Heboh Nasabah di Tulungagung Setor Uang Palsu, Begini Respons BCA

Jumat, 23 Maret 2018 17:26 WIB

Barang bukti berupa uang palsu pecahan Rp. 100.000 senilai 200 juta rupiah yang diamankan dari seorang tersangka. TEMPO/Marifka Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Perusahaan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jan Hendra enggan bicara banyak soal permasalahan yang menimpa salah satu nasabah BCA cabang Tulungagung, Mujiono. Belakangan Mujiono menjadi buah bibir karena membuat heboh saat hendak bertransaksi dengan uang palsu di loket teller bank swasta tersebut pada Senin lalu, 19 Maret 2018.

Uang tunai dibawa Mujiono dalam wadah kardus dan diserahkan kepada pihak bank untuk menyelesaikan tanggungan kredit senilai Rp 4,5 miliar. Uang itu kemudian diketahui sebagai uang palsu.

Baca: Bayar Utang ke BCA dengan Uang Palsu, Bagaimana Tanggapan BI?

Terkait dengan hal itu, Jan Hendra meminta Tempo menanyakan lebih jauh kepada Mujiono. “Silakan ditanyakan ke Pak Mujiono, untuk seluruh klarifikasinya,” kata dia saat dikonfirmasi, Jumat, 23 Maret 2018.

Jan menyatakan pihak BCA turut prihatin atas kejadian yang menimpa Mujiono tersebut. Ketika ditanyakan soal pernyataan Mujiono yang mengaku setoran Rp 4,5 miliar itu ditujukan untuk membayar kredit yang telah jatuh tempo sejak 2015 itu, Jan juga enggan berkomentar. “Saya bukan bilang beliau ada utang BCA, lho. Silakan ditanyakan ke Pak Mujiono,” tutur dia.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, diberitakan bahwa pada Senin lalu, Mujiono hendak menyetorkan uang Rp 4,5 miliar ke petugas teller BCA cabang Tulungagung. Uang yang ditempatkan di dalam wadah kardus itu diserahkan di loket teller setelah Mujiono mendapatkannya dari rekannya Ali Makmur terkait dengan transaksi jual-beli rumah.

Namun saat hendak dihitung, petugas teller langsung curiga dengan penampakan lembaran uang pecahan Rp 100 ribu yang diserahkan Mujiono. Sebab uang tersebut dicurigai palsu.

Dari hasil penyelidikan sementara oleh kepolisian diketahui bahwa uang-uang itu adalah palsu dan tertera tulisan uang mainan. Bahkan beberapa di antaranya adalah uang mainan berbentuk dolar Amerika Serikat. “Kami hitung untuk mengetahui secara pasti jumlah uang mainan itu,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Tulungagung Ajun Komisaris Mustijat Priyambodo.

Polisi juga telah bergerak mencari Ali Makmur yang memberikan uang palsu tersebut kepada Mujiono. Polisi tidak menahan Mujiono yang diduga sebagai korban dalam kasus ini.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

2 hari lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

4 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

5 hari lalu

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

Berikut ini cara mengatasi M-Banking BCA error yang tidak bisa diakses di ponsel Android maupun iOS Apple. Bisa dengan menguninstall hingga hapus cach

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

7 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

9 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

12 hari lalu

BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) meluncurkan Bukti Bakti BCA untuk program sosial dan lingkungan. Nicholas Saputra menjadi duta.

Baca Selengkapnya

Laba BCA Rp 12,9 T pada Kuartal Pertama, Ditopang Restrukturisasi yang Berangsur Normal

14 hari lalu

Laba BCA Rp 12,9 T pada Kuartal Pertama, Ditopang Restrukturisasi yang Berangsur Normal

Laba bank BCA mencapai Rp 12,9 triliun pada kuartal pertama 2024. Ada sejumlah kredit restrukturisasi yang mulai berangsur normal.

Baca Selengkapnya

Total Kredit BCA Tembus Rp 835,7 T per Kuartal Pertama, Tumbuh di atas Industri

14 hari lalu

Total Kredit BCA Tembus Rp 835,7 T per Kuartal Pertama, Tumbuh di atas Industri

BCA dan entitas anak membukukan kenaikan total kredit sebesar 17,1 persen secara tahunan menjadi Rp 835,7 triliun para kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA: Pelemahan Kurs Rupiah Dipengaruhi Konflik Geopolitik Timur Tengah, Bukan Sidang MK

14 hari lalu

Ekonom BCA: Pelemahan Kurs Rupiah Dipengaruhi Konflik Geopolitik Timur Tengah, Bukan Sidang MK

Kepala Ekonom BCA David Sumual merespons pelemahan rupiah. Ia menilai depresiasi rupiah karena ketegangan konflik geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

18 hari lalu

Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

BCA menghadirkan program Kredit Multiguna Usaha khusus bagi perempuan pengusaha ataupun usaha yang memiliki mayoritas karyawan perempuan.

Baca Selengkapnya