Dililit Kerugian, Uber Cari Pinjaman US$ 1,25 Miliar

Reporter

Bisnis.com

Kamis, 8 Maret 2018 09:39 WIB

Pamplet bertuliskan "Pulang Uber" saat puluhan supir taksi melakukan protes dengan memblokir jalan di Porte Maillot, Paris, Prancis, 25 Juni 2015. Puluhan supir taksi Prancis melakukan protes terhadap layanan taksi UberPOP dengan memblokade akses ke bandara dan kereta api. REUTERS/Charles Platiau

TEMPO.CO, Jakarta - Uber Technologies Inc tengah mencari pinjaman sebesar US$ 1,25 miliar atau sekitar Rp 17,2 triliun. Perusahaan layanan transportasi online ini sudah mulai mendekati calon kreditur untuk meminjam dana secara langsung, tidak melalui bank. Uber telah menjadwalkan pertemuan dengan para calon investor pada Jumat, 9 Maret 2018.

Uber, yang mencatatkan kerugian sebesar US$ 4,5 miliar pada 2017, terbilang jarang mencari dana lewat cara ini. Biasanya, calon kreditur melihat rasio pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (earnings before interest, taxes, depreciation, and amortization/EBITDA).

EBITDA proforma Uber yang disesuaikan untuk kuartal keempat 2017 ditaksir minus US$ 475 juta. Upaya menarik fasilitas pembiayaan langsung dari kreditur seperti ini sebelumnya pernah dilakukan Uber pada 2016. Saat itu, perusahaan ini mendapat pinjaman senilai US$ 1,15 miliar atau sekitar Rp 15,8 triliun dengan Morgan Stanley sebagai arranger.

Namun pasar disebut merespons positif upaya Uber. Sebelumnya, grup investor yang dipimpin SoftBank Group Corp memberikan valuasi senilai US$ 54 miliar kepada perusahaan itu.

Valuasi tersebut sekaligus menjadikan Uber sebagai perusahaan teknologi yang mendapat dukungan modal ventura terbesar yang tidak melantai di bursa. Selain mempunyai pinjaman yang dilakukan pada 2016, Uber memiliki pinjaman lain sebesar US$ 2,2 miliar.

Advertising
Advertising

BISNIS

Berita terkait

Apple Perbaiki Masalah Panas iPhone 15, Sebut Instagram dan Uber Ikut Jadi Penyebabnya

1 Oktober 2023

Apple Perbaiki Masalah Panas iPhone 15, Sebut Instagram dan Uber Ikut Jadi Penyebabnya

Beberapa pengguna melaporkan bahwa iPhone 15 mereka menjadi sangat panas.

Baca Selengkapnya

Penobatan Raja Charles III, Wisatawan di London Bisa Coba Naik Kereta Kuda ala Kerajaan

28 April 2023

Penobatan Raja Charles III, Wisatawan di London Bisa Coba Naik Kereta Kuda ala Kerajaan

Penobatan Raja Charles III akan berlangsung di dalam Westminster Abbey pada 6 Mei.

Baca Selengkapnya

5 Perusahaan Ojek Online yang Gulung Tikar dari Uber hingga Ladyjek

12 April 2023

5 Perusahaan Ojek Online yang Gulung Tikar dari Uber hingga Ladyjek

Uber salah satu perusahaan ojek online pemula di Indonesia, namun Maret 2018, ia gulung tikar. Siapa lagi yang tak kuat bertahan, termasuk Ladyjek.

Baca Selengkapnya

Profil dan Sejarah Uber, Perusahaan Ride Hailing yang Baru PHK Karyawan

26 Januari 2023

Profil dan Sejarah Uber, Perusahaan Ride Hailing yang Baru PHK Karyawan

Uber kembali melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang dilakukan oleh anak perusahaan Uber, yaitu Uber Freight, sebuah perusahaan kargo. Bagaimana profil dan sejarah Uber?

Baca Selengkapnya

Hacker Remaja Masuk ke Sistem Internal Uber, Disangka Candaan

17 September 2022

Hacker Remaja Masuk ke Sistem Internal Uber, Disangka Candaan

"Saya mengumumkan saya adalah seorang hacker dan Uber telah mengalami kebocoran data."

Baca Selengkapnya

6 Founder 2 Startup dari Indonesia Ikut Program Akselerator Surge Kohort 7

25 Agustus 2022

6 Founder 2 Startup dari Indonesia Ikut Program Akselerator Surge Kohort 7

Beberapa founder dalam kohort ini disebutnya mendirikan startup untuk kedua atau ketiga kalinya.

Baca Selengkapnya

File Rahasia Ungkap Dugaan Keterlibatan Macron dalam Skandal Uber

12 Juli 2022

File Rahasia Ungkap Dugaan Keterlibatan Macron dalam Skandal Uber

Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang saat itu menjabat sebagai menteri ekonomi, disebut dalam file rahasia terkait skandal Uber

Baca Selengkapnya

Bekas Menteri Keuangan Afghanistan Kini Jadi Sopir Taksi Uber di AS

21 Maret 2022

Bekas Menteri Keuangan Afghanistan Kini Jadi Sopir Taksi Uber di AS

Biasa mengelola anggaran negara miliaran dolar AS, bekas Menteri Keuangan Afghanistan ini bertahan hidup dengan menjadi sopir Uber.

Baca Selengkapnya

Penumpang Taksi Online Ini Ditagih Rp 9 Juta karena Terjebak Macet Selama 9 Jam

12 Januari 2022

Penumpang Taksi Online Ini Ditagih Rp 9 Juta karena Terjebak Macet Selama 9 Jam

Terjebak macet selama 9 jam akibat badai musim dingin, pria ini ditagih ongkos kendaraan taksi online Uber sebesar Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Uber Hadir Kembali di AS dengan Nama UberX Share

17 November 2021

Uber Hadir Kembali di AS dengan Nama UberX Share

Sebelumnya Uber menangguhkan fitur carpooling Uber Pool pada Maret 2020 karena pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya