JK Terima Gelar Doktor HC di Bidang Pembangunan dari Hiroshima

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Senin, 19 Februari 2018 21:14 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla. (antara)

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden M. Jusuf Kalla atau JK bertolak ke Jepang pada Senin malam, 19 Februari 2018, untuk menerima gelar doktor honoris causa (HC) di bidang pembangunan dan perdamaian dari Universitas Hiroshima.

JK didampingi Mufidah Jusuf Kalla terbang dari Jakarta ke Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, lebih dulu. Melalui Denpasar, Wapres bertolak menuju Osaka, Jepang, pada Selasa dinihari, 20 Februari 2018, pukul 00.50 Wita. Demikian keterangan juru bicara Wakil Presiden, Husain Abdullah, Senin, 19 Februari 2018.

Wapres dan Mufidah Jusuf Kalla diperkirakan tiba di Bandara Internasional Kansai, Osaka, pada Selasa pukul 08.30 waktu setempat atau sekitar 06.30 WIB, setelah menempuh penerbangan selama 6 jam 40 menit.

Di Osaka, Wapres diagendakan menerima sejumlah tamu, salah satunya mantan duta besar Jepang, Yutaka Limura. Hari berikutnya, Wapres akan menerima gelar doktor HC di bidang perdamaian dan pembangunan dari Universitas Hiroshima.

Setelah itu, JK memberikan kuliah umum dan dialog tanya-jawab di tempat yang sama.

Wapres beserta Mufidah Jusuf Kalla diagendakan kembali ke Jakarta dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis malam, 22 Februari 2018, setelah transit di Denpasar.

Sebelumnya, Wapres JK menerima gelar doktor HC dalam berbagai disiplin ilmu, termasuk politik, ekonomi, manajemen, pemerintahan, dan desentralisasi dari dalam dan luar negeri. Pada 2007, dia mendapat dua gelar doktor HC dari Universitas Malaya, Malaysia, dan Universitas Soka, Jepang.

Kemudian Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Hasanuddin pada 2011, dan Universitas Brawijaya pada 2013. Lalu dari Universitas Indonesia, pada 2015 dari Universitas Syiah Kuala, dan pada 2016 dari Universitas Andalas.

Selain itu, Kalla mendapatkan gelar yang sama dari Rajamangala University of Technology Isan di Bangkok, Thailand, pada Maret 2017. Pada awal 2018, ia kembali menerima doktor HC bidang sosiologi agama dari Universitas Islam Alauddin Makassar.

Berita terkait

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

31 menit lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

52 menit lalu

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

Pada 35 tahun lalu, pengusaha Jepang Konosuke Matsushita pendiri Panasonic Corporation meninggal. Ini kisahnya membangun perusahaan elektronik itu.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

1 jam lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

20 jam lalu

OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

OpenAI berekspansi ke Asia dengan membuka kantor baru di Tokyo, Jepang. Perusahaan ini merilis model GPT-4 yang dioptimalkan untuk Jepang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

21 jam lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

1 hari lalu

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

2 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

Timnas Jepang U-23 mengalahkan tuan rumah, Qatar, pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 lewat perpanjangan waktu.

Baca Selengkapnya

Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

2 hari lalu

Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

Menurut Walhi, pasca Perjanjian Paris, JBIC justru menjadi penyandang dana gas fosil terbesar di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

2 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

2 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya