Mark Zuckerberg Jual Saham Facebook US$ 500 Juta, untuk Apa?

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 2 Maret 2018 09:01 WIB

Mark Zuckerberg kerap memakai warna kaus abu-abu dalam setiap acara apapun. (Wikipedia Commons)

TEMPO.CO, Jakarta - CEO Facebok Mark Zuckerberg diketahui menjual saham Facebook bernilai hampir US$ 500 juta pada Februari 2018 untuk mendanai organisasi filantropinya, Chan Zuckerberg Initiative (CZI). Langkah ini tidaklah mengejutkan karena telah menjadi bagian dari rencana Zuckerberg mempercepat penjualan saham untuk mendanai CZI, yang ia dirikan pada Desember 2015 bersama istrinya, Priscilla Chan.

Zuckerberg menjual 685 ribu saham senilai US$ 125,4 juta dalam tiga hari terakhir bulan Februari. Dengan demikian, total penjualannya pada Februari menjadi sekitar 2,7 juta saham senilai US$ 482,2 juta, menurut perhitungan Reuters.

“Penjualan ini adalah langkah berikutnya dalam proses yang ditetapkan Mark pada bulan September lalu untuk mendanai Chan Zuckerberg Initiative dengan keadilan dan kesempatan,” ujar juru bicara CZI kepada Reuters.

“Dana tersebut akan digunakan untuk mendukung berbagai kegiatan dan operasi filantropi CZI dalam tahun-tahun mendatang,” ucapnya, seperti dikutip CNBC.

Pada September 2017, Zuckerberg menyatakan akan menjual 35-75 juta saham Facebook selama 18 bulan ke depan. Jumlah itu akan setara dengan nilai US$ 13 miliar—berdasarkan harga saham Facebook saat ini.

Miliarder ternama di Silicon Valley tersebut sebelumnya menuturkan akan mendonasikan 99 persen saham Facebook-nya ke CZI atau senilai sekitar US$ 45 miliar saat inisiatif tersebut dibentuk. Menurut situs teknologi Recode, Zuckerberg menjual saham Facebook bernilai sekitar US$ 1,6 miliar pada 2016 dan 2017.

Advertising
Advertising

Organisasi filantropi yang didirikan pasangan ini serupa dengan yang dibentuk pendiri Microsoft, Bill Gates, dan istrinya, Melinda Gates, serta Yayasan Buffett yang dibentuk miliarder Warren Buffett.

Secara khusus, CZI berkonsentrasi pada tiga bidang, yakni meningkatkan pendidikan, memajukan ilmu pengetahuan, serta memperjuangkan keadilan dan kesempatan.

“Keajaiban teknologi dapat membantu perubahan skala sosial lebih cepat. Kami berada dalam posisi unik untuk membangun filantropi dengan tim teknik yang hebat untuk membantu rekan-rekan kami memperbaiki perubahan sosial mereka lebih cepat juga,” ujar Zuckerberg dan Chan dalam suatu kesempatan.

BISNIS

Berita terkait

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

9 hari lalu

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.

Baca Selengkapnya

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

15 hari lalu

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:

Baca Selengkapnya

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

28 hari lalu

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

Pada aplikasi TikTok telah menjadi pedoman tetap namun bagi Facebook, ini sebuah inovasi dan kemajuan.

Baca Selengkapnya

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

30 hari lalu

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

Ada beberapa cara unblock teman di Facebook, bisa melalui handphone maupun laptop. Cukup ikuti beberapa langkah berikut ini.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

35 hari lalu

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

Hari Paskah dapat dirayakan menggunakan twibbon beragam pilihan. Berikut memilih twibbon Hari Paskah yang sesuai selera dan cara menggunakannya!

Baca Selengkapnya

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

35 hari lalu

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

Sebanyak 87 persen responden dalam survei Meta menyatakan bahwa media sosial adalah platform efektif untuk sampaikan pesan dan mendorong perubahan.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

36 hari lalu

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.

Baca Selengkapnya

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

38 hari lalu

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

Meta menambahkan fitur khusus untuk membatasi konten politik pada platform yang dinaunginya, terutama Instagram.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

48 hari lalu

Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

WhatsApp meluncurkan paket stiker terbarunya di Indonesia berkaitan dengan bulan Ramadan. Begini cara downlioad stiker WhatsApp edisi Ramdan.

Baca Selengkapnya

Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

49 hari lalu

Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

Jurnalis foto terkenal Palestina asal Gaza, Motaz Azaiza, memposting di akun X-nya bahwa dia telah dilarang di Facebook.

Baca Selengkapnya