Duit Rp 39,5 Juta di BRI Raib, TKI: Bisa untuk Bangun Satu Rumah

Rabu, 14 Maret 2018 09:41 WIB

Penjagaan bank dan gerai ATM di Bank BRI Kampus, Jember. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Lukas, tenaga kerja Indonesia asal Blitar, Jawa Timur, yang bekerja di Malaysia, mengaku kehilangan uang tabungannya di PT Bank Rakyat Indonesia Tbk atau BRI. Ia mengalami kerugian sekitar Rp 39,5 juta.

“Uang segitu kalau di tempat saya bisa untuk membuat satu rumah,” kata Lukas, 27 tahun, kepada Tempo melalui sambungan telepon, Rabu, 14 Maret 2018.

Lukas mengaku, gara-gara pembobolan ini, ia sempat bersitegang dengan istrinya. Lukas berharap BRI mengganti kehilangan ini. “Itu semua hasil kerja saya selama dua tahun di luar negeri,” tulis Lukas di media sosial.

Baca: Duit TKI Malaysia Rp 39,5 Juta di BRI Raib

Lukas, yang bekerja di sebuah resort di Perak, Tanjung Malin, sejak dua tahun lalu, mengatakan pembobolan itu terjadi sekitar dua hari lalu. “Kronologinya, istri saya di Blitar mengambil uang di ATM. Saldo saat itu masih sekitar Rp 39,5 juta,” katanya.

Advertising
Advertising

Sang istri kemudian pergi ke rumah orang tuanya di Trenggalek dan meninggalkan kartu ATM di rumah. Karena ramai pemberitaan soal pembobolan di BRI, ia meminta adiknya mengecek saldo di ATM, Selasa sore, 13 Maret 2018, dan ternyata tersisa sekitar Rp 300 ribu. Sebelumnya, PIN ATM hanya diketahui istri Lukas.

Lukas mengatakan istrinya belum melaporkan kejadian ini ke Bank BRI Blitar. “Rencananya hari ini istri saya mau melapor ke BRI,” katanya.

Kejadian uang di BRI yang raib itu, menurut Lukas, bukan yang pertama kali terjadi. “Sebelumnya kehilangan Rp 4 juta, lima atau enam bulan lalu,” katanya. Waktu itu sang istri ingin mencetak transaksi di buku tabungan, tapi tidak bisa karena tak bisa menunjukkan KTP karena hilang.

Terkait dengan raibnya uang tabungan Lukas tersebut, BRI mengaku baru mendengar hari ini. "Kami investigasi segera hal ini," ujar Direktur Digital Banking dan Teknologi Informasi BRI Indra Utoyo kepada Tempo.

Heboh pembobolan rekening BRI bermula dari laporan puluhan nasabah di Kediri, Senin, 12 Maret 2018. Mereka rama-ramai memblokir rekeningnya karena kehilangan uang Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta.

BRI kemudian menyatakan akan mengganti kehilangan itu dan menyerahkan pengusutan kasus ini ke kepolisian. Menurut Kepala Subdirektorat I Tindak Pidana Siber Bareskrim Mabes Polri Komisaris Besar Irwan Anwar, dana nasabah yang hilang diduga karena adanya praktik skimming.

Ihwal dugaan terjadinya insiden skimming di Kediri dan laporan masyarakat, BRI sedang melakukan investigasi internal, baik atas jumlah kerugian nasabah maupun sistem keamanan internal bank. "Kami juga telah melaporkan hal ini kepada pihak berwajib," kata Indra.

BRI akan bertanggung jawab penuh terhadap kerugian yang dialami nasabahnya apabila hasil investigasi menunjukkan bahwa terbukti skimming. BRI juga telah mengambil langkah preventif untuk mengantisipasi hal serupa terjadi dengan berbagai langkah, terutama dalam rangka mengamankan uang nasabah, baik dari sisi teknologi maupun kebijakan.

Berita terkait

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

1 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

2 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Islam Terbesar di Abu Dhabi Dikabarkan Incar Saham BRI di BSI, Ini Profilnya

14 hari lalu

Bank Islam Terbesar di Abu Dhabi Dikabarkan Incar Saham BRI di BSI, Ini Profilnya

Bank Islam terbesar di Abu Dhabi ADIB dikabarkan sedang dalam pembicaraan untuk membeli saham minoritas senilai sekitar $1,1 miliar di BSI.

Baca Selengkapnya

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

15 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

15 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

30 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.

Baca Selengkapnya

Cara Mengajukan Pinjaman di Bank BRI 2024 dan Syaratnya

30 hari lalu

Cara Mengajukan Pinjaman di Bank BRI 2024 dan Syaratnya

Berikut syarat dan tata cara mengajukan pinjaman di Bank BRI untuk produk Briguna Karya. Total limit pinjaman mencapai Rp 300 juta.

Baca Selengkapnya

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

33 hari lalu

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

Pertamina menjadi perusahaan terbesar di Indonesia versi Majalah Fortune. Ini daftar 10 perusahaan raksasa di Indonesia.

Baca Selengkapnya

LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

34 hari lalu

LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) bertemu dengan pimpinan perbankan untuk mendorong pertumbuhan ekspor Indonesia.

Baca Selengkapnya