Banyak Kecelakaan Kerja, Ini Pengakuan dan Argumen Waskita Karya

Kamis, 22 Februari 2018 19:06 WIB

Suasana pengerjaan pembangunan Tol Becakayu di kawasan Kalimalang, Jakarta, 7 November 2017. Saat ini, kontraktor yakni PT Waskita Karya (Persero) Tbk, sedang merampungkan Seksi 1A mulai dari Kampung Melayu-Cipinang Muara, sepanjang 3,5 kilometer. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Waskita Karya (Persero) Tbk menjadi sorotan publik dalam beberapa hari belakang. Sejumlah proyek dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Karya ini ambruk, longsor, dan terus menimbulkan korban dari pekerja konstruksi.

Direktur Operasi II Waskita Karya, Nyoman Wirya Adnyana mengakui ada unsur kelalaian dalam sejumlah insiden yang terjadi. "Tapi bukan tidak kami prediksi dari awal, pasti kami perbaiki," katanya dalam acara diskusi di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta Pusat, Kamis, 22 Februari 2018.

Simak: 7 Kecelakaan Proyek Waskita Karya di 6 Bulan Terakhir

Sebanyak 14 insiden kerja silih berganti terjadi sepanjang enam bulan terakhir, dari Agustus 2017. Tujuh di antaranya dikerjakan oleh Waskita Karya yaitu kereta cepat ringan (LRT) Palembang (4 Agustus 2017), tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (22 September 2017), dan tol Pasuruan-Probolinggo (29 Oktober 2017). Selain itu Tol Layang Jakarta-Cikampek II (16 November 2017), Tol Pemalang-Batang (30 Desember 2018), Tembok Jalan Perimeter Proyek Kereta Bandara (5 Februari 2017) dan yang teranyar Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu atau Tol Becakayu (20 Februari 2018).

Nyoman menjelaskan pemasangan pemasangan konstruksi seperti girder jalan layang yang menggunakan model non-standar. Girder non-standar memiliki panjangnya 50,8 meter, tingginya 2,3 meter, dan lebar 75 cm. Desain yang cukup langsing membuat faktor angin mesti menjadi pertimbangan. "Misalnya kecepatan angin prediksi hanya 20 km/jam, namun tiba-tiba mendadak 30 sampai 40 km/jam," ujarnya.

Advertising
Advertising

Pada proyek Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) dan Tol Pasuruan-Probolinggo, pembangunan menggunakan girder non-standar. Girder, kata Nyoman, harus benar-benar dipasang pas agar tidak menyimpang atau muncul ekstremisitas. "Harus betul betul horizontal. Pada saat selisih tinggi dia menimbulkan daya dorong yang berbeda," tuturnya.

Atas insiden yang terus berulang, Nyoman menambahkan, Waskita Karya telah memanggil para ahli terkait untuk melakukan kajian ulang atas sejumlah proyek. "Dan itu ternyata itu butuh waktu tiga bulan untuk memastikan sebenarnya apa yang terjadi," ujarnya.

Waskita Karya bukan sama sekali lolos dari perhatian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Akhir Desember 2017, beton girder proyek Tol Pemalang Batang, Semarang, yang dikerjakan Waskita Karya tiba-tiba ambruk. Alhasil, BUMN Karya ini pun mendapat peringatan tertulis oleh Kementerian PUPR. "Kami pernah keluarkan teguran pada proyek Tol Batang (Tol Pemalang-Batang) Semarang," kata Basuki saat dikonfirmasi, Rabu, 21 Februari 2018.

Nyoman berdalih evaluasi telah dilakukan sejak mendapat peringatan tersebut. Pasca insiden Tol Becakayu baru-baru, Selasa dini hari, 20 Februari 2018, perubahan langsung dilakukan. "Kami stop pemasangan girder non standard di atas jam 5 sore," ungkapnya.

Ketua Komite Keselamatan Kerja Konstruksi Nasional (KKKN) Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin mengingatkan insiden kecelakaan tersebut hanyalah bagian kecil dari keseluruhan proyek. Menurut dia, lebih dari 7000 girder telah dipasang Waskita Karya dan hanya beberapa yang ambruk. "Jadi lebih banyak succes story-nya," kata Syarif.

Ia enggan merinci soal peluang sanksi bagi Waskita Karya. Menurut dia, sanksi bisa dilakukan pada perusahaan ataupun personil. Jika pada personil, sanksi terberat adalah pemecatan. Jika pada perusahaan, yang terberat adalah pencabutan izin. Syarif lantas hanya menyampaikan untuk Tol Becakayu, "Memang sudah ada yang dilaporkan kepada Pak Menteri, bahwa personil yang melakukan kecerobohan," ujarnya.

Berita terkait

Empat Teknisi Septic Tank Cirebon Super Block Mall Tewas, Polisi Periksa Enam Saksi

24 hari lalu

Empat Teknisi Septic Tank Cirebon Super Block Mall Tewas, Polisi Periksa Enam Saksi

Empat teknisi itu tewas setelah melakukan perawatan rutin di ruang septic tank Cirebon Super Block Mall

Baca Selengkapnya

Longsor di Tol Bocimi, Bina Marga PUPR Sebut Penanganan Permanen Digarap Pasca Libur Lebaran

33 hari lalu

Longsor di Tol Bocimi, Bina Marga PUPR Sebut Penanganan Permanen Digarap Pasca Libur Lebaran

Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi mengalami longsor diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam, 3 April 2024.

Baca Selengkapnya

4 Jenis Kecelakaan yang Tak Dijamin BPJS Kesehatan, Bagaimana Prosedur Klaimnya?

34 hari lalu

4 Jenis Kecelakaan yang Tak Dijamin BPJS Kesehatan, Bagaimana Prosedur Klaimnya?

Begini syarat dan ketentuan jika korban kecelakaan dapat ditanggung BPJS.

Baca Selengkapnya

Bos Waskita Karya Beberkan Utang Perseroan Tembus Rp 41,2 Triliun: Butuh 17 Tahun untuk Lunas

48 hari lalu

Bos Waskita Karya Beberkan Utang Perseroan Tembus Rp 41,2 Triliun: Butuh 17 Tahun untuk Lunas

Direktur Utama Waskita Karya Muhammad Hanagroho membeberkan utang perusahaan hingga akhir Desember 2023 yang mencapai Rp 41,2 triliun.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Gabungkan 7 BUMN Karya Menjadi Tiga Induk, Siapa Saja?

48 hari lalu

Erick Thohir Gabungkan 7 BUMN Karya Menjadi Tiga Induk, Siapa Saja?

Erick Thohir menggabungkan 7 BUMN Karya: Brantas Abipraya, Adhi Karya dan Nindya Karya jadi satu PT, HK dan Waskita, serta Wika dan PP

Baca Selengkapnya

Inilah 4 Jenis Kecelakaan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan

4 Maret 2024

Inilah 4 Jenis Kecelakaan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan

Tidak semua jenis kecelakaan masuk dalam cakupan perlindungan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Kerjasama Perusahaan dan Rumah Sakit untuk Keselamatan Kerja

3 Maret 2024

Pentingnya Kerjasama Perusahaan dan Rumah Sakit untuk Keselamatan Kerja

PERDOKI mengingatkan pentingnya kolaborasi perusahaan dengan penyedia layanan kesehatan dalam menangani persoalan kesehatan dan keselamatan kerja.

Baca Selengkapnya

Gangguan Pabrik Chandra Asri, Polusi Pembakaran Gas Selimuti Langit Cilegon

20 Januari 2024

Gangguan Pabrik Chandra Asri, Polusi Pembakaran Gas Selimuti Langit Cilegon

PT Chandra Asri Pacifik Tbk mengalami gangguan alat yang menimbulkan pembakaran gas di cerobong.

Baca Selengkapnya

Perbaiki Saluran Air Limbah di Meikarta: 2 Pekerja Mati Lemas, 1 Semaput

11 Januari 2024

Perbaiki Saluran Air Limbah di Meikarta: 2 Pekerja Mati Lemas, 1 Semaput

Dua pekerja tewas saat memperbaiki saluran pengolahan air limbah di area Distrik 1 Meikarta, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Smelter Nikel di Indonesia

3 Januari 2024

7 Fakta Smelter Nikel di Indonesia

Pada 24 Desember 2023, smelter nikel milik PT ITSS meledak dan menewaskan 13 orang. Berikut fakta-fakta smelter nikel di Indonesia.

Baca Selengkapnya