Cacing di Sarden Kalengan, Pemkot Batam Bentuk Tim Investigasi

Rabu, 21 Maret 2018 15:39 WIB

Tiga produk ikan sarden kalengan yang bercacing. (ki-ka) Farmer's Jack, Hoki, dan IO. Foto: Istimewa; Interfood; Bukalapak.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, membentuk tim untuk menyelidiki produksi ikan sarden oleh perusahaan di kota itu. Hal ini dilakukan setelah adanya hasil uji laboratorium BPOM yang positif menemukan cacing di tiga merek ikan sarden kalengan yang beredar di pasaran.

"Saya minta tim melakukan investigasi, pendalaman terhadap produksi yang bersangkutan terindikasi ada cacingnya," kata Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad di Batam, Rabu, 21 Maret 2018.

Baca: BPOM Sebut Bahaya Konsumsi Ikan Sarden Kaleng Mengandung Cacing

Hasil dari investigasi tim tersebut nantinya dilanjutkan ke BPOM dan Dinas Kesehatan untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan kepada manusia yang mengkonsumsinya. "Prinsipnya, kalau benar (ada temuan cacing di ikan sarden kalengan), izin akan ditinjau ulang," kata Amsakar.

Amsakar menjelaskan, sebenarnya BPOM telah melakukan pengawasan secara rutin terhadap produksi makanan dengan mengambil contoh dari produk yang diedarkan. Hingga saat ini, belum diketahui apakah merek sarden yang mengandung cacing itu beredar di Batam. Namun makanan kemasan itu ditemukan beredar di Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Kepala Badan Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Atap Kota Batam Gustian Riau menyatakan akan terus mengevaluasi perizinan yang telah diterbitkan. "Kami akan mencabut izin bila tidak sesuai operasional dalam waktu dua hari ini," ucapnya.

Adapun Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Pendudukan dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Lingga Syamsurizal mengimbau pedagang menghentikan sementara penjualan ikan sarden kalengan merek Farmer Jack Mackerel setelah ditemukan cacing pita yang terdapat dalam produk tersebut. "Untuk sementara kami hentikan sebelum uji laboratorium dari BPOM keluar menyatakan bahwa produk tersebut tidak berbahaya," katanya.

Sebelumnya, dari inspeksi mendadak dan uji laboratorium BBPOM terhadap tiga produk impor ikan makerel kaleng, ketiga produk tersebut terbukti mengandung cacing. Ketiga produk ikan makarel yaitu merek IO, Farmer Jack, dan HOKI. BBPOM kemudian menyerukan produk impor ikan tersebut harus segera ditarik dari peredaran dan masyarakat agar tidak mengonsumsinya.

Inspeksi mendadak dan uji laboratorium oleh BBPOM Kota Pekanbaru dilakukan setelah sejumlah video dan foto di media sosial dari kiriman warga beredar viral pada pekan lalu. Video dan foto itu menunjukkan ada cacing di dalam produk ikan kaleng jenis makerel.

Kasus temuan cacing di dalam ikan sarden kalengan pertama kali mencuat di Kota Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, kemudian menyusul kasus serupa di Kota Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti. BBPOM lalu berkoordinasi dengan dinas kesehatan di lokasi tersebut untuk mengambil sampel produk dan diperiksa di laboratorium.

ANTARA

Berita terkait

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

2 hari lalu

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

Masyarakat diminta untuk tertib dalam menggunakan skincare sesuai peruntukannya, terutama yang beretiket biru, cek sebabnya.

Baca Selengkapnya

Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

14 hari lalu

Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

BPOM angkat bicara soal keamanan produk es krim Magnum yang beredar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

17 hari lalu

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

20 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

24 hari lalu

Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

Mengganti daging merah dengan ikan seperti ikan sarden, herring, hingga ikan teri dapat mencegah 750 ribu kematian setiap tahun pada 2050.

Baca Selengkapnya

BPOM Temukan Mi Berformalin di Pasar Depok Jaya, Pemerintah Kota Bakal Telusuri Semua Pasar

47 hari lalu

BPOM Temukan Mi Berformalin di Pasar Depok Jaya, Pemerintah Kota Bakal Telusuri Semua Pasar

Pemkot Depok akan menyusuri tiap pasar bersama BPOM untuk menjamin produk yang dijual aman dikonsumsi masyarakat.

Baca Selengkapnya

Modus Jastip Barang Luar Negeri yang Disebut Rugikan Industri Retail: Membagi Muatan hingga Buka Bungkus Barang

54 hari lalu

Modus Jastip Barang Luar Negeri yang Disebut Rugikan Industri Retail: Membagi Muatan hingga Buka Bungkus Barang

Para pelaku jastip disebut memiliki berbagai trik untuk mengakali petugas Bea Cukai ketika mendarat di bandara atau pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Ada Celah Aturan, Pakar Hukum Jelaskan Pelaku Jastip dari Luar Negeri Tak Jera Meski Pernah Ditindak

54 hari lalu

Ada Celah Aturan, Pakar Hukum Jelaskan Pelaku Jastip dari Luar Negeri Tak Jera Meski Pernah Ditindak

Pakar hukum pidana Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar, mengatakan tak munculnya efek jera para pelaku jastip karena aturan tidak secara tegas.

Baca Selengkapnya

Diduga Jastip dan Dijual Kembali, BPOM Musnahkan 1 Juta Ton Milk Bun Asal Thailand

55 hari lalu

Diduga Jastip dan Dijual Kembali, BPOM Musnahkan 1 Juta Ton Milk Bun Asal Thailand

BPOM memusnahkan satu ton roti milk bun asal Thailand, pada Jumat, 8 Maret 2024. Roti itu hasil sitaan Bea Cukai Soekarno-Hatta dari 33 pelaku jastip.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Barang Impor Menuai Protes, Mendag: Ada yang Mengeluh itu Wajar

55 hari lalu

Pembatasan Barang Impor Menuai Protes, Mendag: Ada yang Mengeluh itu Wajar

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menanggapi maraknya protes terhadap aturan pembatasan barang impor yang boleh dibawa penumpang.

Baca Selengkapnya