Akhir Pekan, Rupiah Tak Mampu Pertahankan Masa Penguatannya

Reporter

Bisnis.com

Editor

Anisa Luciana

Jumat, 2 Maret 2018 18:13 WIB

Ilustrasi kurs rupiah dan mata uang Indonesia. Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah berakhir melemah pada pengujung perdagangan pekan ini, Jumat, 2 Maret 2018, saat mayoritas mata uang Asia lainnya terapresiasi terhadap dolar AS. Rupiah ditutup melemah tipis 0,07 persen atau 9 poin di Rp 13.757 per dolar AS.

Padahal, rupiah sempat melanjutkan penguatannya ke posisi 13.733, setelah membukukan rebound 0,02 persen atau 3 poin di level 13.748 pada perdagangan Kamis, 1 Maret 2018. Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah bergerak di kisaran Rp 13.733–Rp 13.777 per dolar AS.

Doddy Zulverdi, Direktur Eksekutif untuk Manajemen Moneter Bank Indonesia, sebelumnya menyatakan Bank Indonesia (BI) telah melakukan intervensi dalam pasar obligasi dan mata uang sejak Rabu pagi, 28 Februari 2018, untuk mengelola volatilitas rupiah.

Baca juga: Sempat Turun ke Level 13.800, Rupiah Berhasil Ditutup Menguat

Menurut kepala bidang treasury di PT Bank Central Asia (BCA) Branko Windoe, meski upaya intervensi BI di pasar valuta asing membantu menjaga stabilitas, volatilitas akan muncul kembali sebelum pertemuan The Federal Reserve bulan ini, serta dengan lebih banyak data ekonomi AS yang dirilis.

Advertising
Advertising

“Rupiah di posisi 13.700 akan menjadi ekuilibrium baru sampai kita mendapatkan lebih banyak kejelasan dari The Fed,” ujar Windoe menambahkan, seperti dikutip Bloomberg.

Apabila terdapat peningkatan prospek atas penaikan suku bunga oleh The Fed lebih dari tiga kali, kata Windoe lagi, maka volatilitas akan bertahan sampai akhir tahun.

Sementara itu, mayoritas mata uang lainnya di Asia terpantau menguat sore ini, dipimpin ringgit Malaysia sebesar 0,64 persen dan won Korea Selatan yang terapresiasi 0,54 persen. Selain rupiah, dolar Hong Kong terpantau melemah 0,02 persen pada pukul 17.08 WIB.

Baca juga: Kurs Rupiah Tembus Rp 13.800 per Dolar AS, BI Siap Intervensi

Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama hari ini terpantau melemah 0,17 persen atau 0,150 poin ke level 90,174 pada pukul 16.58 WIB.

Sebelumnya indeks dolar dibuka turun 0,078 poin atau 0,09 persen di level 90,246, setelah pada perdagangan Kamis, 1 Maret 2018, berakhir melemah 0,32 persen di posisi 90,324.

Dolar AS melemah menyusul pengumuman Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk mengenakan tarif sebesar 25 persen untuk impor baja dan 10 persen terhadap impor aluminium.

Pada akhir perdagangan Kamis kemarin, 1 Maret 2018, rupiah ditutup menguat tipis 0,02 persen atau 3 poin di Rp 13.748 per dolar AS, meski sempat melemah hingga ke level 13.800, tepatnya ke posisi 13.817.

BISNIS

Berita terkait

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

1 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

1 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

1 hari lalu

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

AdaKami akan berfokus pada pendanaan untuk usaha mikro dan kecil.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

3 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

5 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

5 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

6 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

6 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

6 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

6 hari lalu

Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

Awalil menilai pertemuan dan koordinasi antara Jokowi dan Prabowo memang diperlukan dan sangat penting dilakukan saat ini.

Baca Selengkapnya