AP I Selesaikan Proses Konsinyasi Lahan Bandara Kulon Progo

Selasa, 20 Maret 2018 16:39 WIB

29_jateng_bandarakulonprogo

TEMPO.CO, Yogyakarta - PT Angkasa Pura I Persero (AP I) melalui Proyek Pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta (PPBIY) bersama dengan Tim Jaksa Pengacara Negara (JPN) Kejaksaan Tinggi DIY selaku Kuasa AP I telah menyelesaikan proses penitipan ganti kerugian (konsinyasi) di Pengadilan Negeri Wates. Penyelesaian proses penitipan ganti kerugian tersebut merupakan upaya percepatan pelaksanaan pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo.

Juru bicara proyek Pembangunan Bandara Internasional Baru, New Yogyakarta International Airport (NYIA), Agus Pandu Purnama mengatakan, bersama dengan Tim Pengadilan Negeri Wates dan instansi terkait di antaranya Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional DIY (Kanwil BPN DIY), BPN Kantah Kulon Progo, dan pemerintah 5 (lima) desa terdampak, PT Angkasa Pura I telah menyelesaikan proses penitipan ganti kerugian untuk 14 (empat belas) bidang tanah warga.

Baca: AP I Optimistis Bandara Kulon Progo Beroperasi pada 2019

"Total nilai yang kami titipkan ke Pengadilan Negeri Wates adalah sebesar kurang lebih Rp 12 miliar," ujar Pandu melalui keterangan tertulis , Selasa 20 Maret 2018. Konsinyasi terhadap 14 bidang tersebut menjadi proses terakhir penyelesaian pembebasan lahan, karena di dalamnya juga sudah termasuk warga yang menolak dari Paguyuban Warga Penolak Penggusuran (PWPP) Kulon Progo.

Sebelum proses konsinyasi diselesaikan hari ini, sebenarnya masih ada 38 bidang yang belum selesai. Namun pada tanggal 12 Maret 2018 lalu, 24 bidang sudah diselesaikan dan sisanya tinggal 14 bidang. Proses konsinyasi 14 bidang termasuk dari warga penolak yaitu PWPP akhirnya bisa diselesaikan tanggal 19 Maret 2018 dan sudah berketetapan hukum.

Advertising
Advertising

Terkait dengan warga yang masih menolak, uang ganti rugi mereka sudah dititipkan di Pengadilan sehingga proses selanjutnya dapat diselesaikan langsung oleh warga untuk pengambilannya di Pengadilan.

Pandu menambahkan, dengan diselesaikannya proses penitipan ganti kerugian atas 14 (empat belas) bidang tanah warga tersebut, selanjutnya akan dilaksanakan penyelesaian land clearing atau pemerataan lahan. Land clearing tersebut sangat diperlukan untuk melanjutkan proses konstruksi pembangunan bandara baru, NYIA di Temon Kulon Progo.

Manajemen PT AP I (Persero) mengajak masyarakat khususnya warga yang berada di wilayah Pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo untuk turut serta mendukung pelaksanaan proses tersebut. Pihaknya berharap proses pembangunan dapat berjalan dengan aman dan lancar. "Setelah itu, land clearing atau pembersihan lahan akan segera kami lakukan," tutur Pandu. "Namun agar pelaksanaan dapat berjalan dengan lancar dan aman, terlebih dahulu akan kami lakukan koordinasi dengan instansi pemerintah terkait."

Berita terkait

Bandara Lombok Buka Posko Terpadu Angkutan Udara untuk Arus Mudik dan Balik

31 hari lalu

Bandara Lombok Buka Posko Terpadu Angkutan Udara untuk Arus Mudik dan Balik

Posko terpadu Bandara Lombok yang beroperasi selama 16 hari ini akan melakukan pemantauan dan pengendalian selama musim libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Prediksikan Penumpang Naik Sekitar 4 Persen di Lebaran 2024

31 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Prediksikan Penumpang Naik Sekitar 4 Persen di Lebaran 2024

Diperkirakan total penumpang di Bandara Adi Soemarmo dalam periode Lebaran 2024 sebanyak 82.768 orang.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Lombok Ingin Tambah Penerbangan Internasional

27 Februari 2024

Bandara Internasional Lombok Ingin Tambah Penerbangan Internasional

Selain menambah penerbangan internasional, Bandara Internasional Lombok melakukan pembenahan, termasuk ruang pengantaran penumpang.

Baca Selengkapnya

AirAsia Berhad Buka Rute Kuala Lumpur - Lombok, Terbang Perdana Bawa 117 Wisatawan

2 Februari 2024

AirAsia Berhad Buka Rute Kuala Lumpur - Lombok, Terbang Perdana Bawa 117 Wisatawan

Selain AirAsia Berhad, rute Lombok-Kuala Lumpur saat ini juga dilayani oleh maskapai Indonesia AirAsia tujuh kali sepekan dan SuperAir Jet tiga kali.

Baca Selengkapnya

PT Angkasa Pura I Layani Catat 460 Reaktivasi dan Pembukaan Rute Penerbangan Baru

1 Februari 2024

PT Angkasa Pura I Layani Catat 460 Reaktivasi dan Pembukaan Rute Penerbangan Baru

PT Angkasa Pura I (AP I) melayani 460 reaktivasi dan pembukaan rute penerbangan baru sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Bali Overtourism, Ini Rencana Pemerintah Atasi Kepadatan Wisatawan di Pulau Dewata

12 Januari 2024

Bali Overtourism, Ini Rencana Pemerintah Atasi Kepadatan Wisatawan di Pulau Dewata

Bali perlu pengembangan wisata di bagian utara, barat, dan timur, sehingga wisatawan tidak menumpuk di selatan.

Baca Selengkapnya

Pergerakan Penumpang di Bandara Adi Soemarmo pada Libur Nataru Ini Diprediksi Naik 39 Persen

19 Desember 2023

Pergerakan Penumpang di Bandara Adi Soemarmo pada Libur Nataru Ini Diprediksi Naik 39 Persen

PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Adi Soemarmo memprediksi kenaikan pergerakan penumpang di Bandara Adi Soemarmo Boyolali Nataru ini.

Baca Selengkapnya

MotoGP Mandalika Usai, Angkasa Pura Sebut Sejumlah Pembalap Terkesan pada Bandara Lombok

21 Oktober 2023

MotoGP Mandalika Usai, Angkasa Pura Sebut Sejumlah Pembalap Terkesan pada Bandara Lombok

Bandara Lombok telah dipersiapkan untuk menyambut gelaran akbar kejuaraan dunia MotoGP.

Baca Selengkapnya

Bubaran MotoGP 2023, Penumpang Bandara Lombok Tembus 10 Ribu dalam Sehari

17 Oktober 2023

Bubaran MotoGP 2023, Penumpang Bandara Lombok Tembus 10 Ribu dalam Sehari

Selama penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2023, Bandara Lombok melayani sebanyak 49.344 pergerakan penumpang pada periode 11-16 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Angkasa Pura I Catat 45,3 Juta Pergerakan Penumpang hingga Agustus 2023, Tumbuh 78 Persen

31 Agustus 2023

Angkasa Pura I Catat 45,3 Juta Pergerakan Penumpang hingga Agustus 2023, Tumbuh 78 Persen

PT Angkasa Pura I , melakukan transformasi untuk menanggulangi dampak negatif pandemi.

Baca Selengkapnya