Selain Senjata, PT Pindad Produksi Traktor dan Alat Pertanian

Kamis, 1 Maret 2018 19:06 WIB

Korps Brigade Mobil Kepolisian Republik Indonesia membeli ratusan pelontar granat dari Arsenal, pabrik senjata asal Bulgaria. Pembelian ini merupakan impor ketiga dari perusahaan yang sama sejak 2015. Padahal senjata serupa telah diproduksi PT Pindad. Menurut aturan, institusi pengguna wajib membeli senjata yang diproduksi industri pertahanan dalam negeri bila produk tersebut telah dibuat pabrikan lokal.

TEMPO.CO, Jakarta -Direktur Bisnis Produk Industrial PT Pindad, Heru Puryanto mengatakan, tahun ini akan menyiapkan lini khusus untuk memproduksi alat dan mesin pertanian. “Saat ini masih gabung dengan ekskavator, tahun ini kami akan set lini produksi khusus untuk alat-mesin pertanian,” kata dia di Bandung, Kamis, 1 Maret 2018.

Heru mengatakan, ceruk pasar untuk alat pertanian akan terbuka relatif besar seiring dengan fasilitasi Kementerian Pertanian untuk mengupayakan pembiayaan pembelian mesin pertanian lewat pinjaman dengan bunga lunak. Kementerian Pertanian juga gencar memperkenalkan alat dan mesin pertanian produksi Pindad. “Ini akan memperluas pasar yang akan muncul setelah ini dikenal oleh seluruh masyarakat petani Indonesia,” kata dia.

Menurut Heru, saat ini alat dan mesin pertanian masih didominasi oleh barang impor. Sementara petani mulai sulit mencari tenaga kerja sehingga menciptakan kebutuhan akan alat dan mesin pertanian. Taksiran kebutuhan alat dan mesin pertanian bisa menembus ratusan unit pertahunnya. Pindad optimistis bisa memasok kebutuahan itu. Lini produksi yang akan digenjotnya masing-masing menembus 500 unit per tahun untuk tiap alat dan mesin pertanian yang sudah diproduksi Pindad.

Sejak 2016, PT Pindad sudah mengembangkan sejumlah alat dan mesin pertanian. Yakni Traktor Multiguna Roda 4 (PTM45), Mesin Penanam Biji-bijian (Rotatanam PR1800), dan Mesin Pemanen Padi dan Jagung (Combine Harvester PP160). "Kami mampu 500 unit per tahun. Itu rata-rata, tinggal dikali tiga macam itu saja," kata Heru.

Menurut Heru, porsi pendapatan dari lini produk industrial secara keseluruhan baru menyumbang 30 persen dari pendapatan PT Pindad. “Tahun lalu masih sama. Kita coba maju lagi tahun ini lebih dari itu. Kita targetnya bisa sampai 30 persen, mungkin 40 persen,” kata dia.

Advertising
Advertising

Direktur Jenderal Prasarana Dan Sarana Pertanian (PSP), Kementerian Pertanian, Pending Dadih Permana mengatakan, peralatan dan mesin pertanian buatan Pindad dibangun bekerjasama dengan lembaga Badan Litbang Kementerian Pertanian.

Pending mengatakan, pengadaan alat dan mesin pertanian diharapkan tidak bergantung pada subsidi APBN. "Kami mendorong Pindad dengan mitranya menangani pemasaran dari produksi ini untuk mengembangkan pasar retail,” kata dia.

Berita terkait

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

46 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya

Profil AM Putranto, Asisten Khusus Prabowo yang Diangkat jadi Komisaris PT Pindad

47 hari lalu

Profil AM Putranto, Asisten Khusus Prabowo yang Diangkat jadi Komisaris PT Pindad

Erick Thohir mengangkat Letjen TNI (Purn) AM Putranto sebagai Komisaris PT Pindad pada Senin lalu. Simak profil asisten khusus Prabowo tersebut.

Baca Selengkapnya

Asisten Prabowo Menjadi Komisaris Pindad, Mayor Teddy Jadi Wadanyon

48 hari lalu

Asisten Prabowo Menjadi Komisaris Pindad, Mayor Teddy Jadi Wadanyon

Asisten Khusus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Letjen TNI (Purn) AM Putranto diangkat menjadi Komisaris Independen PT Pindad

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Angkat Asisten Khusus Menhan AM Putranto jadi Komisaris PT Pindad

48 hari lalu

Erick Thohir Angkat Asisten Khusus Menhan AM Putranto jadi Komisaris PT Pindad

Erick Thohir mengangkat Letjen TNI (Purn) AM Putranto menjadi Komisaris Independen PT Pindad menggantikan Mayjen TNI (Purn) Sakkan Tampubolon.

Baca Selengkapnya

Fakta PT Pindad, Industri Pertahanan Dulu Bernama Pabrik Senjata dan Mesiu

25 Januari 2024

Fakta PT Pindad, Industri Pertahanan Dulu Bernama Pabrik Senjata dan Mesiu

PT Pindad memiliki nama asli Pabrik Senjata dan Mesiu di awal pendiriannya pada 1950. Cikal bakalnya sudah berdiri sejak 1808 di Semarang.

Baca Selengkapnya

Profil PT Pindad dengan Komisaris Utama KASAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak

25 Januari 2024

Profil PT Pindad dengan Komisaris Utama KASAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak

Menteri BUMN Erick Thohir resmi menunjuk Maruli Simanjuntak yang juga KSAD dan menantu Luhut sebagai komisaris utama PT Pindad. Ini profil Pindad.

Baca Selengkapnya

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama PT Pindad, Ini Profil KSAD Maruli Simanjuntak

23 Januari 2024

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama PT Pindad, Ini Profil KSAD Maruli Simanjuntak

KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak ditunjuk oleh Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Komisaris Utama PT Pindad (Persero) yang baru. Ini Profilnya

Baca Selengkapnya

Maruli Simanjuntak jadi KSAD dan Komut Pindad, Berapa Gaji yang Bakal Diterima?

23 Januari 2024

Maruli Simanjuntak jadi KSAD dan Komut Pindad, Berapa Gaji yang Bakal Diterima?

Menteri Erick Thohir menunjuk KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sebagai Komisaris Utama PT Pindad (Persero). Berapa gaji yang akan diterima Maruli?

Baca Selengkapnya

Maruli Simanjuntak Diangkat jadi Komut Pindad, Ini Harapan Kementerian BUMN

23 Januari 2024

Maruli Simanjuntak Diangkat jadi Komut Pindad, Ini Harapan Kementerian BUMN

Menteri BUMN Erick Thohir punya sejumlah harapan ketika mengangkat KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sebagai Komisaris Utama PT Pindad (Persero).

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Angkat Maruli Simanjuntak jadi Komisaris Utama Pindad Gantikan Dudung Abdurachman

23 Januari 2024

Erick Thohir Angkat Maruli Simanjuntak jadi Komisaris Utama Pindad Gantikan Dudung Abdurachman

Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat KSAD Maruli Simanjuntak sebagai Komisaris Utama PT Pindad (Persero).

Baca Selengkapnya