Ada Kebocoran Data Registrasi Kartu Prabayar? DPR Bentuk Panja

Selasa, 20 Maret 2018 06:34 WIB

Menkominfo Rudiantara berjabat tangan dengan Dirut Telkomsel Ririek Adriansyah (kanan) sebelum mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR terkait registrasi dan pengamanan data konsumen telko di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 19 Maret 2018. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi I DPR bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika menyepakati adanya pembentukan Panitia Kerja (Panja) dalam pengawasan registrasi kartu prabayar. Hal tersebut terkait adanya laporan soal bocornya data pelanggan berupai Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Keluarga (KK) setelah melakukan registrasi kartu pra-bayar mereka.

"Dengan dibentuknya Panja, kita memperkuat perlindungan data pribadi pelanggan. Ini dilakukan karena belum adanya Undang-undang soal data pribadi," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara usai rapat di DPR RI, Senin, 19 Maret 2018.

Baca juga: Rudiantara Bantah Data Bocor Saat Registrasi Kartu Prabayar

Dalam rapat tersebut juga dibahas rekonsiliasi antar operator untuk memantau NIK dan KK yang diregistrasi dengan nomor yang berbeda. Rudiantara mengatakan akan merapihkan data tersebut. Dia menargetkan pada bulan Mei akan merampungkan data pelanggan yang masuk.

Wakil Ketua Komisi I DPR RI dari Fraksi Golkar, Meutya Hafid menjelaskan komposisi Panja tersebut terdiri dari 25 orang anggota komisi I, kemudian beberapa orang dari Komifo, Dukcapil, dan operator seluler. Ditargetkan Panja tersebut akan dibentuk dalam dua pekan ke depan.

Advertising
Advertising

Lingkup kerja Panja tersebut, kata Meutya, akan mengawasi proses pengumpulan data hingga proses pengolahan data. "Ada berbagai tahapan yang harus dilihat lebih detail oleh Panja," ucap dia.

Meutya menuturkan DPR belum dapat membuktikan adanya kebocoran data seperti yang dilaporkan belakangan ini. Maka nantinya Panja akan menilai proses pengumpulan data yang dilakukan dalam program Kominfo tersebut.

Sebelumnya, informasi kebocoran data tersebut, berawal dari salah satu pelanggan operator seluler yang hendak melakukan registrasi kartu prabayarnya. Dalam Twitter-nya dia mengatakan bahwa NIK dan KK-nya digunakan 50 nomor telepon lain tanpa seizinnya.

Berita terkait

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

29 menit lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

1 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

2 jam lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

14 jam lalu

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

Kementerian Kominfo yakin kedatangan investor asing seperti Starlink tak akan mengganggu bisnis perusahaan penyedia layanan telekomunikasi eksisting.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Indonesia akan Berangkat ke Australia untuk Belajar Publisher Right

14 jam lalu

Pemerintah Indonesia akan Berangkat ke Australia untuk Belajar Publisher Right

Indonesia akan mempelajari publisher rights langsung dari Australia, negara yang berpengalaman mengatur hubungan pers dan platform digital.

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

15 jam lalu

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

17 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

1 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

2 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

2 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya