TEMPO.CO, Jakarta - Rolling stock atau gerbong kereta light rail transit (LRT) Jakarta mulai dikirim dari Korea Selatan ke Ibu Kota.

Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Satya Heragandhi mengungkapkan kapal laut yang mengangkut rolling stock LRT Jakarta sedang bergerak dari Port of Masan Korea Selatan menuju Pelabuhan Tanjung Priok.

"Malam ini sekitar pukul 19.00 wib kapal akan transit terlebih dahulu di Shanghai. Saya memprediksi (rolling stock) akan sampai pada 10 April," ujarnya pada Minggu, 25 Maret 2018.

Baca juga: Gerbong Kereta LRT Jakarta Mulai Dikirim ke Tanjung Priok

Dia menuturkan, untuk tahap awal, baru satu rangkaian kereta LRT yang terdiri dari 2 gerbong yang akan dikirim ke Ibu Kota. Adapun, Jakpro menyiapkan delapan gerbong LRT untuk dioperasikan pada Asian Games Agustus mendatang.

Setelah sampai di Ibu Kota, kereta LRT tak langsung dioperasikan, melainkan akan dilakukan uji coba atau testing and commisioning di track fase I rute Velodrome-Kelapa Gading pada Mei-Juni 2018.

Meski rangkaian kereta akan segera sampai, Satya menuturkan perusahaannya masih mengejar penyelesaian konstruksi stasiun dan depo LRT yang terletak di Jalan Pegangsaan II, Jakarta Utara.

"Kereta kemungkinan belum akan masuk ke dalam depo. Nanti kami akan naikkan ke salah satu stasiun lalu meletakkannya di mainline," katanya.

Jakpro memesan 16 unit rolling stock untuk koridor I fase I. Rolling stock tersebut saat ini sedang diproduksi oleh pabrikan Hyundai di Korea Selatan.

Seluruh proses, mulai dari desain hingga produksi, dikerjakan oleh konsultan dan pabrik asal Negeri Gingseng. Harga satu gerbong kereta LRT berkisar US$ 1,8 juta atau setara dengan Rp 239 miliar.

BISNIS