Proyek Elevated Distop, Tol Bogor Outer Ring Road Tak Terimbas

Rabu, 21 Februari 2018 16:37 WIB

Sejumlah pekerja menyelesaikan pengerjaan tiang pancang pembangunan jalan tol Bogor Outer Ring Road (BORR) tahap II B di Jalan Soleh Iskandar, Bogor, Jawa Barat, 20 Maret 2017. Pembangunan tol BORR tahap II B dari Kedung Badak sampai Simpang Jasmine sepanjang 2,6 Km ditargetkan selesai pada 2018

TEMPO.CO, Bogor - Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar, Hendro Atmodjo yakin penyelesaian pembangunan proyek tol Bogor Outer Ring Road (BORR) Seksi IIB bakal sesuai target, yakni Maret 2018. Pasalnya, hingga kini, proyek tol yang menghubungkan Kedung Badak dengan Yasmin telah rampung sebesar 98,5 persen.

Saat meninjau lokasi proyek pengerjaan Tol BORR hari ini, Hendro mengatakan target penyelesaian pembangunan Tol BORR sesuai jadwal walau ada moratorium atau penghentian sementara pekerjaan konstruksi layang (proyek elevated) oleh pemerintah pusat. "Progress proyek BORR sudah 98,5 persen, untuk pembebasan lahan sudah 100 persen," kata Hendro, Rabu, 21 Februari 2018.

Baca: Pembangunan Tol Cisumdawu Diprediksi Rampung pada 2020

Hendro mengaku telah mendapatkan surat dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menghentikan sementara pengerjaan jalan layang kemarin. "Terhitung sejak kemarin pukul 17.00 WIB kami telah menghentikan pekerjaan besar berupa "erection box girder," katanya.

Untuk mengejar penyelesaian proyek BORR per Maret 2018, kata Hendro, di masa moratorium proyek elevated itu perusahaan akan melakukan pengerjaan di bagian lain. Perusahaan akan menyelesaikan pekerjaan yang ada di bahu jalan, seperti pengaspalan jalan, dan membangun trotoar, serta penanaman penghijauan.

Advertising
Advertising

Untuk pekerjaan jalan layang, menurut Hendro, masih tersisa satu bentang atau sepanjang kurang 50 meter dari 2,65 km total panjang jalan. Dalam bentang terdiri atas dua span dan di dalam satu span terdiri atas 16 segmen.

Hendro menjelaskan, untuk mengerjakan satu segmen dibutuhkan waktu enam hari. "Insya Allah dengan moratorium ini kita bisa menempati waktu pertengahan Maret sesuai target penyelesaian," katanya.

Terkait dampak yang ditimbulkan dengan adanya moratorium ini, Hendro menyatakan dampaknya hanya pada persoalan waktu, karena penghentian dari pemerintah sehingga tidak ada klaim yang harus dibayarkan. "Dampaknya lebih kepada penambahan waktu saja," katanya.

Sementara itu Manajer Proyek PT Wijaya Karya (WIKA) Ali Afandi mengatakan secepat mungkin pihaknya akan mengirimkan dokumen hasil evaluasi internal yang sudah dilakukan pihaknya untuk kemudian dicek oleh tim eveluasi dari pemerintah pusat. "Kita harapkan BORR jadi prioritas pemerintah untuk dievaluasi secepatnya, agar pengerjaan elevated bisa dilakukan kembali, tidak terhenti lama," katanya.

Penghentian sementara (moratorium) pekerjaan konstruksi layang proyek infrastruktur adalah untuk menghindari kerugian negara ke depannya. Moratorium konstruksi layang ini adalah akibat runtuhnya tiang jalan layang di proyek Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).

ANTARA

Berita terkait

Progres Sumbu Kebangsaan IKN Sudah 98 Persen, Menteri PUPR: Bisa Digunakan Saat 17 Agustusan

26 menit lalu

Progres Sumbu Kebangsaan IKN Sudah 98 Persen, Menteri PUPR: Bisa Digunakan Saat 17 Agustusan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau proyek pembangunan Sumbu Kebangsaan di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Selasa, 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Progres Pembangunan Sumbu Kebangsaaan IKN 98 Persen, Menteri PUPR: Bisa Digunakan Saat 17 Agustusan

36 menit lalu

Progres Pembangunan Sumbu Kebangsaaan IKN 98 Persen, Menteri PUPR: Bisa Digunakan Saat 17 Agustusan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau proyek pembangunan Sumbu Kebangsaan di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Selasa, 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

19 jam lalu

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyatakan bahwa pembangunan IKN sudah mencapai 80,82 persen per 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

19 jam lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

1 hari lalu

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memperbaiki ruas Tol Jagorawi mulai hari ini, Ahad, 5 sampai 12 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Indonesia Pamer Infrastruktur Hijau Dalam World Water Forum ke-10, Proyek Apa yang Menonjol?

2 hari lalu

Indonesia Pamer Infrastruktur Hijau Dalam World Water Forum ke-10, Proyek Apa yang Menonjol?

Berbagai konsep dan realisasi infrastruktur energi hijau milik Pemerintah Indonesia bakal menampang di World Water Forum ke-10 di Bali.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

2 hari lalu

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan Jalan Tol Semarang-Demak merupakan proyek strategis nasional (PSN) .

Baca Selengkapnya

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

3 hari lalu

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono buka suara soal 2.086 hektare lahan di IKN yang masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

3 hari lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

3 hari lalu

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku tidak mau masuk bursa Cagub DKI Jakarta karena sudah berusia 70 tahun.

Baca Selengkapnya