Laba PT Wijaya Karya di 2017 Tembus Rp 1,2 Triliun

Kamis, 15 Maret 2018 08:32 WIB

Pewartafoto tengah mengambil gambar usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT. Wijaya Karya (WIKA) di Kantor Pusat Wijaya Karya, Jakarta, 17 Maret 2017. RUPS tersebut menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 303,55 miliar atau sebesar 30% dari laba bersih Perseroan tahun buku 2016. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk membukukan laba sebesar Rp 1,2 triliun sepanjang tahun 2017. Direktur Utama WIKA Bintang Perbowo mengatakan capaian itu merupakan rekor baru laba perseroan sepanjang sejarah.

"Pencapaian laba tahun 2017 ini hampir dua kali lipat dari laba tahun 2015 yang hanya berada pada kisaran Rp 675 miliar dan melonjak signifikan dari laba tahun 2016 sebesar Rp 1,06 triliun," kata Bintang melalui keterangan tertulis, Selasa, 13 Maret 2018.

Baca: PT Wijaya Karya Kantongi Izin Lanjutkan Proyek Layang LRT

Bintang mengatakan kenaikan laba ini didukung oleh penjualan perseroan yang mencapai Rp 26,18 triliun pada 2017, naik 67,06 persen dari penjualan 2016. Kontribusi penjualan terbesar datang dari sektor infrastruktur dan bangunan gedung sebesar 62,25 persen, disusul sektor industri penunjang infrastruktur sebesar 17,92 persen, sektor energi dan industrial plant sebesar 14,41 persen, serta sektor realty dan properti sebesar 5,41 persen.

Bintang melanjutkan, perseroan menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 12,05 triliun pada tahun ini. Sebanyak 58,7 persen akan digunakan untuk penyertaan modal, 36,3 persen untuk pengembangan usaha, dan 5 persen untuk investasi aset tetap.

Advertising
Advertising

WIKA juga memperoleh kontrak baru sebesar Rp 10,45 triliun hingga pekan kedua Maret 2018. Dia merinci, sektor infrastruktur menyumbang kontrak terbesar senilai Rp 7,55 triliun, sektor industri Rp 2,05 triliun, sektor energi dan industrial plant sebesar Rp 662 miliar, sedangkan realty dan properti menyumbang Rp 196 miliar.

Direktur Keuangan WIKA ANS Kosasih mengatakan kesehatan keuangan WIKA juga mencapai rekor terbaik sepanjang sejarah dengan posisi kas dan setara kas WIKA mencapai Rp 11,25 triliun. Posisi utang berbunga sebesar RP 9,01 triliun dan total ekuitas Rp 14,63 triliun, menghasilkan rasio hutang gross gearing dan net gearing masing-masing sebesar 0,62 kali dan minus 0,15 kali.

Pada 2017, PT Wijaya Karya juga membukukan arus kas operasi positif sebesar RP 1,87 triliun atau meningkat sebesar 233,62 persen dibandingkan tahun sebelumnya. "WIKA amat sehat secara keuangan dan memiliki kemampuan finansial yang sangat tinggi untuk mendanai proyek-proyek infrastruktur," kata Kosasih.

Berita terkait

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

6 hari lalu

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

PT Bank CIMB Niaga Tbk. (IDX: BNGA) mencatat perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp 2,2 triliun pada kuartal I tahun ini.

Baca Selengkapnya

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

6 hari lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

10 hari lalu

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

BTN Syariah membukukan laba bersih kuartal I 2024 mencapai Rp 164,1 miliar atau tumbuh 56,1 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

11 hari lalu

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

Dana pihak ketiga Bank Jago tumbuh 42 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy).

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

12 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Laba BCA Rp 12,9 T pada Kuartal Pertama, Ditopang Restrukturisasi yang Berangsur Normal

14 hari lalu

Laba BCA Rp 12,9 T pada Kuartal Pertama, Ditopang Restrukturisasi yang Berangsur Normal

Laba bank BCA mencapai Rp 12,9 triliun pada kuartal pertama 2024. Ada sejumlah kredit restrukturisasi yang mulai berangsur normal.

Baca Selengkapnya

Telkom Catat Laba Bersih Operasi Tumbuh 3,1 persen YoY Dikuartal Pertama 2024

17 hari lalu

Telkom Catat Laba Bersih Operasi Tumbuh 3,1 persen YoY Dikuartal Pertama 2024

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mencatat pendapatan konsolidasi sebesar Rp37,4 triliun atau tumbuh 3,7 persen year on year atau YoY pada akhir kuartal pertama 2024.

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

17 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya

Komisi VI Puji PLN ihwal Kenaikan Laba Empat Tahun Terakhir

33 hari lalu

Komisi VI Puji PLN ihwal Kenaikan Laba Empat Tahun Terakhir

Komisi VI memuji PLN soal kenaikan laba perusahaan.

Baca Selengkapnya

Laba Pelindo 2023 Tembus 4 Triliun Rupiah

33 hari lalu

Laba Pelindo 2023 Tembus 4 Triliun Rupiah

Pelindo sukses mencatat laba bersih sebesar Rp 4,01 triliun sepanjang tahun 2023, mengalami pertumbuhan sebesar 2,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya