Sektor Tambang dan Finansial Sukses Pertahankan Rebound IHSG
Reporter
Bisnis.com
Editor
Anisa Luciana
Senin, 12 Maret 2018 19:29 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sukses mempertahankan reboundnya dengan berakhir menguat pada perdagangan pertama di pekan ini, Senin, 12 Maret 2018.
IHSG menguat 1,05 persen atau 67,36 poin dan ditutup di level 6.500,69, setelah dibuka dengan kenaikan 0,40 persen atau 26 poin di level 6.459,32.
Adapun pada perdagangan terakhir pekan lalu, Jumat, 9 Maret 2018, IHSG berakhir di zona merah dengan pelemahan 0,15 persen di posisi 6.433,32.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran level 6.459,32–6.500,69. Dari 572 saham yang diperdagangkan hari ini di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 242 saham menguat, 118 saham melemah, dan 212 saham stagnan.
Baca juga: Berkebalikan dari Pekan Lalu, IHSG Akan Menguat Hari Ini Karena..
Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona hijau, dipimpin sektor tambang (+2,43 persen) dan finansial (+1,43 persen). Adapun sektor pertanian menetap sendiri di zona merah dengan pelemahan 0,28 persen.
Secara keseluruhan, bursa Asia menguat mengekor penguatan bursa Amerika Serikat (AS), menyusul laporan data pekerjaan yang menunjukkan kekuatan ekonomi negeri adidaya tersebut.
Pada perdagangan Jumat lalu, indeks S&P 500 menguat dan indeks Nasdaq Composite melonjak ke rekor tertinggi baru setelah rilis data nonfarm payroll AS yang melampaui perkiraan.
Rilis data payroll AS pada Jumat meyakinkan investor bahwa ekonomi Amerika terus menguat tanpa laju kenaikan yang cepat atas upah pada bulan sebelumnya yang bisa memicu kekhawatiran inflasi.
Saham-saham pendorong IHSG:
BMRI +2,78 persen
BBRI +1,90 persen
BBCA +1,39 persen
TLKM +1,20 persen
Saham-saham penekan IHSG:
HMSP -0,45 persen
GGRM -1,50 persen
BBNI -0,53 persen
RMBA -5,95 persen
IHSG pada akhir sesi I perdagangan siang tadi menguat 0,58 persen atau 37,38 poin ke level 6.470,70. Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif, dengan dorongan utama dari sektor tambang dan finansial.