SPBU Isi Bensin Melebihi Kapasitas Tangki, Pertamina Minta Maaf

Reporter

Zara Amelia

Senin, 26 Maret 2018 07:19 WIB

Video tentang dugaan kecurangan pengisian bahan bakar di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Pertamina di Jalan Raya Condet, Jakarta Timur. facebook.com

TEMPO.CO, Jakarta -Seorang pengendara mobil Nissan Serena mengunggah video saat mengisi bahan bakar di SPBU di Jalan Raya Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur. Dalam video berdurasi 41 detik itu, pengendara mobil menduga telah terjadi kecurangan di pompa bensin tersebut. Sebabnya kapasitas tangki mobil yang hanya 60 liter, ternyata diisi hingga 73 liter oleh petugas SPBU.

Ihwal beredarnya video tersebut, Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR III, Dian Hapsari Firasati mengatakan pihak SPBU langsung meminta maaf kepada pemilik mobil. "Pihak SPBU langsung mencari solusi bersama dan hanya membebankan biaya Pertalite sebesar 55 liter kepada konsumen," kata Dian melalui pesan singkat, Minggu, 25 Maret 2018.

Dia mengatakan pihaknya selalu memastikan kepuasan pelayanan kepada pelanggannya. Hal tersebut dilakukan Pertamina dengan mengecek langsung ke ke SPBU 34 13501 tersebut.

Baca: Kapasitas Tangki 60 Liter, SPBU Ini Isi Bensin Hingga 73 Liter

Demi memastikan terjaminnya kepuasan pelanggan, pihaknya pun telah melakukan uji tera nozzle Pertalite di sana. “Setelah kami melakukan uji tera sesuai dengan ketentuan standar Pertamina, didapatkan bahwa nozzle sudah sesuai standar yaitu dengan batas toleransi dibawah -60 ml / 20 liter. Kami mendapati nozzle tersebut setelah diuji tera masih berada pada batas toleransi yang sesuai yaitu -40 ml / 20 liter," ujar Dian.

Dian menambahkan, saat ini nozzle Pertalite sementara ditutup untuk dilakukan pengecekan oleh badan yang berwenang yaitu Badan Metrologi. Pengecekan akan dilakukan Senin, 26 Maret 2018.

“Ini merupakan langkah pertamina memastikan pelayanan kepada konsumen. Kami pun menghimbau kepada masyarakat apabila ditemukan ada kejadian yang tidak sesuai agar dapat menghubungi contact center kami di 1 500 000," ujarnya.

Video yang menjadi viral itu diunggah oleh pemilik akun Facebook bernama Prakoso Aji Satrio. Video itu memperlihatkan jumlah volume bensin yang tengah diisi mencapai sekitar 73 liter seharga Rp 557 ribu.

Pemilik mobil kemudian protes karena jumlah itu melebihi kapasitas tangki Nissan Serena, yang hanya 60 liter. “Ini 60 liter enggak ada, Mas,” ucap pemilik mobil tersebut.

Advertising
Advertising

Pegawai SPBU lalu menjelaskan pengisian bensin telah dimulai dari angka nol. Namun lagi-lagi pemilik mobil menyebutkan bensin sebanyak 73 liter itu tidak mungkin bisa muat dalam tangki mobil Nissan Serena.

“Ya, tapi itu kan enggak mungkin, Pak. Jauh bener,” ucap pemilik mobil. Atas kejadian itu, pemilik menduga adanya kecurangan yang mengakibatkan harga bensin seolah-olah lebih tinggi.

Tak hanya video, Prakoso juga mengunggah nota pengisian bensin di SPBU itu. Dalam nota tersebut, tertera volume bensin yang diisi mencapai 78,1 liter dengan total harga Rp 593.560.

ZARA AMELIA | DEWI RINA

Berita terkait

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

6 jam lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

2 hari lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

5 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

6 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

6 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

8 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

10 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

10 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

10 hari lalu

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

PT Pertamina International Shipping (PIS) mengklaim dekarbonisasi yang dilakukan perusahaannya dapat menurunkan emisi karbon.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

10 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya