Respons Warga Bekasi Soal Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek

Senin, 26 Februari 2018 10:40 WIB

5 Menit Jadi 1 Jam di Jalan Tol Jakarta-Cikampek

TEMPO.CO, Bekasi - Sikap warga di Bekasi, Jawa Barat terbelah menyikapi rencana ganjil genap di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek. Pengaturan kendaraan dengan sistem itu rencananya diterapkan mulai 12 Maret 2018 mendatang pada pukul 06.00-09.00 WIB sampai dengan proyek nasional di jalan itu rampung.

Erik Hamzah, 35 tahun, mengaku sepakat dengan pemberlakuan sistem ganjil genap di jalan tol Jakarta-Cikampek. Sebab, kebijakan itu bisa mengurangi beban jalan bebas hambatan tersebut. "Sebab, jalan tol saat ini macetnya sangat parah," kata warga Babelan, Tambun Utara, Senin, 26 Februari 2018.

Baca: Hindari Proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Ambil Jalur Ini

Pegawai di daerah Jakarta Pusat ini mengatakan sudah lama menanggalkan mobil pribadinya untuk berangkat kerja. Bapak dua anak ini memilih angkutan massal berbasis rel menuju ke tempatnya bekerja, meskipun kereta commuter line juga padat. "Lebih baik lelah di kereta dibanding di jalan tol," kata dia.

Pengguna bis, Faza Indalah, 28 tahun, juga setuju ada kebijakan itu. Menurut dia, pengguna angkutan umum mempunyai kepastian waktu dalam menempuh perjalanan dari Bekasi menuju ke Jakarta via tol Jakarta-Cikampek. "Harusnya cuma 1,5 jam sampai kantor, sekarang bisa tiga jam," kata warga Jatiasih.

Sopir taksi online, Ricky Hermawan meminta pengecualian terhadap aturan ganjil genap di tol Jakarta-Cikampek. Menurut dia, taksi online merupakan bagian dari angkutan umum yang sudah diatur undang-undang meskipun platnya masih hitam. "Kami mendukung pengalihan pengguna kendaraan pribadi ke angkutan umum," ujar dia.

Berbeda dengan Khairun Nisa, 27 tahun, tak sepakat dengan penerapan ganjil genap di jalan tol. Sebab, menggunakan jalan itu membayar untuk memangkas perjalanan menuju ke Jakarta dibanding melintas jalur arteri yang gratis. "Kecuali masuk tol gratis, baru sepakat ada pengaturan itu," kata perempuan yang bekerja di Jakarta Selatan ini.

Juru bicara PT. Jasa Marga cabang Jakarta-Cikampek, Irwansyah mengatakan kebijakan ganjil genap merupakan kebijakan dari pemerintah untuk mengurangi kepadatan di ruas jalan tersebut. "Ini untuk kepentingan masyarakat yang ingin berangkat kerja agar tidak lama di jalan karena macet," kata dia.

Selain ganjil genap, kata dia, ada satu jalur khusus untuk angkutan umum, dan pengaturan jam operasional kendaraan berat mulai pukul 06.00-09.00 WIB. "Pada jam itu kepadatan lalu lintas kendaraan di tol Jakarta-Cikampek cukup tinggi," kata dia. Sehingga pemerintah membuat kebijakan baru mulai 12 Maret mendatang.

Berita terkait

Cerita Warga Soal Kecelakaan KM 6 Tol Jakarta- Cikampek, Lihat Asap Hitam Diduga Kebakaran

5 hari lalu

Cerita Warga Soal Kecelakaan KM 6 Tol Jakarta- Cikampek, Lihat Asap Hitam Diduga Kebakaran

Dirlantas Polda Metro Jaya menyatakan polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan dua mobil di Tol Cikampek itu yang membuat mobil terbakar.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Tol Cikampek, Avanza Terempas Puluhan Meter Sebelum Terbakar

6 hari lalu

Kecelakaan di Tol Cikampek, Avanza Terempas Puluhan Meter Sebelum Terbakar

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menyatakan jajarannya masih menyelidiki kecelakaan antara Toyota Avanza dan truk pikap di Tol Cikampek

Baca Selengkapnya

Kecelakaan KM 6 Tol Jakarta-Cikampek, Avanza Terbakar

6 hari lalu

Kecelakaan KM 6 Tol Jakarta-Cikampek, Avanza Terbakar

Kecelakaan berawal saat Avanza yang sedang melaju di lajur tiga mengalami pecah ban kiri depan dan berhenti di lajur empat

Baca Selengkapnya

Jasamarga Transjawa Perbaiki KM 38 Tol Jakarta-Cikampek Mulai Hari Ini

6 hari lalu

Jasamarga Transjawa Perbaiki KM 38 Tol Jakarta-Cikampek Mulai Hari Ini

PT Jasamarga Transjawa Tol memperbaiki jalan di titik Kilometer atau KM 38 pada Ruas Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

7 hari lalu

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

PT Jasamarga Transjawa Tol melakukan pemeliharaan jalan tol di KM 24+185 sampai KM 24+806 arah Cikampek lajur 1.

Baca Selengkapnya

Polda Metro dan Puspom TNI Tangkap Pengemudi Fortuner Pelat TNI Palsu yang Mengaku Adik Jenderal

19 hari lalu

Polda Metro dan Puspom TNI Tangkap Pengemudi Fortuner Pelat TNI Palsu yang Mengaku Adik Jenderal

Dari hasil pemeriksaan, Puspom TNI memastikan pengemudi Fortuner pelat TNI itu merupakan warga sipil yang bekerja sebagai pengusaha.

Baca Selengkapnya

Korban Laporkan Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Palsu yang Tabrak Mobilnya di Tol Cikampek ke Bareskrim

19 hari lalu

Korban Laporkan Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Palsu yang Tabrak Mobilnya di Tol Cikampek ke Bareskrim

Awalnya, korban dan pengemudi Fortuner itu berniat menyelesaikan permasalahan itu di rest area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

20 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Hindari Kepadatan saat Arus Balik Lebaran, Jasa Marga Imbau Pemudik Istirahat di Rest Area Maksimal 30 Menit

21 hari lalu

Hindari Kepadatan saat Arus Balik Lebaran, Jasa Marga Imbau Pemudik Istirahat di Rest Area Maksimal 30 Menit

Direktur Utama PT Jasa Marga Related Business, Denny Abdurachman mengimbau kepada pemudik untuk tidak berlama-lama di rest area.

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik Lebaran Diprediksi Hari Ini , Pemudik Diimbau Tunda Keberangkatan

22 hari lalu

Puncak Arus Balik Lebaran Diprediksi Hari Ini , Pemudik Diimbau Tunda Keberangkatan

Jasa Marga memberikan diskon tarif tol 20 persen pada Selasa dan Rabu untuk cegah penumpukan kendaraan pada puncak arus balik.

Baca Selengkapnya