868 proyek ditampilkan dalam pameran ini. TEMPO/Fajar Januarta
Sales menjelaskan pada pengunjung promo perumahan yang dipamerkan dalam acara Indonesia Property Expo (IPEX) di Hall A dan B Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, 11 Februari 2018. Sekitar 200 pengembang dan 868 proyek ditampilkan dalam pameran ini. TEMPO/Fajar Januarta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Generasi milenial yang kebanyakan masih menyewa rumah dinilai menjadi kalangan yang paling terkena dampak melambungnya harga properti kini. Untuk itu, perhatikan beberapa hal di bawah ini agar tidak merugi saat membeli atau menyewa rumah.

Sebuah survei baru-baru ini dari situs real estate StreetEasy menemukan di New York, sebesar 45 persen kalangan milenial mengeluarkan biaya di luar anggaran awal mereka untuk membiayai rumah mereka saat ini. Hal tersebut sebanding dengan 30 persen Gen X dan 19 persen baby boomer. Survei itu dilakukan kepada 1.000 penduduk New York pada akhir 2017.

Adapun majalah National Endowment for Financial Education and Parents menunjukkan satu dari lima orang tua generasi milenial melaporkan pengeluaran 50 hingga 59 persen untuk perumahan pada 2016, sedangkan 8 persen lainnya menghabiskan 60 hingga 74 persen pendapatan mereka.

Untuk itu, berikut ini beberapa hal yang mesti Anda perhatikan sebelum memutuskan membeli atau menyewa tempat tinggal seperti dikutip dari CNBC.

1. Tentukan anggaran yang realistis

Menetapkan anggaran bisa lebih sulit dari yang diharapkan. Cari tahu berapa ambang 30 persen dari gaji Anda. Kemudian pertimbangkan biaya berulang lainnya yang Anda miliki, mulai pembayaran utang hingga tagihan telepon seluler.

Jangan tetapkan anggaran Anda berdasarkan perkiraan upah yang lebih tinggi di masa depan. Sadarilah, biaya sewa meningkat lebih cepat daripada gaji Anda.

Baca: 50 Persen Pendanaan Meikarta Berasal dari Investor Asing

2. Memahami pasar

Setelah Anda memiliki anggaran, periksa harga real estate di situs online atau konsultasilah dengan agen real estate untuk mengetahui alasan di balik harga tersebut.

"Memiliki gagasan tentang harga dan jenis rumah yang akan Anda temui membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat, atau membantu Anda mengarahkan Anda ke area baru atau jenis bangunan baru jika memang diperlukan agar bisa sesuai dengan anggaran Anda," kata Grant Long, ekonom senior untuk StreetEasy.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Persiapkan biaya tambahan

Banyak penyewa baru tidak sepenuhnya menyadari biaya lain yang termasuk harga suatu properti. Biaya penandatanganan sewa, seperti biaya broker, uang jaminan, serta pembayaran uang muka sewa pertama dan bulan terakhir, bervariasi. Biaya-biaya tersebut dapat mengejutkan Anda jika Anda terlalu tergesa-gesa mengambil keputusan.

Jangan lupa untuk biaya fasilitas, misalnya asuransi dan tambahan penyewa, seperti parkir. Bertanya kepada penyewa sebelumnya tentang pengalaman mereka adalah ide yang baik untuk membantu Anda menentukan berapa besar biaya Anda.

4. Kenali opportunity cost-nya

Putuskan apa yang paling penting bagi Anda ketika memilih rumah dan apa yang harus Anda korbankan. Tinggal lebih jauh dari pusat transportasi umum, di lingkungan terpencil, atau dengan teman sekamar adalah semua opportunity cost yang dapat menghemat banyak uang.

Apartemen satu kamar tidur cenderung lebih mahal ketimbang dua kamar yang bisa Anda sewa bersama teman Anda.

5. Berpikir ke depan

Ketika bicara soal perumahan, buatlah rencana lima tahun. Dengan begitu, Anda akan punya lebih banyak waktu untuk menghemat guna memenuhi target finansial Anda, termasuk membeli properti atau pindah ke kota baru.

Tujuan konkret akan membantu Anda menjaga keputusan keuangan dan mencari tahu pengorbanan apa yang Anda bersedia lakukan dalam jangka pendek agar lebih nyaman dalam jangka panjang.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

2 hari lalu

Suryonoto, 53 tahun, melihat sisa kebakaran yang melumatkan tiga rumah warga dan delapan kamar kontrakan di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.


Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

10 hari lalu

Penampakan rumah yang dijadikan pabrik ekstasi di Perumahan Taman Sunter Agung B6, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 8 April 2024. Polisi menggerebek pabrik ekstasi yang masuk jaringan narkoba internasional Fredy Pratama. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

Tetangga rumah yang dijadikan markas pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama menceritakan kesaksiannya tentang rumah bernomor B6 itu.


Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

10 hari lalu

Ilustrasi perempuan mengunjungi rumah tetangga. Foto: Freepik.com
Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

Spanyol berencana menghapus golden visa yakni program yang memberikan hak kepada warga di luar Uni Eropa untuk membeli proporti di Spanyol


5 Tips dari Polisi agar Rumah Tetap Aman saat Ditinggal Mudik Lebaran

12 hari lalu

Ilustrasi rumah. Unsplash.com/Evelyn Paris
5 Tips dari Polisi agar Rumah Tetap Aman saat Ditinggal Mudik Lebaran

Polisi membagikan tips kepada masyarakat yang akan mudik Lebaran agar rumah yang ditinggalkan dalam keadaan kosong bisa tetap aman.


7 Rumah di Sekitar Ledakan Gudang Peluru TNI AD Belum Bisa Ditinggali karena Masih Sterilisasi

15 hari lalu

Petugas penjinak bahan peledak Denzipur 3 Kodam Jaya menyisir daerah rumah warga terdampak kebakaran ledakan Gudang Amunisi Kodam Jaya di Desa Parung Pinang, Ciangsana, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin, 1 April 2024. Penyisiran tersebut untuk mencari serpihan-serpihan bahan peledak yang sekiranya terlempar akibat ledakan dan terjatuh di kawasan rumah warga. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijay
7 Rumah di Sekitar Ledakan Gudang Peluru TNI AD Belum Bisa Ditinggali karena Masih Sterilisasi

Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi mengatakan rumah warga yang rusak akibat ledakan gudmurah masih dalam proses sterilisasi.


TNI AD Klaim Sudah Perbaiki 44 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi

15 hari lalu

Warga menunjukkan retakan dinding rumahnya akibat dari ledakan Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya Ciangsana Kabupaten Bogor di Kelurahan Cikiwul, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 31 Maret 2024. Sejumlah warga di perkampungan berjarak 0,5 kilometer tersebut mengaku rumahnya mengalami kerusakan berupa retak tembok, rusak pintu dan plafon karena ledakan yang terjadi akibat kebakaran pada Sabtu petang. ANTARA/Aditya Pradana Putra
TNI AD Klaim Sudah Perbaiki 44 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi

Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Kristomei Sianturi mengklaim, Kodim telah memperbaiki 44 rumah warga yang rusak akibat ledakan gudang amunisi.


Kejaksaan Agung Geledah Rumah Harvey Moeis dan Blokir Rekeningnya

18 hari lalu

Harvey Moeis. antaranews.com
Kejaksaan Agung Geledah Rumah Harvey Moeis dan Blokir Rekeningnya

Setelah ditetapkan menjadi tersangka, Kejaksaan Agung menggeledah kediaman Harvey Moeis.


Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

18 hari lalu

Sejumlah calon penumpang memasuki gerbong kereta rel listrik (KRL) Commuter Line Jabodetabek di Stasiun KA Tanah Abang, Jakarta, Rabu, 5 Januari 2022. Kondisi stasiun tersebut terpantau padat penumpang saat jam pulang kerja di tengah kembali ditetapkannya status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 di Jakarta oleh pemerintah. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.


Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

19 hari lalu

Pengunjung melihat maket apartemen pada acara pemilihan unit di Senayan City, Jakarta, 21 November 2015. Kawasan terpadu Agung Podomoro Land dibangun di atas lahan seluas 80 hektar dengan 25 menara apartemen yang diisi 37.000 unit. TEMPO/Aditia Noviansyah
Daya Beli Masyarakat Menurun, Pendapatan Bisnis Agung Podomoro Land Anjlok 46 Persen

Penjualan dan pendapatan usaha PT Agung Podomoro Land Tbk (kode saham APLN) anjlok pada 2023.


Ledakan Gudang Peluru TNI Akibatkan Kaca Jendela Rumah Warga Pecah

19 hari lalu

Warga memperlihatkan video ledakan di Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Sabtu, 30 Maret 2024. Gudang yang meledak itu berisi amunisi yang telah kedaluwarsa. Usia dari sejumlah amunisi itu diperkirakan sudah lebih dari 10 tahun. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Ledakan Gudang Peluru TNI Akibatkan Kaca Jendela Rumah Warga Pecah

Ledakan gudang amunisi Armed TNI di Kampung Parung Linang Kabupaten Bogor mengakibatkan kerusakan berupa pecahnya kaca jendela warga.