3 Merek Sarden Mengandung Cacing Tak Beredar di Pasar Palmerah

Kamis, 22 Maret 2018 16:59 WIB

Ilustrasi sarden. thecoraltriangle.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus ikan sarden kalengan mengandung cacing marak dibicarakan publik belakangan ini. Salah satu pemicunya karena video viral soal temuan cacing di produk ikan sarden kalengan merek Farmer Jack Mackerel pada Jumat pekan lalu.

Karena itu, Tempo mencoba menelusuri beberapa warung di Pasar Palmerah, Jakarta Pusat. Setelah menyambangi empat pedagang kelontong. Hasilnya, tidak ada satupun pedagang menjual sarden Farmer Jack ataupun merek lain yang terkontaminasi cacing, IO dan HOKI.

Baca: Disperindag Batam Tarik Ratusan Kaleng Sarden Mengandung Cacing

“Di sini menjual sarden ABC, Botan, dan Maya. Di sini (Pasar Palmerah) menengah ke bawah, mungkin itu menengah ke atas,” kata salah satu pemilik warung, Faldy Ramdhan, 29 tahun, saat ditemui, Kamis, 22 Maret 2018.

Fadly mengaku memang tak menjual sarden Farmer Jack, IO, atau HOKI sedari awal membuka lapak setahun lalu. Dia pun mengetahui informasi temuan cacing dalam sarden di media sosial.

Advertising
Advertising

Pemilik warung lain, Apen, juga menyatakan tidak menjual ketiga merek sarden itu. Berdasarkan pantauan Tempo, hanya ada kaleng bergambar ikan dengan tulisan ABC, Maya, dan Gaga. “Tidak dijual dari awal karena tidak laku,” ujar pria berusia 54 tahun ini.

Dua toko lain yang Tempo temui menyampaikan pernyataan serupa. Rata-rata para pedagang menjual sarden ABC, Botan, dan Maya. Pedagang kelontong bernama Jefri baru saja membuka warungnya di kawasan Pasar Palmerah.

Jefri tak tau-menahu ihwal sarden yang bercampur cacing. Imbauan penarikan produk Farmer Jack, IO, dan HOKI juga tidak terdengar. “Tidak ada imbauan,” katanya.

Sebelumnya Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Kota Pekanbaru merilis uji laboratorium. Lembaga yang berada di bawah koordinasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) itu menemukan, tiga produk impor ikan makarel kaleng terbukti mengandung cacing.

Ketiga merek ikan sarden kalengan itu meliputi Farmer Jack, IO, dan HOKI. Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Kota Pekanbaru menyerukan agar ketiga produk ditarik dari peredaran dan masyarakat tidak mengonsumsinya.

Berita terkait

Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

7 hari lalu

Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

BPOM angkat bicara soal keamanan produk es krim Magnum yang beredar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

11 hari lalu

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

14 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

18 hari lalu

Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

Mengganti daging merah dengan ikan seperti ikan sarden, herring, hingga ikan teri dapat mencegah 750 ribu kematian setiap tahun pada 2050.

Baca Selengkapnya

BPOM Temukan Mi Berformalin di Pasar Depok Jaya, Pemerintah Kota Bakal Telusuri Semua Pasar

41 hari lalu

BPOM Temukan Mi Berformalin di Pasar Depok Jaya, Pemerintah Kota Bakal Telusuri Semua Pasar

Pemkot Depok akan menyusuri tiap pasar bersama BPOM untuk menjamin produk yang dijual aman dikonsumsi masyarakat.

Baca Selengkapnya

Modus Jastip Barang Luar Negeri yang Disebut Rugikan Industri Retail: Membagi Muatan hingga Buka Bungkus Barang

48 hari lalu

Modus Jastip Barang Luar Negeri yang Disebut Rugikan Industri Retail: Membagi Muatan hingga Buka Bungkus Barang

Para pelaku jastip disebut memiliki berbagai trik untuk mengakali petugas Bea Cukai ketika mendarat di bandara atau pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Ada Celah Aturan, Pakar Hukum Jelaskan Pelaku Jastip dari Luar Negeri Tak Jera Meski Pernah Ditindak

48 hari lalu

Ada Celah Aturan, Pakar Hukum Jelaskan Pelaku Jastip dari Luar Negeri Tak Jera Meski Pernah Ditindak

Pakar hukum pidana Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar, mengatakan tak munculnya efek jera para pelaku jastip karena aturan tidak secara tegas.

Baca Selengkapnya

Diduga Jastip dan Dijual Kembali, BPOM Musnahkan 1 Juta Ton Milk Bun Asal Thailand

48 hari lalu

Diduga Jastip dan Dijual Kembali, BPOM Musnahkan 1 Juta Ton Milk Bun Asal Thailand

BPOM memusnahkan satu ton roti milk bun asal Thailand, pada Jumat, 8 Maret 2024. Roti itu hasil sitaan Bea Cukai Soekarno-Hatta dari 33 pelaku jastip.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Barang Impor Menuai Protes, Mendag: Ada yang Mengeluh itu Wajar

49 hari lalu

Pembatasan Barang Impor Menuai Protes, Mendag: Ada yang Mengeluh itu Wajar

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menanggapi maraknya protes terhadap aturan pembatasan barang impor yang boleh dibawa penumpang.

Baca Selengkapnya

Ribuan Milk Bun 'Jastip' Asal Thailand Dimusnahkan, Sekarang Bawa Makanan dari Luar Negeri Dibatasi 5 Kg

51 hari lalu

Ribuan Milk Bun 'Jastip' Asal Thailand Dimusnahkan, Sekarang Bawa Makanan dari Luar Negeri Dibatasi 5 Kg

Bea Cukai Bandara Soeta memusnahkan 2.564 boks olahan pangan milk bun yang disita dari penumpang pesawat, kebanyakan barang jastip

Baca Selengkapnya