Pemerintah Masih Hitung Kuota Uji Kir dan SIM Taksi Online

Rabu, 7 Maret 2018 06:52 WIB

Ribuan sopir taksi konvensional memarkir kendaraannya saat aksi mogok di depan Kantor Walikota Batam, Kepulauan Riau, 31 Oktober 2017. Aksi mogok ribuan taksi tersebut merupakan bentuk penolakan beroperasinya taksi berbasis online di Batam. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan masih menghitung kuota untuk penerbitan surat izin mengemudi dan uji berkala bagi taksi online. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan kuota diperlukan karena ada keterbatasan layanan dan fasilitas.

"Kami sedang hitung kapasitas layanan untuk penerbitan SIM dan uji kir (berkala)," kata Budi saat dihubungi Tempo, Selasa, 6 Maret 2018. Kementerian Perhubungan sudah menyiapkan dana tapi untuk kemampuan layanan uji berkala dan penerbitan SIM, menurut dia, berbeda di tiap daerah.

Sebelumnya, Kemenhub memberikan layanan cuma-cuma alias gratis bagi pengemudi online yang mengikuti uji berkala. Layanan itu berlaku di sepuluh kota besar selama sebulan ke depan. Selain itu, para pengemudi online mendapatkan potongan harga bagi yang mengurus pembuatan SIM A umum.

Simak: Aturan Kir dan Stiker Taksi Online Dibahas Ulang

Lebih lanjut, Budi belum bisa memastikan jumlah sopir taksi online yang sudah mendapatkan SIM A umum dan mengikuti uji kir. Sebagai gambaran, ia mengatakan di Jakarta sedikitnya sudah ada 750 sopir yang mendapatkan SIM A umum. "Hari pertama layanan saja sudah sekitar 600-an," kata dia.

Advertising
Advertising

Di tiap kota besar, dia melanjutkan, Kemenhub menargetkan bisa menerbitkan 200 SIM A umum. "Di Bandung 200 (SIM), Surabaya 200, dan Yogyakarta target 200," ucap Budi. Kementerian Perhubungan sendiri sudah menyiapkan anggaran untuk biaya uji berkala Rp 15 miliar.

Kepala Divisi Komunikasi Perkumpulan Armada Sewa (PAS) Indonesia Ayu Kania mengatakan anggotanya sudah memanfaatkan fasilitas subsidi pembuatan SIM A umum yang diberikan Kemenhub. Ia menyebut ada 98 driver dari PAS di wilayah Jakarta yang mendapatkan SIM A umum dari jatah atau kuota yang diberikan.

Ke depan, ucap Ayu, PAS akan memanfaatkan fasilitas serupa bila ada kesempatan. Pasalnya, mayoritas sopir taksi online PAS berdomisili di luar Jakarta. "Kalau tidak dapat fasilitas subsidi SIM A umum kami akan cari rekanan," katanya.

Berita terkait

Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

37 hari lalu

Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

Video viral beredar soal percobaan penculikan terhadap wanita oleh sopir taksi online. Berikut tips aman naik taksi online.

Baca Selengkapnya

Kronologi Perempuan Hampir Diculik Sopir Grab, Sempat Alami Kekerasan, Diancam dan Diperas

39 hari lalu

Kronologi Perempuan Hampir Diculik Sopir Grab, Sempat Alami Kekerasan, Diancam dan Diperas

Ramai di media sosial unggahan cerita korban yang diduga mengalami tindakan kekerasan oleh sopir GrabCar. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Dikabarkan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Garuda Indonesia Tebar Diskon Tiket Pesawat hingga 80 Persen

20 Februari 2024

Terkini: Sri Mulyani Dikabarkan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Garuda Indonesia Tebar Diskon Tiket Pesawat hingga 80 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dikabarkan tidak akan masuk kabinet Prabowo Subianto, apabila Menteri Pertahanan itu resmi memenangkan pilpres.

Baca Selengkapnya

KCIC Buka Suara soal Penodongan Penumpang Whoosh oleh Driver Taksi Online di Sekitar Stasiun Tegalluar

20 Februari 2024

KCIC Buka Suara soal Penodongan Penumpang Whoosh oleh Driver Taksi Online di Sekitar Stasiun Tegalluar

PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) buka suara soal penodongan terhadap penumpang Whoosh.

Baca Selengkapnya

Sopir Taksi Online Jabodetabek Tuntut Tarif Dasar di Aplikasi Naik

23 November 2023

Sopir Taksi Online Jabodetabek Tuntut Tarif Dasar di Aplikasi Naik

Kenaikan yang diminta hampir dua kali lipat. Sopir taksi online ancam ajak ojek online berunjuk rasa jika tuntutan tidak direspons dalam seminggu.

Baca Selengkapnya

Eks Anggota Densus 88 Pembunuh Sopir Taksi Online di Depok Divonis Seumur Hidup

25 September 2023

Eks Anggota Densus 88 Pembunuh Sopir Taksi Online di Depok Divonis Seumur Hidup

Eks personel Densus 88, Bripda Haris Sitanggang, membunuh sopir taksi online Sony Rizal karena terjerat utang akibat judi online

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek, Cerita Penumpang Tunggu 1,5 Jam Sebelum Pindah ke Taksi Online

30 Agustus 2023

LRT Jabodebek, Cerita Penumpang Tunggu 1,5 Jam Sebelum Pindah ke Taksi Online

Hari ini LRT Jabodebek alami gangguan di Bekasi dan Halim.

Baca Selengkapnya

Proyek Galian Perparah Kemacetan Lalu Lintas, Ciputat-Fedex sampai 2 Jam

29 Agustus 2023

Proyek Galian Perparah Kemacetan Lalu Lintas, Ciputat-Fedex sampai 2 Jam

Pekerjaan proyek saluran air di Jalan Juanda, Ciputat Timur, berdampak kemacetan lalu lintas yang bertambah parah beberapa hari belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Kejahatan dan Pelecehan Jadi Ancaman di Taksi Online, Organda Bilang Begini

25 Agustus 2023

Kejahatan dan Pelecehan Jadi Ancaman di Taksi Online, Organda Bilang Begini

Taksi online kerap menjadi tempat terjadinya tindak kejahatan seperti pelecehan hingga hilangnya nyawa penumpang oleh oknum pengemudi.

Baca Selengkapnya

Pertumbuhan Ekonomi Melambat, Warga Cina Banyak Jadi Sopir Taksi Online

16 Agustus 2023

Pertumbuhan Ekonomi Melambat, Warga Cina Banyak Jadi Sopir Taksi Online

Pemulihan pasca-pandemi Cina yang lemah dan rekor pengangguran kaum muda mengirim lebih banyak orangmenjadi sopir taksi online.

Baca Selengkapnya