2021, Transaksi Keuangan Digital Bakal Melonjak 200 Persen

Rabu, 4 April 2018 16:43 WIB

Ekonomi Digital

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Novani Karina Saputri memperkirakan potensi transaksi keuangan digital di Indonesia bakal meningkat lebih dari 200 persen pada 2021 mendatang. Angka itu dibandingkan dengan nilai transaksi pada 2015 senilai US$ 4,61 miliar.

Sementara itu, jumlah pengguna transaksi digital pada 2015 adalah sebesar 22,2 juta orang. Angka ini diperkirakan meningkat hampir dua kali lipat di tahun 2020 mendatang.

Baca: Penetrasi Internet Untungkan Jasa Keuangan Digital

Kenaikan potensi transaksi dan jumlah pengguna transaksi keuangan digital itu di antaranya karena Indonesia dianggap pasar digital yang menjanjikan. Potensi ini sudah digambarkan pemerintah dengan target menjadikan Indonesia sebagai pasar digital terbesar di Asia Tenggara pada 2020. Kontribusi pasar digital terhadap PDB juga diupayakan terus meningkat.

Novani memprediksi kontribusi pasar digital terhadap PDB pada tahun ini akan meningkat hingga 10 persen. "Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2016, kontribusi pasar digital terhadap PDB Indonesia adalah 3,61 persen. Jumlah ini kembali meningkat menjadi 4 persen pada tahun 2017,” kata Novani dalam siaran pers, Rabu, 4 April 2018.

Advertising
Advertising

Proyeksi ini didasarkan pada beberapa hal, salah satunya adalah data Bank Indonesia, Kadata 2017 yang menjelaskan bahwa nilai transaksi e-commerce di Indonesia yang terus meningkat dalam empat tahun terakhir. Kenaikan nilai transaksi ini juga diikuti adanya peningkatan nilai transaksi pangsa e-commerce terhadap ritel yang juga terus merangkak naik dengan proyeksi 3,1 persen di tahun 2017.

Meningkatnya transaksi keuangan digital di Indonesia ini tentunya menjadi angin segar bagi investor dalam negeri maupun luar negeri. Hal ini tentu menarik minat mereka untuk menanamkan modalnya dalam bentuk investasi dana pada perusahaan di Indonesia maupun menanamkan modal dalam bentuk perusahaan berbasis teknologi dan komunikasi itu sendiri.

Sehingga tidak menutup kemungkinan, pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depannya akan banyak disokong dari sektor ekonomi digital. Pembangunan infrastruktur kawasan industri dan sektor penunjang ekonomi tentu saja bisa menghabiskan anggaran yang besar.

Sedangkan Indonesia belum memiliki tabungan yang cukup untuk mendanai pembangunan tersebut dari kantong sendiri. Dengan begitu, pembangunan tidak bisa bertumpu pada investasi dalam negeri saja.

Investasi asing masuk ke Indonesia itu bagus, menurut Novani, karena tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi secara makro, tetapi juga dapat membuka lapangan kerja yang yang secara tidak secara langsung juga akan mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan. Lapangan kerja baru juga akan meningkatkan daya beli masyarakat, menambah capital lending.

Dampak lanjutan dari perkembangan keuangan digital berupa capital lending itu yang dapat dimanfaatkan untuk pembiayaan perusahaan dalam negeri, memberikan edukasi mengenai kualitas produk, teknologi produksi dan etos kerja yang baik. "Jadi, investasi bukan hanya dilakukan untuk kepentingan ekonomi, tetapi juga membangun investasi intelektual bagi tenaga kerja,” kata Novani.

BISNIS

Berita terkait

Wamen Nezar Patria Ajak Permias Seattle Ambil Bagian Manfaatkan Ekonomi Digital Indonesia

7 hari lalu

Wamen Nezar Patria Ajak Permias Seattle Ambil Bagian Manfaatkan Ekonomi Digital Indonesia

Pemerintah berupaya mengoptimalkan potensi ekonomi digital Indonesia dengan mempercepat transformasi digital dan mengembangkan talenta digital nasional

Baca Selengkapnya

Per Maret 2024, Setoran Pajak Ekonomi Digital Mencapai Rp 23,04 Triliun

28 hari lalu

Per Maret 2024, Setoran Pajak Ekonomi Digital Mencapai Rp 23,04 Triliun

Ditjen Pajak Kemenkeu mencatat penerimaan negara dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Maret 2024 mencapai Rp 23,04 triliun.

Baca Selengkapnya

Jelang Lebaran, Ini Tips Aman Transaksi Keuangan di Platform Digital

34 hari lalu

Jelang Lebaran, Ini Tips Aman Transaksi Keuangan di Platform Digital

Berikut tips transaksi keuangan di platform digital yang aman dari ancaman tindak kejahatan, terutama menjelang Lebaran seperti sekarang.

Baca Selengkapnya

Wamenkominfo Soroti Tiga Tantangan Ekosistem Ekonomi Digital

39 hari lalu

Wamenkominfo Soroti Tiga Tantangan Ekosistem Ekonomi Digital

Nezar Patria mengatakan kehadiran ekonomi digital menciptakan berbagai peluang pekerjaan baru.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Sebut Keuangan Digital Game Changer, Transaksi e-Commerce 2023 Tembus Rp 454 T

23 Februari 2024

Bank Indonesia Sebut Keuangan Digital Game Changer, Transaksi e-Commerce 2023 Tembus Rp 454 T

Bank Indonesia mengatakan ekonomi dan keuangan digital akan menjadi game changer di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Hilirisasi Digital Butuh Ahli di Bidang Data Scientist hingga AI Researcher

28 Januari 2024

Gibran Sebut Hilirisasi Digital Butuh Ahli di Bidang Data Scientist hingga AI Researcher

Gibran menyebut hilirisasi digital ini akan membuka jutaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

Penerbit Gim Wajib Memiliki Badan Hukum, Kemenkominfo Segera Terbitkan Regulasi Baru

27 Januari 2024

Penerbit Gim Wajib Memiliki Badan Hukum, Kemenkominfo Segera Terbitkan Regulasi Baru

Kemenkominfo sedang menyiapkan regulasi baru yang akan mewajibkan perusahaan penerbit gim memiliki badan hukum.

Baca Selengkapnya

YLKI: Pinjol Ilegal Anak Haram Ekonomi Digital

23 Januari 2024

YLKI: Pinjol Ilegal Anak Haram Ekonomi Digital

Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumsi (YLKI) menyebut pinjaman online atau Pinjol ilegal muncul karena pemerintah abai mitigasi ekonomi digital.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Pengembangan Keuangan Digital

12 Januari 2024

Bamsoet Dorong Pengembangan Keuangan Digital

Terima Pimpinan Bank Muamalat, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Pengembangan Keuangan Digital

Baca Selengkapnya

Cak Imin Janji Bangun 40 Kota Selevel Jakarta Jika Terpilih

23 Desember 2023

Cak Imin Janji Bangun 40 Kota Selevel Jakarta Jika Terpilih

Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyampaikan gagasannya untuk membangun 40 kota selevel Jakarta jika terpilih.

Baca Selengkapnya