Cegah Skimming, BRI Targetkan Migrasi Kartu Chip Rampung di 2019

Jumat, 16 Maret 2018 13:00 WIB

Warga melintas di depan penukaran uang atau money changer Bank BRI di kawasan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Skouw yang berbatasan dengan Papua Nugini, di Jayapura, Papua, 14 November 2017. Halaman depan Indonesia di ujung timur ini dipercantik pada pertengahan tahun ini. TEMPO/ Nita Dian

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI menargetkan penerapan kartu transaksi berteknologi chip tuntas pada tahun depan. Migrasi kartu transaksi dari saat ini yang masih menggunakan teknologi pita magnetik ke kartu berteknologi chip untuk mencegah skimming itu akan diberlakukan terhadap kartu anjungan tunai mandiri (ATM), debit, dan kredit.

Direktur Utama BRI Suprajarto mengatakan upaya migrasi kartu ke teknologi chip sudah mulai berjalan. Namun, dengan jumlah nasabah yang mencapai 50 juta, BRI memerlukan waktu. “Perkiraannya pertengahan tahun depan selesai semua,” kata dia di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 15 Maret 2018.

Baca: Kasus Dana Nasabah BRI Raib, Kartu Debit Non Chip Lebih Berisiko

Saat ini, Suprajarto menambahkan, baru 5 persen nasabah BRI yang kartu pembayarannya telah menggunakan teknologi chip. Sebagian besar kartu yang sudah beralih adalah yang berada di bawah jaringan Master Card.

Migrasi kartu pembayaran ke teknologi cip itu diperlukan untuk menekan kasus kejahatan skimming yang belakangan marak kembali. Sedikitnya 87 nasabah BRI menjadi korban pembobolan rekening. Sebanyak 33 di antaranya adalah nasabah BRI kantor cabang pembantu unit Ngadiluwih, Kediri, dan 54 orang nasabah kantor cabang pembantu unit Purwokerto.

Advertising
Advertising

Suprajarto mengatakan kasus itu terjadi di satu unit ATM saja. Ia pun memastikan bahwa polisi telah menangkap pelakunya. Meski begitu, BRI berkomitmen akan meningkatkan pengawasan, antara lain dengan melakukan patroli. “Rupanya harus rutin patrolinya,” tuturnya.

Bank Indonesia menargetkan pada 2021 semua bank nasional sudah menggunakan kartu transaksi berteknologi chip. Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Agusman Zainal, mengatakan target itu diatur dalam Surat Edaran Bank Indonesia No.17/52/DKSP tanggal 30 Desember 2015 tentang Implementasi Standar Nasional Teknologi Cip Kartu ATM/Debit.

Landasan hukum surat edaran itu adalah Peraturan Bank Indonesia No.14/2/PBI/2012 tentang National Standard Indonesian Chip Card Specification (NSICCS). Agusman mengatakan teknologi chip lebih aman dibanding teknologi pita magnetik, salah satunya untuk mencegah kejahatan skimming. “Lebih mahal memang, namun lebih aman,” kataya.

Berita terkait

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

1 hari lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

6 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

6 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

7 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Islam Terbesar di Abu Dhabi Dikabarkan Incar Saham BRI di BSI, Ini Profilnya

18 hari lalu

Bank Islam Terbesar di Abu Dhabi Dikabarkan Incar Saham BRI di BSI, Ini Profilnya

Bank Islam terbesar di Abu Dhabi ADIB dikabarkan sedang dalam pembicaraan untuk membeli saham minoritas senilai sekitar $1,1 miliar di BSI.

Baca Selengkapnya

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

20 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

20 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

34 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.

Baca Selengkapnya

Cara Mengajukan Pinjaman di Bank BRI 2024 dan Syaratnya

35 hari lalu

Cara Mengajukan Pinjaman di Bank BRI 2024 dan Syaratnya

Berikut syarat dan tata cara mengajukan pinjaman di Bank BRI untuk produk Briguna Karya. Total limit pinjaman mencapai Rp 300 juta.

Baca Selengkapnya

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

37 hari lalu

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

Pertamina menjadi perusahaan terbesar di Indonesia versi Majalah Fortune. Ini daftar 10 perusahaan raksasa di Indonesia.

Baca Selengkapnya