Pengusaha Hotel Kalbar Janji Tak Gunakan Elpiji Subsidi

Kamis, 22 Februari 2018 06:00 WIB

Unit Manager Communication & CSR Jawa Bagian Barat Dian Hapsari Firasati memeriksa tabung LPG 3 kg di agen PT Berkah Hidmah Aulia kawasan Rawa Sari, Jakarta, 7 Desember 2017. PT Pertamina mengimbau kepada masyarakat kalangan mampu untuk tidak menggunakan LPG 3 kg karena peruntukannya untuk masyarakat tidak mampu atau bersubsidi. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Balikpapan – Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Kalimantan Barat bersepakat hanya mempergunakan LPG (elpiji) non subsidi dalam usahanya. Komitmen ini ditandatangani PHRI Kalbar bersama PT Pertamina dalam acara pembukaan Pontianak Food Festival di Mall Pontianak.

“Kami memberikan apresiasi komitmen dunia usaha di Pontianak untuk mempergunakan LPG non subsidi,” kata GM Marketing Opertion Region VI, Made Adi Putra, Rabu 21 Februari 2018.

Simak: Pertamina Minta Masyarakat yang Mampu Tak Gunakan Gas Elpiji 3 Kg

Pemkot Pontianak menerbitkan surat edaran tentang pengaturan penggunaan LPG 3 kilogram bagi pelaku usaha. Sehubungan hal ini, PHRI Kalbar langsung mencetuskan niatannya mempergunakan LPG non subsidi.

Made mengatakan, komitmen PHRI Kalbar ini patut dicontoh dunia usaha lain yang beberapa diantaranya masih memanfaatkan LPG subsidi. Penggunaan gas LPG 3 kilogram, menurutnya diperuntukan bagi kelompok masyarakat ekonomi mikro kecil menengah.

Advertising
Advertising

“Hal ini tentunya dapat menjadi inspirasi bagi para pelaku usaha yang tidak termasuk ke dalam kategorI usaha mikro kecil menengah untuk mengikuti langkah serupa,” ujarnya.

Hingga kini memang masih banyak sektor industri kelas menengah yang belum mengindahkan surat edaran pemerintah daerah ini. Dalam beberapa kali kesempatan, Made mengaku mendapati sektor usaha menengah atas yang masih memanfaatkan gas LPG subsidi.

"Tidak dapat dipungkiri bahwa memang masih ada pengusaha kuliner kelas menengah yang belum mengindahkan surat edaran tersebut. PHRI sudah bisa memulai gerakan positif ini sebagai pengingat bagi pelaku usaha lainnya,” ujarnya.

PHRI Kalbar sudah menjadi motor penggerak pemanfaatan LPG non subsidi di kalangan anggotanya. Hingga kini tercatat adanya delapan kota/kabupaten di Kalbar yang berkomitmen penggunaan gas LPG non subsidi.

“Dari keseluruhan kota/kabupaten sebanyak 14 lokasi sebanyak 8 diantaranya sudah berkomitmen memanfaatkan LPG non subsidi,” paparnya.

Ketua PHRI Kalbar, Yuliardi Qamal mengatakan, sektor usaha harus menjadi motor penggerak penggunaan gas LPG non subsidi di kalangan masyarakat. Menurutnya, sektor usaha memang seyogyanya tidak mengambil hak masyarakat miskin.

Sektor dunia pariwisata Kalbar, kata Yuliardi memiliki prospek menjanjikan dari indikasi hunian kamar hotel dan restoran. Sehubungan itu, menurutnya sudah semestinya sektor usaha mematuhi apa yang sudah menjadi kebijakan pemerintah daerah.

“Sudah jelas di tabungnya ada tulisan untuk warga miskin. Surat edaran berupa larangan pun sudah dikeluarkan oleh pemerintah Kalbar. Jadi ya kami harus taat dan mendukung program tersebut,” paparnya.

Pertamina mencatat mendistribusikan sebanyak 122.166 tabung gas LPG per hari di Kalbar. Gas subsidi ini diperuntukan bagi 387.430 jiwa warga miskin di Kalbar.

Made menilai alokasi gas subsidi ini mencukupi bagi kehidupan keluarga miskin di Kalbar. Pertamina memperkirakan kebutuhan keluarga miskin Kalbar sebanyak 12.914 tabung gas per harinya.

“Bila diperkirakan 1 keluarga terdiri dari 3 jiwa dan dalam 10 hari butuh 1 tabung, maka diperkirakan kebutuhannya hanya 12.914 tabung per hari. Jauh di bawah pasokan yang selama ini disebar oleh Pertamina,” ungkapnya.

Pertamina terus berupaya pelaku usaha menengah atas untuk beralih mempergunakan LPG (elpiji) non subsidi. Pertamina sudah siapkan berbagai varian produk sesuai kebutuhan masyarakat.

Berita terkait

Mau Menginap di Rumah Terbang Film Up atau Museum di Paris? Airbnb Rilis 11 Rumah Icon

2 jam lalu

Mau Menginap di Rumah Terbang Film Up atau Museum di Paris? Airbnb Rilis 11 Rumah Icon

Airbnb mengumumkan 11 ikon yang dibuat ulang dari beberapa adegan paling populer dalam budaya pop.

Baca Selengkapnya

Beda Michelin Key dengan Michelin Star, Panduan Pelancong Memilih Hotel dan Restoran Terbaik

2 hari lalu

Beda Michelin Key dengan Michelin Star, Panduan Pelancong Memilih Hotel dan Restoran Terbaik

Michelin Key fokus pada penghargaan hotel, berbeda dengan Michelin Star yang fokus pada kuliner.

Baca Selengkapnya

Inilah Hotel Pertama yang Memperoleh Gelar Michelin Key di Amerika Serikat

2 hari lalu

Inilah Hotel Pertama yang Memperoleh Gelar Michelin Key di Amerika Serikat

Setiap hotel yang masuk dalam daftar Michelin Key telah dinilai berdasarkan lima kriteria oleh tim seleksi

Baca Selengkapnya

10 Hotel Terbaik di Dunia Versi TripAdvisor, Ada yang di Bali

5 hari lalu

10 Hotel Terbaik di Dunia Versi TripAdvisor, Ada yang di Bali

Berikut ini daftar hotel terbaik di dunia yang bisa Anda kunjungi versi TripAdvisor. Dua di antaranya ada di Indonesia. Di daerah mana?

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

6 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

9 hari lalu

10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

Berikut ini deretan hotel terbesar di dunia, didominasi oleh kompleks mewah di Las Vegas, Amerika Serikat. Kamarnya capai lebih dari 7.000.

Baca Selengkapnya

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

11 hari lalu

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

Tahun ini Amsterdam juga menaikkan pajak turis menjadi 12,5 persen untuk wisatawan yang menginap dan penumpang kapal pesiar.

Baca Selengkapnya

Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

14 hari lalu

Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

Okupansi rata-rata hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini meleset dari target 90 persen, hanya berkisar 80-an persen.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

16 hari lalu

Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

Paket syawalan usai libur Lebaran ini diharapkan menjadi satu pengobat melesetnya target okupansi hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini.

Baca Selengkapnya

Okupansi Hotel di Yogyakarta Meleset dari Target saat Libur Lebaran, Inikah Penyebabnya?

17 hari lalu

Okupansi Hotel di Yogyakarta Meleset dari Target saat Libur Lebaran, Inikah Penyebabnya?

PHRI berharap tahun-tahun mendatang akan lebih banyak event untuk menjaring wisatawan datang ke Yogyakarta.

Baca Selengkapnya