Susi Pudjiastuti Targetkan Papua Barat Bisa Ekspor Ikan

Senin, 19 Maret 2018 10:26 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memberikan potongan tumpeng pada karyawan Tempo di acara Milad Tempo ke-47 di gedung Tempo, Jakarta, 6 Maret 2018. Tempo merayakan ulang tahunnya yang ke-47 hari ini, 6 Maret 2017. TEMPO/Rully Kesuma

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menargetkan ekspor ikan dari Papua Barat, khususnya ikan-ikan hasil tangkapan dari nelayan tradisional. Susi mengatakan sudah bertemu dengan PT Pelindo IV untuk membicarakan hal tersebut.

"Mereka nanti akan membawa cold storage terapung untuk membeli ikan dari nelayan tradisional dan langsung ekspor dari timur Indonesia," ujar Susi Pudjiastuti lewat keterangan tertulis yang diterima pada Senin, 19 Maret 2018.

Simak: Susi Pudjiastuti Kecewa Ekspor Lobster RI Kalah dari Vietnam

Susi mengungkapkan, rencananya, ekspor ikan dari hasil tangkapan nelayan tradisional tersebut mulai berjalan dalam waktu satu atau dua bulan.

Selain itu, kata Susi, guna mendorong produksi hasil tangkapan nelayan tradisional di Papua Barat, Kementerian Kelautan dan Perikanan akan memberikan bantuan alat penangkapan ikan yang ramah lingkungan berupa jaring sebagai pengganti alat tangkap ikan yang dilarang, yang masih digunakan nelayan tradisional.

Advertising
Advertising

"Alat tersebut tidak hanya akan melestarikan lingkungan dan biota laut, namun bisa meningkatkan hasil tangkapan, serta menyejahterakan para nelayan, khususnya di Papua Barat," ujarnya.

Susi Pudjiastuti memang tengah gencar mendorong pengusaha Indonesia di bidang perikanan untuk berani ekspansi ke perdagangan tingkat internasional.

Dalam acara pameran teknologi dan produk olahan ikan laut terbesar di Amerika Serikat, Seafood Expo North America (SENA) 2018, di Boston, Amerika Serikat, beberapa waktu lalu, Susi mengungkapkan optimismenya jika keikutsertaan Indonesia dalam acara tersebut dapat mendukung pertumbuhan iklim usaha, termasuk ekspor perikanan anak negeri.

"Mudah-mudahan Indonesia bisa memimpin, menjadi penangkapan ikan yang berkelanjutan. Mudah-mudahan para exhibitor mendapatkan klien, kontrak penjualan yang luar biasa. Hitungan awal kami, potensi transaksi produk perikanan Indonesia sebesar US$ 180 juta untuk tiga bulan ke depan," tutur Susi Pudjiastuti dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu, 14 Maret 2018.

DEWI NURITA | ANTARA

Berita terkait

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

4 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

5 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

5 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

5 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

10 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

14 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

14 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

14 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

14 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

14 hari lalu

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya