Rumor Gojek Akuisisi Taksi Express, Saham TAXI Mendadak Naik

Senin, 19 Maret 2018 19:04 WIB

Taksi Express. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -Bursa Efek Indonesia mengawasi pergerakan saham PT Express Transindo Utama Tbk. Dalam keterbukaan informasi, BEI memasukan saham emiten berkode TAXI itu dalam kategori aktivitas di luar kebiasaan atau Unsual Market Activity (UMA).

"Kami menginformasikan telah terjadi peningkatan harga dan aktivitas saham TAXI yang di luar kebiasaan," tulis Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Lidia Panjaitan, Senin, 19 Maret 2018.

Dalam keterangan tertulisnya, BEI tengah menunggu jawaban dari Taksi Express atas aktivitas saham yang di luar kebiasaan. Selain itu, otoritas bursa menghimbau investor agar mencermati kinerja perusahaan beserta keterbukaan informasinya.

BEI juga berharap agar pelaku pasar memperhatikan rencana aksi perusahaan, terlebih yang belum disebutkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Serta mempertimbangkan kembali kemungkinan dalam berinvestasi dalam saham tersebut. "Mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum mengambil keputusan investasi," tulis BEI.

Pada perdagangan hari ini, Senin, 19 Maret 2018, saham Taxi Express mengalami auto reject karena mengalami kenaikan yang tinggi, yaitu sebesar 34 persen. Harga saham TAXI dijual senilai Rp163 per lembar saham.

Advertising
Advertising

Pekan lalu, BEI pun melakukan auto reject terhadap saham Taxi Express. Perusahaan taksi konvensional itu di auto reject karena terjadi kenaikan harga saham sebesar 34 persen dan harganya berada di posisi Rp 74 per saham. Pada awal 2018, rata-rata harga saham Taxi Expess bergerak di level Rp 50 per lembar saham.

Naiknya pergerakan saham Taxi Express disebut-sebut dipicu karena rumor perusahaan rintisan (startup) penyedia jasa transportasi berbasis aplikasi, yaitu Gojek yang ingin mengakuisisi Taxi. Isu tersebut cukup ramai muncul di permukaan karena belum lama ini Gojek tertarik mencari dana lewat pasar modal melalui penawaran saham perdana.

Saat dimintai konfirmasi ihwal rencana aksi korporasi Gojek, PT Express Transindo Utama Tbk belum merespon. Pesan singkat yang dikirim Tempo kepada Sekretaris Perusahaan TAXI Megawati Affan belum berbalas.

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

2 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

6 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

6 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

6 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

7 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

9 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

13 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

13 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

13 hari lalu

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

OJK membeberkan dampak memanasnya konflik di Timur Tengah kinerja intermediasi dan stabilitas sistem keuangan nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

15 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya