Berbisnis Kuliner, Kaesang Pangarep: Terinspirasi dari Kakak

Reporter

Antara

Editor

Anisa Luciana

Senin, 12 Maret 2018 14:41 WIB

Kaesang Pangarep membagikan martabak usai demo masak Sang Pisang vs MARKOBAR di Jakarta, 11 Maret 2018. Momentum itu digunakan oleh kakak beradik tersebut untuk memperkenalkan varian baru dari produk masing-masing. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo, sudah satu tahun belakangan ini menggeluti bisnis kuliner dengan meluncurkan produk pisang goreng nugget dengan nama brand Sang Pisang.

Kaesang mengikuti jejak kakaknya, Gibran Rakabuming Raka, yang telah memulai bisnis kuliner Martabak Kota Barat (Markobar) sejak 2015. Kaesang mengaku mempelajari cara berbisnis kuliner dari sang kakak.

"Terinspirasi dari kakak, dari bapak juga. Bapak kan dulunya juga (bisnis) furnitur, tetapi bisnisnya gaya kuno. Mas Gibran ini (bisnisnya) gaya milenial, jadi lebih bisa diikuti daripada bapak," ujar Kaesang dalam acara pembukaan gerai baru Sang Pisang di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu, 11 Maret 2018.

Baca juga: Kaesang Pangarep Buka-bukaan Soal Kenapa Pilih Berjualan Pisang

Selain gaya berbisnis Gibran yang lebih "kekinian", di antaranya dengan pemasaran melalui media sosial, Kaesang juga mengaku lebih sering mengobrol seputar bisnis dengan sang kakak, mengingat kesibukan Presiden Jokowi.

Advertising
Advertising

"Bapak kan banyak kerjaan, jadi nggak pernah ngobrol sama bapak juga," tutur mahasiswa yang sedang menempuh studi di Singapura itu.

Sejak dirintis pada 2017, Sang Pisang telah memiliki 10 gerai, di antaranya di Jakarta, Palembang, Bandung dan Makassar.

Olahan pisang yang memiliki 20 varian rasa dan dijual seharga Rp 20 ribu itu disebut Kaesang berbeda dibandingkan merek pisang goreng nugget lainnya karena pisangnya telah diolah terlebih dahulu. "Jadi bukan cuma pisang yang dikasih tepung lalu digoreng," ujar pemuda berusia 23 tahun itu.

Baca juga: Ini Kiat Sukses Berbisnis di Usia Muda Ala Kaesang Pangarep

Kaesang memilih pisang goreng nugget sebagai produk kulinernya karena bahan utamanya mudah didapat dan bisa menjadi variasi baru resep rumahan. "Saya melihat peluang juga, adanya pasar yang sangat besar di Indonesia," kata bungsu dari tiga bersaudara itu.

Meski menolak menyebut nilai omzet Sang Pisang, ia berharap bisnis kulinernya bisa terus berkembang selain bisnis lain yang sedang ditekuninya, yakni produk kaos Sang Javas dan produk aplikasi jual beli makanan rumahan Madhang.

Dalam waktu dekat, Kaesang Pangarep akan mengambil alih pengelolaan produk kuliner Gibran lainnya, yaitu Gudeg Mbak Yus, yang resepnya asli dari Solo. Gudeg tersebut, kata dia, pernah dipromosikan Gibran kepada putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono.

ANTARA

Berita terkait

Jokowi akan Minta Prabowo Garap 78 Ribu Hektare Tambak Mangkrak Senilai Rp 13 Triliun

9 menit lalu

Jokowi akan Minta Prabowo Garap 78 Ribu Hektare Tambak Mangkrak Senilai Rp 13 Triliun

Presiden Jokowi akan meminta Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menggarap tambak mangkrak di Pantura sekitar 78.000 hektare.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Modeling Tambak Ikan Nila Seluas 80 Hektare di Karawang

35 menit lalu

Jokowi Resmikan Modeling Tambak Ikan Nila Seluas 80 Hektare di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling tambak ikan nila ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?

1 jam lalu

Presidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?

Presiden terpilih Prabowo berniat membentuk 'Presidential Club' yang terdiri atas para mantan Presiden RI untuk menjadi semacam penasihat pemerintah.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunjungan ke Karawang untuk Panen Ikan Nila

1 jam lalu

Jokowi Kunjungan ke Karawang untuk Panen Ikan Nila

Presiden Jokowi juga akan meresmikan Modeling Kawasan Tambak Budi Daya Ikan Nila Salin.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Ingatkan Prabowo soal Ini Jika Ingin Tambah Kementerian

1 jam lalu

Ramai-ramai Ingatkan Prabowo soal Ini Jika Ingin Tambah Kementerian

Rencana Prabowo menambah jumlah kementerian dari 34 menjadi 40 menuai respons dari sejumlah kalangan. Mereka ingatkan Prabowo soal ini.

Baca Selengkapnya

Apa Kata Presiden Jokowi dan Gibran soal Presidential Club yang Ingin Dibentuk Prabowo?

2 jam lalu

Apa Kata Presiden Jokowi dan Gibran soal Presidential Club yang Ingin Dibentuk Prabowo?

Presiden Jokowi dan putra sulungnya yang juga Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, menyambut baik pembentukan presidential club.

Baca Selengkapnya

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

2 jam lalu

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

Prabowo Subianto aktif membuka komunikasi dengan partai-partai yang sebelumnya berseberangan dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Penambahan Menteri di Kabinet Prabowo, Orang Toxic, hingga Parpol Baru

3 jam lalu

Jokowi soal Penambahan Menteri di Kabinet Prabowo, Orang Toxic, hingga Parpol Baru

Apa kata Jokowi mengenai wacana penambahan menteri di Kabinet Prabowo hingga partai baru setelah tidak dianggap PDIP.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

3 jam lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

4 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun.

Baca Selengkapnya