Pasokan Beras di Bulog Bojonegoro Hanya untuk Dua Bulan

Selasa, 20 Februari 2018 20:57 WIB

Ilustrasi beras Bulog. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, BOJONEGORO - Wakil Kepala Bulog Sub-Divre III Bojonegoro Edy Kusuma, stok beras yang tersedia di gudang ada 6.935 ton. Jumlah beras seperti itu, bisa mencukupi kebutuhan dua bulan ke depan. “Penyerapan masih rendah,” ujarnya pada Tempo lewat telepon Selasa 20 Februari 2018. Dia menambahkan, sebelum stok beras habis selama dua bulan mendatang, harga beras di tingkat petani turun.

Di lapangan, sekarang ini harga beras masih di atas Rp 9000 perkilogramnya. Sementara pihak mitra Bulog, biasanya bisa menjual beras dengan harga sekitar Rp 8200 perkilogramnya. Sedangkan harga beras sesuai Instruksi Presiden nomor 5 tahun 2015, sebesar Rp 7300 perkilogramnya.

Simak: Impor Beras, Bulog Cuma Dapat 346 Ribu Ton

Menurut Edy Kusuma, sampai sekarang ini, pihak Bulog, masih menunggu terbitnya Inpres tahun 018 untuk pembelian beras dan gabah. Artinya, jika terbit Inpres yang baru dan menyesuaikan kenaikan harga beras dan gabah.”Kita, menunggu Inpres 2018 terbit,” tandasnya. Selain itu, sekarang ini, Bulog sudah tidak mengelola beras untuk bantuan sosial dan beras miskin.

Sebelumnya Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman tidak menjawab pertanyaan soal beras impor. Menteri asal Sulawesi Selatan ini justru lebih bangga menyatakan bahwa hari-hari ini sudah ada panen raya. ”Kita hari ini panen raya. Soal beras impor, bukan domain saya,” ujarnya saat mengikuti panen raya di Desa Gedong Arum, Kecamatan Kanor, Bojonegoro, Senin, 22 Januari 2018.

Advertising
Advertising

Amran mencontohkan, dalam panen raya di Desa Gedong Arum, Kecamatan Kanor, Bojonegoro, ada sekitar 1830 hektare. Dalam minggu-minggu ke depan akan disusul lagi dengan luas tanaman padi 5.000 hektare, yang bisa dipanen di seluruh Bojonegoro. Karena itu, memasuki Februari, yang hanya tinggal beberapa hari, akan ada puncak panen raya.

Sedangkan untuk tingkat nasional, Amran melanjutkan, dalam 1 bulan 1 minggu ke depan, bakal ada panen dengan produksi dua juta hektare. Lalu menyusul pada Februari ada panen dengan luas lahan 1,7 juta hektare. Total yang bisa dihasilkan nantinya 5-6 juta ton beras.

Berita terkait

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

11 jam lalu

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

12 jam lalu

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

1 hari lalu

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

Pengadilan baru saja mencabut izin penanaman komersial padi Beras Emas atau Golden Rice hasil rekayasa genetika di Filipina.

Baca Selengkapnya

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

2 hari lalu

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

Pemerintah melalui Perum Bulog menaikkan harga eceran tertinggi atau HET untuk beras SPHP, dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram sejak 1 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

3 hari lalu

Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo buka suara soal naiknya harga beras merek SPHP.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

3 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

4 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

5 hari lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

5 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

5 hari lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya