TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup rebound pada perdagangan pertama setelah libur Imlek, Senin, 19 Februari 2018, sekaligus mencapai rekor tertinggi sepanjang masa, yakni di level 6.689,29, setelah menguat 1,48 persen atau 97,70 poin.

Adapun sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran level 6.607,90–6.689,29. Dari 572 saham yang diperdagangkan hari ini di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 263 saham menguat, 111 saham melemah, dan 198 saham stagnan.

Seluruh sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona hijau, dipimpin sektor industri dasar dengan penguatan 2,99 persen, disusul sektor properti yang menguat 2,50 persen.

Baca juga: Didorong Saham BCA, Penguatan IHSG Sesi I Nyaris Capai 1 Persen

Saham-saham pendorong IHSG:

BBCA +3,41 persen

HMSP +1,44 persen

BMRI +2,11 persen

ASII +1,81 persen

Saham-saham penekan IHSG:

EPMT -22,07 persen

CASA -2,11 persen

AALI -1,12 persen

BNGA -0,71 persen

Pada perdagangan Kamis, 15 Februari 2018, IHSG berakhir melemah tipis 0,04 persen atau 2,82 poin di level 6.591,58.

BISNIS