Abu Jenazah Hari Darmawan Akan Dilarung Usai Nyepi

Rabu, 14 Maret 2018 14:46 WIB

Suasana ibadah pelepasan jenazah Pendiri Matahari Department Store, Hari Darmawan di Rumah Suka Duka Kertha Semadi, Denpasar, Rabu, 14 Maret 2018. Jenazah Hari Darmawan akan dikremasi siang ini di Krematorium Taman Mumbul, Nusa Dua/BRAM SETIAWAN

TEMPO.CO, Denpasar -Pendiri Matahari Department Store, Hari Darmawan telah dikremasi di Krematorium Kertha Semadi kawasan Taman Mumbul, Nusa Dua, Bali pukul 12.35 Wita. Tangis dari keluarga inti dan kerabat mengiringi jenazah Hari Darmawan saat dimasukkan dalam liang Krematorium.

Dalam proses kremasi jenazah tersebut, tampak hadir keluarga inti almarhum, kerabat dari luar daerah di Pulau Bali, karyawan Matahari Department Store dan rekan kerja maupun teman dekatnya. Anak kedua Hari Darmawan, Herman dalam sambutannya saat ibadah pelepasan jenazah mengenang sosok ayahnya semasa hidup.

"Terima kasih yang datang untuk bertemu terakhir kali dan memberikan penghormatan (Hari Darmawan). Kami keluarga sangat terharu rasa cinta semua yang kenal dengan Pak Hari," kata Herman Darmawan di Rumah Suka Duka Kertha Semadi, Denpasar, Rabu, 14 Maret 2018.

Baca: Polisi Temukan Uang Rp 4 Juta di Saku Celana Hari Darmawan

Herman mewakili keluarga juga menyampaikan permohonan maaf bila ada kesalahan ayahnya semasa hidup. "Semoga kesan dan kenangan Pak Hari menjadi pundak yang besar mengangkat dan menjadi landasan untuk (kita) lebih baik dan berbuat lebih besar dari dirinya. Janganlah berduka lagi," tuturnya.

Advertising
Advertising

Setelah dikremasi abu jenazah Hari Darmawan akan disimpan oleh keluarga. Keluarga akan menentukan waktu dan pantai tertentu untuk melarung abu jenazah Hari Darmawan. Saat ini keluarga Hari Darmawan belum bisa melarung abu jenazah karena umat Hindu di Bali sedang melakukan upacara melasti di pantai-pantai sebagai prosesi menjelang perayaan Nyepi.

Hari Darmawan, 77 tahun, pendiri Matahari Department Store sekaligus pemilik Taman Wisata Matahari (TWM), Puncak, Bogor, ditemukan tewas di Sungai Ciliwung.

Hari Darmawan ditemukan tidak jauh dari lokasi wisata miliknya di Desa Jogjogan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Sabtu pagi, 10 Maret 2018. Hari diduga jatuh ke sungai pada Jumat malam. Jenazah Hari Darmawan akan dikremasi pada Rabu, 14 Maret 2018.

BRAM SETIAWAN, ANTARA

Berita terkait

Matahari Department Store Bakal Buy Back Saham Rp 1 Triliun

7 Juni 2022

Matahari Department Store Bakal Buy Back Saham Rp 1 Triliun

PT Matahari Department Store Tbk. berencana melanjutkan aksi pembelian kembali atau buyback saham sebanyak-banyaknya Rp 1 triliun.

Baca Selengkapnya

PPKM Level 1 di Jabodetabek, Sektor Retail Bakal Langsung Tancap Gas?

29 Mei 2022

PPKM Level 1 di Jabodetabek, Sektor Retail Bakal Langsung Tancap Gas?

PPKM Level 1 di Jabodetabek diperkirakan bakal membuat sektor retail bergeliat. Sejumlah tenant berencana membuka gerai baru dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Mal Ciputra Cibubur Ramai Pengunjung, Matahari Beri Diskon hingga 75 Persen

5 Mei 2022

Mal Ciputra Cibubur Ramai Pengunjung, Matahari Beri Diskon hingga 75 Persen

Matahari Department Store menggelar diskon besar pada libur Lebaran tahun ini. Promo itu turut memicu Mal Ciputra Cibubur ramai dikunjungi pelanggan.

Baca Selengkapnya

Matahari Buka Gerai Baru di Yogya Menjelang Ramadan, Berbagai Promo Ditawarkan

31 Maret 2022

Matahari Buka Gerai Baru di Yogya Menjelang Ramadan, Berbagai Promo Ditawarkan

Matahari Department Store membuka gerai baru di Plaza Ambarrukmo, Yogyakarta menjelang Ramadan. Promo grand opening disiapkan.

Baca Selengkapnya

Akhir Tahun, Matahari Department Store Buka 2 Gerai Baru di Cianjur dan Batam

15 Desember 2021

Akhir Tahun, Matahari Department Store Buka 2 Gerai Baru di Cianjur dan Batam

PT Matahari Department Store Tbk. akan membuka dua gerai baru pada akhir tahun ini seiring tema perseroan yakni Season to Shine.

Baca Selengkapnya

Matahari Tutup Satu Gerai di Bogor Kendati Perusahaan Raup Untung, Apa Sebabnya?

23 September 2021

Matahari Tutup Satu Gerai di Bogor Kendati Perusahaan Raup Untung, Apa Sebabnya?

Manajemen PT Matahari Department Store Tbk. membenarkan bahwa pihaknya telah menutup salah satu gerainya di Bogor, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Stagnan di 6.041, Net Buy Asing Tertinggi di 3 Saham Ini

27 Agustus 2021

Samuel Sekuritas: IHSG Stagnan di 6.041, Net Buy Asing Tertinggi di 3 Saham Ini

IHSG cenderung stagnan di sesi kedua perdagangan Jumat, 27 Agustus 2021, menutup sesi di level 6.041.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: Saham Matahari Department Store (LPPF) Diborong Asing

27 Agustus 2021

Samuel Sekuritas: Saham Matahari Department Store (LPPF) Diborong Asing

Tim analis Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan saham Matahari Department Store (LPPF) menjadi saham yang paling banyak dibeli investor asing.

Baca Selengkapnya

Auric Digital Resmi jadi Pemegang Saham Pengendali Matahari Department Store

16 Juli 2021

Auric Digital Resmi jadi Pemegang Saham Pengendali Matahari Department Store

Auric Digital tercatat menggenggam 840,77 juta saham PT Matahari Department Store Tbk.

Baca Selengkapnya

89 Gerai Matahari Department Store Tutup Ikuti PPKM Darurat, Nasib Pegawai?

3 Juli 2021

89 Gerai Matahari Department Store Tutup Ikuti PPKM Darurat, Nasib Pegawai?

Hari ini emiten ritel PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF) akan menutup 89 gerai untuk mengikuti PPKM Darurat.

Baca Selengkapnya