Laba Bersih Waskita Karya Meroket Rp 45 Triliun

Kamis, 1 Maret 2018 18:40 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (ketiga kanan) berbincang dengan Plt Sekda Provinsi Sumsel Joko Imam Santoso (kedua kanan), Direktur Jenderal Perkeretaapian Prasetyo Boeditjahjono (ketiga kiri), Deputi Project Manager PT Waskita Karya (Persero) Tbk SC Abdillah (kanan), Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumsel Nasrun Umar (kedua kiri), dan Kepala Dinas PU BM Provinsi Sumsel Ucok Hidayat (kiri) saat meninjau progres pembangunan Light Rail Transit (LRT)/kereta ringan di zona Ampera, Palembang, Sumatra Selatan, 20 Mei 2017. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Kinerja PT Waskita Karya (Persero) Tbk sepanjang 2017 mencatatkan hasil positif. Pendapatan usaha perusahaan milik negara itu tumbuh 90,04 persen menjadi Rp 45,21 triliun. Pada 2016, pendapatan Waskita menyentuh angka Rp 23,79 triliun.

Naiknya pendapatan usaha ikut mendongkrak laba bersih perseroan. Pada 2017, laba bersih Waskita mencapai Rp 4,201 triliun atau melonjak 131,72 persen. Sedangkan pada 2016, kinerja laba bersihnya hanya Rp 1,813 triliun.

Sekretaris Perusahaan Waskita Shastia Hadiarti menyatakan selama 2017 kontrak terbesar datang dari investasi jalan tol yang dilakukan melalui anak usaha. "Porsinya 69 persen," kata dia dalam siaran pers yang diterima Tempo, Kamis, 1 Maret 2018. Sisanya berasal dari kontrak badan usaha milik negara dan badan usaha milik daerah (16 persen), pemerintah (10 persen), dan swasta (5 persen).

Total nilai kontrak baru yang dikantongi perseroan selama 2017 mencapai Rp 55,83 triliun, turun bila dibanding 2016 yang sebesar Rp 69,97 triliun. Namun nilai kontrak dalam pengerjaan pada 2017 naik menjadi Rp 138,10 triliun (32,76 persen) dibanding 2016 yang sebesar Rp 104,02 triliun.

Kendati meraih kinerja positif, Kementerian BUMN bakal merombak jajaran direksi Waskita. Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan akan merombak Direksi Waskita Karya karena terkait dengan beberapa insiden kecelakaan yang terjadi selama pembangunan infrastruktur. “Sudah mau RUPS (rapat umum pemegang saham), nanti di minggu pertama April (perombakannya),” kata Rini.

Advertising
Advertising

Selain itu, Rini akan menambah satu direksi baru di jajaran manajemen, yaitu dengan membentuk Direktur Keselamatan (safety). Direktur Keselamatan, kata dia, bertugas memastikan keamanan dan keselamatan pekerja saat proyek berlangsung. Tujuannya agar tidak terulang lagi kecelakaan kerja yang berpotensi menghambat kelangsungan proyek.

ADITYA BUDIMAN | CHITRA PARAMAESTI

Berita terkait

Waskita Karya jadi Anak Usaha Hutama Karya per September 2024, Begini Penjelasan Stafsus Erick Thohir

10 hari lalu

Waskita Karya jadi Anak Usaha Hutama Karya per September 2024, Begini Penjelasan Stafsus Erick Thohir

Stafsus Menteri BUMN Arya Sinulingga berharap konsolidasi PT Waskita Karya (Persero) Tbk. dengan PT Hutama Karya (HK) akan rampung per September 2024.

Baca Selengkapnya

Longsor di Tol Bocimi, Bina Marga PUPR Sebut Penanganan Permanen Digarap Pasca Libur Lebaran

44 hari lalu

Longsor di Tol Bocimi, Bina Marga PUPR Sebut Penanganan Permanen Digarap Pasca Libur Lebaran

Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi mengalami longsor diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam, 3 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bos Waskita Karya Beberkan Utang Perseroan Tembus Rp 41,2 Triliun: Butuh 17 Tahun untuk Lunas

59 hari lalu

Bos Waskita Karya Beberkan Utang Perseroan Tembus Rp 41,2 Triliun: Butuh 17 Tahun untuk Lunas

Direktur Utama Waskita Karya Muhammad Hanagroho membeberkan utang perusahaan hingga akhir Desember 2023 yang mencapai Rp 41,2 triliun.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Gabungkan 7 BUMN Karya Menjadi Tiga Induk, Siapa Saja?

19 Maret 2024

Erick Thohir Gabungkan 7 BUMN Karya Menjadi Tiga Induk, Siapa Saja?

Erick Thohir menggabungkan 7 BUMN Karya: Brantas Abipraya, Adhi Karya dan Nindya Karya jadi satu PT, HK dan Waskita, serta Wika dan PP

Baca Selengkapnya

Wamen BUMN: Waskita Karya Jadi Anak Hutama Karya Usai Restrukturisasi

29 Desember 2023

Wamen BUMN: Waskita Karya Jadi Anak Hutama Karya Usai Restrukturisasi

Wamen BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, mengungkapkan Waskita Karya akan menjadi anak Hutama Karya usai restrukturisasi Waskita.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Dugaan Pelanggaran Kasus Ledakan Smelter Nikel Cina di Indonesia, Waskita Karya Lanjutkan PHK

26 Desember 2023

Terpopuler: Dugaan Pelanggaran Kasus Ledakan Smelter Nikel Cina di Indonesia, Waskita Karya Lanjutkan PHK

Terpopuler: Dugaan pelanggaran di kasus ledakan smelter nikel milik Cina di Indonesia, Waskita Karya berpotensi lanjutkan PHK karyawan.

Baca Selengkapnya

Waskita Karya Targetkan Nilai Kontrak Baru 2024 Rp 20 Triliun

25 Desember 2023

Waskita Karya Targetkan Nilai Kontrak Baru 2024 Rp 20 Triliun

Per November 2023, Waskita Karya telah membukukan Nilai Kontrak Baru (NKB) sebesar Rp 14,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Waskita Karya PHK 500 Karyawan, Bakal Berlanjut Tahun Depan?

25 Desember 2023

Waskita Karya PHK 500 Karyawan, Bakal Berlanjut Tahun Depan?

Langkah ini merupakan salah satu upaya Waskita untuk memperbaiki kinerja dengan mengurangi beban perusahaan.

Baca Selengkapnya

Kreditur Obligasi Waskita Karya Belum Setuju Skema Restrukturisasi, Ini Kata Stafsus Erick Thohir

19 Desember 2023

Kreditur Obligasi Waskita Karya Belum Setuju Skema Restrukturisasi, Ini Kata Stafsus Erick Thohir

Stafsus Erick Thohir menanggapi kreditur obligasi Waskita Karya yang belum menyetujui skema restrukturisasi.

Baca Selengkapnya

Obligasi Waskita Karya Dinyatakan Gagal Bayar Sebagian, Stafsus Erick Thohir Pastikan Ada Solusi

19 Desember 2023

Obligasi Waskita Karya Dinyatakan Gagal Bayar Sebagian, Stafsus Erick Thohir Pastikan Ada Solusi

Pefindo memberikan peringkat obligasi Waskita Karya secara umum dengan rating idSD atau selective default alias gagal membayar sebagian.

Baca Selengkapnya