Gedung TOD Bandara Soekarno-Hatta Resmi Beroperasi Besok

Reporter

Syafiul Hadi

Editor

Martha Warta

Minggu, 25 Februari 2018 17:26 WIB

Gedung transit terpadu atau Transit Oriented Development (TOD) di Pintu M1 Bandara Soekarno-Hatta yang menjadi akses baru ke dalam Bandara Soekarno-Hatta. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO

TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkasa Pura II akan meresmikan gedung Transit Oriented Development (TOD) Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Senin, 26 Februari 2018.

"Untuk penyempurnaan layanan, pada 26 Februari 2018 pengoperasian gedung TOD telah dapat dinikmati masyarakat," ujar Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta Erwin Revianto, dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Minggu, 25 Februari 2018.

Baca: Baru, Peminat TOD Bandara Soekarno-Hatta Membeludak

Erwin mengatakan peresmian ini dilakukan dengan melihat antusiasme pengguna jasa dan pekerja yang melintas di gedung TOD Bandara Soekarno-Hatta dari arah Tangerang sangat tinggi. Angkasa Pura II mencatat terjadi lonjakan yang signifikan terhadap area parkir kendaraan roda dua. "Sebelumnya sekitar 3.100 motor per hari, kini dua kali lipat, rata-rata mencapai 6.200 kendaraan," katanya.

Erwin berujar kehadiran proyek kawasan transit terpadu atau TOD telah memberikan kemudahan. Selain itu, kata dia, konsep yang terintegrasi dengan transportasi lain ini memang mirip dengan gaya hidup di negara berkembang. "Kami melihat animo pengguna jasa dan pekerja di bandara dari arah Tangerang begitu besar," ucapnya.

Advertising
Advertising

Menurut Erwin, TOD berguna untuk mengoptimalkan akses terhadap transportasi publik. Hal ini dapat menunjang transfer penumpang dengan shuttle bus gratis ke Stasiun Bandara Soekarno-Hatta.

Erwin menuturkan gedung TOD dengan luas 1.127 meter persegi ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Seperti signate, ATM center, minimarket, musala, toilet, lift, serta dua tangga eskalator dan dua tangga manual. "Flow-nya, pengguna jasa yang berangkat akan menggunakan tangga eskalator, sedangkan yang datang menggunakan tangga manual di sisi barat. Untuk pengguna jasa disabilitas, kami telah persiapkan lift," tuturnya.

Erwin menambahkan, pihaknya terus mengevaluasi kebutuhan penumpang. Terutama untuk kebutuhan shuttle bus dengan mempertimbangkan waktu sibuk. "Di mana pada jam sibuk akan ditambah armada shuttle bus. Tentunya dengan menempatkan aparat keamanan di lokasi," ujarnya.

Berita terkait

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

6 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

9 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

13 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

18 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.

Baca Selengkapnya

Bandara Soekarno - Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia, Nomor 5 Kategori 70 Juta Penumpang

19 hari lalu

Bandara Soekarno - Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia, Nomor 5 Kategori 70 Juta Penumpang

Skytrax menetapkan Bandara Soekarno - Hatta peringkat 28 terbaik dunia 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

19 hari lalu

Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

Bareskrim bersama tim gabungan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menangkap penumpang Lion Air yang membawa sabu dan ekstasi dari Medan.

Baca Selengkapnya

Bandara Soekarno-Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024, Meroket dari Posisi 43 Dunia

19 hari lalu

Bandara Soekarno-Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024, Meroket dari Posisi 43 Dunia

Bandara Soekarno-Hatta naik peringkat dari posisi 43 menjadi 28 terbaik dunia 2024, tertinggi dalam sejarah

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

20 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

20 hari lalu

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

20 hari lalu

Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

Sejumlah penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK) tujuan Manado (MDC) Sulawesi Utara dan sebaliknya dibatalkan dampak dari Gunung Ruang Erupsi.

Baca Selengkapnya