Pemerintah Segera Bahas Perubahan Asumsi Harga Minyak

Sabtu, 3 Maret 2018 07:30 WIB

Petugas melakukan pemeriksaan rutin pada tangki timbun di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina di Pontianak, Kalimantan Barat, 14 Oktober 2017. TBBM Pontianak setiap harinya mendistribusikan 2.578 liter untuk berbagai jenis BBM guna mendukung program BBM satu harga Pemerintah Joko Widodo dan Jusuf Kalla. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menyatakan akan segera membahas perubahan asumsi harga minyak mentah Indonesia dalam rencana anggaran pendapatan dan belanja negara perubahan (RAPBN-P) 2018. Sejak tahun lalu, pergerakan harga patokan minyak Indonesia (Indonesia crude price/ICP) sudah melampaui perkiraan pemerintah.
"Kami sudah mendapat undangan dari Direktorat Jenderal Anggaran untuk membahas perubahan asumsi harga minyak," ujar Direktur Pembinaan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Harya Adityawarman kepada Tempo, Jumat 2 Maret 2018.
Berdasarkan catatan Kementerian Energi, ICP rata-rata tahun lalu berkisar US$ 51 per barel. Angka tersebut melebihi asumsi versi APBN-P 2017 sebesar US$ 48 per barel. Kenaikan harga minyak akhirnya menambah penerimaan negara sektor migas hingga Rp 138 triliun atau 117 persen dari target tahun lalu sebesar Rp 118,4 triliun. Duit berasal dari penerimaan negara bukan pajak migas Rp 82,5 triliun, PNBP lainnya Rp 6,05 triliun, serta pajak penghasilan (PPh) migas senilai Rp 49,4 triliun.
ICP bulan Januari juga sempat menguat di kisaran US$ 65 per barel, walaupun bulan lalu harganya turun ke US$ 61,6 per barel. Nilai tersebut jauh lebih tinggi ketimbang asumsi ICP dalam APBN 2018 sebesar US$ 48 per barel.
Harya mengatakan asumsi ICP kemungkinan bakal berubah. Namun dia enggan menyebut berapa angka yang akan diusulkan Kementerian Energi. "Kami tunggu pembahasan selesai lebih dulu," tuturnya.
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani menuturkan pemerintah masih mengkaji kemungkinan untuk mengubah asumsi makro dalam APBN 2018. "Nanti akan kami lihat secara komprehensif dan dalam realisasi yang lebih panjang lagi waktunya," ujarnya, kepada Tempo, kemarin.
Askolani berujar pemerintah terus memantau perkembangan seluruh indikator perekonomian, seperti yang telah dilakukan secara berkala setiap tahunnya. Ihwal penambahan jumlah subsidi BBM jika harganya tak dinaikkan, Askolani mengatakan belum dapat dipastikan, sebab masih dipertimbangkan lebih lanjut. "Dari pemantauan itu bila diperlukan akan dilakukan langkah-langkah antisipasi, itu bisa dilakukan oleh pemerintah."
Anggota Komisi VII DPR Kurtubi menaksir ICP rata-rata tahun ini akan berkisar di angka US$ 60-65 per barel. Perhitungan Kurtubi lebih rendah dibanding asumsi harga minyak global yang dirilis Badan Energi Internasional (IEA) sebesar US$ 70 per barel.
Penguatan harga bakal terjadi karena dia memperkirakan pengurangan produksi dari anggota Organisasi Negara Eksportir Migas (OPEC) terus berlanjut. Selain itu, permintaan minyak juga bakal naik karena menurut Dana Moneter Internasional (IMF) menaksir pertumbuhan ekonomi global akan membaik di angka 3,7 persen. "Memang akan fluktuasi. Tapi saya kira harganya tidak akan kurang dari US$ 60 per barel," tutur Kurtubi kepada Tempo, kemarin.
ROBBY IRFANY | GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

1 hari lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah

3 hari lalu

Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah

Cadangan minyak Amerika Serikat (AS) mengalami peningkatan sebesar 7,3 juta barel pada pekan yang berakhir pada 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

5 hari lalu

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

Kementerian ESDM menetapkan harga indeks pasar bahan bakar nabati atau HIP BBN biodiesel per Mei 2024 sebesar Rp 12.453 per liter.

Baca Selengkapnya

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

9 hari lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

10 hari lalu

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

Usai Harvey Moeis, Kejagung kembali menetapkan lima tersangka kasus tindak pidana korupsi PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022.

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

10 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

11 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

13 hari lalu

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

Pemerintah memberikan insentif Rp10 juta kepada pemilik sepeda motor berbahan bakar bensin yang mengkonversi mesinnya menjadi motor listrik.

Baca Selengkapnya

Kemendag Minta Masyarakat Bijak Berbelanja Menyusul Penguatan Dolar dan Kenaikan Harga Minyak Akibat Konflik Iran-Israel

17 hari lalu

Kemendag Minta Masyarakat Bijak Berbelanja Menyusul Penguatan Dolar dan Kenaikan Harga Minyak Akibat Konflik Iran-Israel

Kenaikan harga minyak juga disebabkan penguatan dolar AS.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

18 hari lalu

Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

Konflik Israel Iran yang diprediksi masih panjang membuat harga minyak dunia melambung.

Baca Selengkapnya